TRIBUNWOW.COM - Sebuah pesan singkat berlatar belakang background WhatsApp viral menyebar di media sosial.
Pesan WhatsApp tersebut sengaja dikirimkan ke beberapa orang yang belum diketahui identitasnya.
Terlihat pesan itu disebarkan pada pukul 22.43 WIB.
Isi pesan itu berupa kabar terkait adanya bentrok kampanye calon presiden (capres) 02 Prabowo yang usai diadakan di Yogyakarta, pada Senin (7/4/2019) lalu.
• Beredar Foto Presiden Turki Erdogan Pose Salam 2 Jari dan Dukung Prabowo, Ternyata Begini Faktanya
Berikut ini isi pesan WhatsApp itu:
"Informasi dari sebelah.
Lagi, pecah konfllik bentrokan di seputaran wilayah jalan Bugisan dan Bugisan Selatan.
Korban meninggal dunia 2 orang mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (meninggal karena sabetan pedang dari kubu pendukung 02).
Mohon kewaspadaan dan tetap
Terjadi bentrokan dan konflik konvoi kampanye terbuka Prabowo Subianto:
1. Jalan Godean ke arah barat (dimulai dari Bank BRI KCP Godean).
2. Seputaran wilayah Kecamatan Ngampilan, Gedong Tengen, Wirobrajan Kota Yogyakarta.
3. Seputaran wilayang Pengok (Balai Yasa PT. KAI).
Informasi tambahan lagi pecah konfil bentrokan di seputaran wilayah Universitas Kristen Duta Wacana, RS Bethesda Sudirman, Galeria Mall, dan seputaran perempatan jalan Solo," isi pesan WhatsApp tersebut.
• Detik-detik Prabowo Gebrak Meja Podium yang Sebabkan Microphone Terlempar, Ajudan Langsung Bereaksi
Dengan mengunggah percakapan itu, Polda DIY memaastikan berita itu adalah kabar bohong.
"Berita hoax yg menyebutkan ada 2 korban jiwa mhs UKDW tidak benar.
Pada saat kejadian, Polisi telah mengambil langkah tegas memisahkan massa dan menutup gang kampung Klitren sehingga kerusuhan tidak berlanjut.
UKDW telah menutup gerbang dan meminta mhs utk tetap berada di dalam," tulis Polda DIY @PoldaJogja, Selasa (9/4/2019).
Diketahui, Prabowo telah melakukan kampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (7/4/2019).
Dalam kampanyenya Prabowo mengucapkan terima kasih pada sejumlah parpol koalisinya.
"Terimakasih kepada PKS, PAN, Gerindra, Berkarya, Demokrat. Terimakasih PPP yang sah, PPP yang setia pada rakyat, PPP yang setia pada umat, PPP yang setia pada keadilan dan kebenaran. Terimakasih Golkar, Golkar yang menegakkan kebenaran, membela keadilan," kata Prabowo yang dilansir oleh Tribun Jogja.
Prabowo juga mengucapkan terimakasih kepada Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Alumni Gerakan 212 dan Front Pembela Islam.
"Mereka mau nuduh kalian radikal, saya katakan kalian tidak radikal," ujar dia.
• Video Prabowo Gebrak-gebrak Podium Sambil Berapi-api, Amien Rais Langsung Bereaksi Menenangkan
Prabowo juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap elit-elit Jakarta.
Ia menyinggung ketidakadilan yang terjadi di negeri ini.
Menurutnya, ketidakadilan tersebut karena kekayaan Bangsa Indonesia dikuasai oleh segelintir orang.
Prabowo mengaku muak dengan ulah elit-elit jahat di Jakarta itu.
Sebab kata dia, elit-elit Jakarta itu selalu berbohong kepada rakyat.
"BUMN-BUMN kebanggaan kita, Garuda, Pertamina, PLN semua dirampok. Nanti mereka tanya apa buktinya, mana buktinya? Bung, buktinya ada segudang di BPK. BPK mengumumkan ada belasan ribu temuan tidak ada tindak lanjut," ujar dia.
• Lihat Perbedaan Massa Pendukung dan Gaya Panggung Kampanye Jokowi di Kupang Vs Prabowo di Jogja
Sementara dilansir oleh Instagram Prabowo, hingga pukul 9.00 WIB, ia belum mengunggah foto dirinya yang berada di kerumunan massa, Selasa (9/4/2019).
Ia hanya tampak mengunggah fotonya yang mengenakan blankon.
Prabowo hanya menuliskan dirinya sedang berada di Yogyakarta, Senin (8/4/2019)
WOW TODAY:
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)