TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima tampak beradu argumen dengan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut terjadi di program Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, Rabu (10/4/2019).
Awalnya, kedua jubir dari masing-masing pasangan calon ini membahas soal hasil survei Pilpres 2019.
• Prabowo Subianto Beberkan Cara Mendeteksi Intel hingga Penyusup yang Ada saat Berkampanye
Sebagaimana disebutkan Aria Bima, ada 26 hasil survei, di mana 23 hasil menunjukkan kemenangan pada paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.
Aria lantas membahas soal survei internal masing-masing kubu.
Pasalnya, BPN menyebut hasil survei paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi di survei internal adalah 62 persen.
Aria lantas menyebutkan bahwa hasil survei internalnya adalah yang valid karena tidak untuk dipublikasikan.
Terlebih survei internal itu memang dibuat untuk benar-benar menunjukkan potret lapangan yang bisa jauh lebih akurat.
Aria mengaku, dirinya merasa kaget karena pihak BPN justru mempublikasikan hasil survei internalnya.
"Yang saya katakan valid begini, survei internal itu biasanya memberikan gambaran yang lebih realistis dari survei-survei yang dipublikasikan ke publik," ujar Aria.
"Intinya saya melihat hasil ini untuk lebih mendorong kekuatan relawan atau timnya untuk lebih fight lagi. Karena hasil dari seluruh lembaga survei kecenderungan kuat, Pak Jokowi unggul," jelasnya.
• Prabowo Bakal Gelar Pidato Kebangsaan di Surabaya Sehari sebelum Debat Terakhir
Menanggapi itu, Gamal lantas menyebutkan bahwa sejarah membuktikan banyak lembaga survei yang tidak sesuai dengan hasil di hari pencoblosan.
"Bahkan saya ambil contoh ketika Pak SBY waktu itu disurvei itu hasilnya 71 persen. Di hari H mendapat 61 persen," ujar Gamal.
Gamal juga menegaskan bahwa militansi relawan dan simpatisan 02 itu lebih militan dibanding kubu 01.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi faktor lain dari hasil survei.
"Lalu ada migrasi pemilih yang mungkin terjadi karena ketidakpuasan, lalu sentimen masyarakat, itu juga men-drive hasil survei," sambung dia.
Karenanya, Gamal menilai bahwa kubu 02 sudah memiliki hasil yang positif terkait survei.
Ia lantas membahas soal underdog effect dan bandwagon effect.
"Ada yang namanya underdog effect dan bandwagon effect di mana yang surveinya tinggi mengharapkan masyarakat akan memilih," kata Gamal.
"Tapi ada underdog effect juga sebetulnya, ketika survei dianggap di bawah, maka publik ada kecenderungan untuk memilih juga. Dalam artian untuk mendapat simpati."
"Nah yang ingin kami sampaikan begini, survei itu kami rilis bukan untuk mendapatkan underdog effect ataupun bandwagon effect, tetapi lebih dari itu. Bagaimana itu menjadi sebuah konsumsi internal awalnya, untuk bagaimana memformulasikan," papar dia.
• H-6 Pilpres 2019, Berikut Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Jokowi-Maruf Vs Prabowo-Sandi
Gamal menegaskan, survei itu bukanlah ditujukan untuk memotivasi relawan, simpatisan, dan jajaran badan pemenangan, seperti yang sebelumnya disebut Aria.
"Kepada relawan, simpatisan, dan badan pemenangan, yang tadi mungkin disampaikan Bang Aria, untuk memotivasi mereka, tidak," tegas Gamal.
Tampak Aria tertawa mendengarnya.
"Jadi saya ingin sampaikan kepada seluruh relawan kami," kata Gamal belum selesai.
"Mungkin sudah pada ngelokro (tidak bersemangat) kalah terus di banyak survei gitu kan," potong Aria sambil terkekeh.
Gamal tampak tak menanggapi dan tetap memberikan pesannya pada relawan.
• TGB: Saya Tidak Pernah Berada di Pihak Pak Prabowo setelah Pemilu 2014
"Kepada relawan, simpatisan, dan badan pemenangan, kita sudah bekerja keras sejak lama, beberapa bulan terakhir. Kami ingin sampaikan terima kasih Anda sudah berkorban banyak," kata Gamal.
"Dan kita optimis sekali bahwa sentimen kita positif bahkan tren mengalami kenaikan, dan kami mengapresiasi kawan-kawan relawan punya militansi yang lebih tinggi."
"Oleh karena itu di sisa-sisa hari ini, kami mengimbau relawan kami untuk bekerja lebih keras dan berdoa lebih gigih, dan kita bagaimana bisa berkontribusi lebih besar," tandas Gamal.
Saat Gamal menyampaikannya, Aria yang sebelumnya terkekeh tampak hanya diam dan tersenyum mendengarkan.
Simak videonya:
(TribunWow.com/Nanda)
WOW TODAY: