TRIBUNWOW.COM - Selama bertahun-tahun, Anda pasti diberi tahu agar meng-klik ‘safely remove hardware’ saat mencabut flashdisk (USB) atau hardisk.

Tetapi sekarang Microsoft akhirnya mengakui bahwa Anda tidak perlu ‘safely remove hardware’ (mencabut secara aman) USB atau flashdisk-mu setelah menggunakannya.

Raksasa teknologi ini telah memperbarui pengaturan default Windows 10 untuk memaksimalkan performa perangkat eksternal yang mendukung USB dan Thunderbolt.

 • Spesifikasi Vivo V15, Fitur Kamera Canggih dan Cocok untuk Penggiat Fotografi

"Kebijakan ini mengelola operasi penyimpanan dengan cara yang membuat perangkat siap untuk dihapus kapan saja," kata Microsoft, seperti TribunWow kutip dari Mirror.co.uk, Rabu (10/4/2019)

"Anda dapat menghapus (mencabut) perangkat luar tanpa menggunakan proses 'Safely Remove Hardware'."

Pada dasarnya, ini berarti Anda dapat merasa bebas untuk mencabut USB itu, tanpa harus meng-klik perintah 'Safely Remove Hardware' di pojok kanan bawah.

Banyak pengguna Windows telah mendiskusikan berita tersebut di Twitter.

"Bagus. Bahkan tidak pernah repot untuk melakukannya sejak awalnya dan mencabut dengan cara saya sendiri yang buruk, ku pelajari bertahun-tahun yang lalu bahwa itu tidak efek buruk seperti yang diklaim Windows," kata seorang pengguna Twitter, dikutip dari sumber yang sama.

"Setelah bertahun-tahun menyarankan dengan sopan, Microsoft akhirnya menerima kenyataan bahwa tidak ada yang mencabut perangkat USB dengan aman," kata yang lain.

• Cara Mudah Memindah File WhatsApp ke Google Drive, Bisa Dicoba jika Memori HP Penuh

Satu-satunya kelemahan dari upgrade 'Quick Removal' ini adalah bahwa ini dapat 'menurunkan kinerja sistem', menurut Microsoft.

Jika hal ini mengkhawatirkan Anda, Anda dapat dengan mudah kembali ke opsi 'Better Performance' seperti sebelumnya, begini caranya:

1. Sambungkan USB ke komputer

2. Klik kanan Mulai, lalu pilih File Explorer.

3. Dalam File Explorer, identifikasi huruf atau label yang dikaitkan dengan perangkat luar (misalnya, Drive USB (D :)).

4. Klik kanan, lalu pilih 'Disk Management'.

5. Di bagian bawah jendela 'Disk Management', klik kanan label perangkat, lalu klik 'Properties'

6. Pilih ' Policies' , lalu pilih kebijakan yang ingin Anda gunakan.

(TribunWow.com/Ekarista)

WOW TODAY: