Viral Medsos

Viral di Instagram Video Detik-detik Juragan Emas Dirampok di Jalan, Lihat Reaksi Pengendara Lain

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Video Detik-detik Juragan Emas Dirampok di Jalanan Ramai

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial Instagram detik-detik perampokan juragan emas yang dilakukan oleh empat orang pelaku, Rabu (3/4/2019).

Video viral tersebut turut diunggah oleh akun Instagram @palembang_bedesau melalui beberapa unggahan.

Insiden perampokan yang terjadi di jalanan ramai di Jalan Semeru kawasan Jalan Dempo Luar, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang tersebut tak banyak membuat pengendara jalan lainnya bereaksi.

Dari video yang beredar, tampak perampokan yang dialami oleh pasutri pemilik toko emas di Palembang terjadi di persimpangan jalan yang cukup ramai pengendara.

Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @palembang_bedesau, Rabu (3/4/2019), tampak sebuah video yang menunjukkan korban menaiki becak motor berjalan menuju arah persimpangan Jalan Semeru.

Unggah Kisah Penjual Daun Pisang, Caleg Demokrat Jane Shalimar Ajak Beri Sumbangan

Di tengah-tengah persimpangan jalan itulah, bentor yang dinaiki oleh korban tiba-tiba dihadang oleh dua sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang.

Dua pelaku tepat berada di belakang bentor yang dinaiki korban, sementara pelaku lainnya menghadang korban tepat di depan bentor tersebut.

Viral Video Detik-detik Juragan Emas Dirampok di Jalanan Ramai (Akun Instagram @palembang_bedesau)

Dalam rekaman video yang diambil dari rekaman CCTV tersebut, terlihat korban dan pelaku sempat terlibat baku hantam.

Korban pria tampak memegangi tas hitam yang berisi bongkahan emas dan perhiasan senilai 1,6 miliar dan terlibat saling tarik dengan pelaku.

"Maling, maling, maling," teriak korban.

Imam Masjid di Jambi Tewas Dibunuh, Reaksi Aneh Ditunjukkan Pelaku saat Lihat Korban Tergeletak

Bersamaan dengan teriakan korban itu, suara klakson mobil terdengar mewarnai insiden perampokan tersebut.

Namun tidak terlihat ada seorangpun yang turun untuk mambantu insiden perampokan tersebut.

Sementara, dalam rekaman CCTV yang diambil dari sudut lainnya, tampak jelas pengendara mobil yang berhenti tepat di belakang insiden perampokan tersebut.

Setidaknya, mobil-mobil yang berhenti tersebut membuat kemacetan yang cukup panjang di Jalan Semeru.

Namun tak terlihat satupun dari mereka yang turun untuk membantu korban.

Seorang Ibu Mendadak Melahirkan di Sekitar Toilet Pasar Bogor

Viral Video Detik-detik Juragan Emas Dirampok di Jalanan Ramai (Akun Instagram @palembang_bedesau)

Tak hanya itu, di persimpangan tersebut tampak juga beberapa warga yang turut melihat insiden perampokan yang dialami oleh juragan emas tersebut.

Namun tak ada satupun dari mereka yang membantu korban.

Keterangan Pengendara Bentor

Dikutip dari Kompas.com, Ridwan (55), penarik bentor yang dinaiki korban menjelaskan kronologi perampokan tersebut.

Diketahui pula, korban adalah Djuljono (71) dan Kevi (65) yang merupakan pemilik toko emas Sinas Mas di Palembang.

"Pertama, dua (pelaku) yang mepet pakai motor pas narik tas korban saya pukul pakai kayu yang ada di setang bentor," kata Ridwan Rabu (3/4/2019).

Pukulan tersebut mengenai kepala pelaku yang mengenakan helm dalam melancarkan aksinya.

Namun pelaku diketahui terus melakukan perlawanan.

Sampai akhirnya, Ridwan terjatuh dan terpental hingga pingsan lantaran dua pelaku lagi datang dengan menggunakan motor menabraknya dari belakang.

"Saya langsung terpental, setelah itu tidak sadar lagi. Ketika bagun baru lihat Koko (korban) sama istrinya sudah berdarah,"ujar Ridwan.

Dijelaskan oleh Ridwan, saat kejadian tersebut, dirinya dan korban sudah berteriak meminta pertolongan.

Namun tidak ada satupun orang yang datang untuk menolongnya.

"Sudah teriak minta tolong, tapi tak ada yang mau bantu. Jadi ya cuma saya sama koko yang mencoba melawan pelaku," jelas Ridwan.

Viral Kisah Slamet, Pendatang di Bantul yang Berhasil Lawan Diskriminasi Agama dan Aturan Dusun

Ridwan (55) penarik bentor yang menjadi korban perampokan bos toko emas ketika berada di Polsek Ilir Timur I Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (3/4/2019). ((KOMPAS.com/AJI YK PUTRA))

Kesaksian Warga Sekitar Kejadian

Udin (52) pegawai toko yang berada di dekat lokasi kejadian menjelaskan bahwa korban mengalami luka bacok di lengannya.

Pelaku diketahui membawa senjata tajam dalam melakukan aksinya itu.

"Kalau suaminya, saya kurang tahu luka di bagian yang mana. Tapi yang jelas badannya berdarah. Nah, yang paling parah itu istrinya. Saya lihat ada 3 luka bacokan di lengan kirinya," ujar Udin Rabu (3/4/2019).

Dijelaskan oleh Udin, seusai kejadian, korban yang terluka sempat menutup luka mereka menggunakan plastik.

Udin yang melihat kejadian itu langsung mengambil kaos untuk menutupi darah yang terus keluar dari tubuh korban.

"Saya buka plastiknya, terus langsung saya ikat dengan baju kaos. Karena kan nggak mungkin ikat luka pakai kantong plastik,"ujar Udin dikutip dari TribunSumsel.com.

Ditanya soal insiden perampokan tersebut, Udin awalnya mengira ramai-ramai yang didengarnya adalah keributan biasa yang terjadi di jalan raya.

"Jadi begini, awalnya kami mengira ada pengendara motor yang bersenggolan terus bertengkar. Kami sama sekali tidak tahu kalau itu perampokan," ucap Udin.

"Karena waktu itu, banyak mobil yang tiba-tiba berhenti di simpang itu. Berhubung karena posisi korban masih di dalam persimpangan jalan, jadi mereka tertutup oleh badan mobil," sambungnya.

Viral di Facebook Video Detik-detik Angin Puting Beliung Mendadak Reda saat Memasuki Tepi Pantai

Djulijono (71) pemilik toko emas yang menjadi korban perampokan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Charitas Palembang, Sumatera Selatan setelah dibacok oleh pelaku, Rabu (3/4/2019). ((HANDOUT))

Udin menjelakan bahwa tak mendengarkan korban berteriak meminta pertolongan.

Yang didengar oleh Udin hanya suara seperti orang yang sedang terlibat perkelahian.

Apalagi suara klakson menambah kebisingan lokasi kejadian.

"Harusnya bukan warga yang langsung menolong. Tapi si pemilik mobil. Mereka yang melihat langsung, tapi tidak berani menolong. Cuma suara klakson saja yang dikeraskan,"ujar Udin.

Sementara itu, warga lainnya, Dian yang merupakan karyawan toko di sekitar lokasi kejadian mengaku hanya mendengar suara keributan.

Namun dirinya tidak berfikir bahwa hal tersebut adalah perampokan.

"Pas sekali, saya baru datang. Pintu toko saja baru dibuka sedikit. Saya emang dengar ada suara ribut-ribut. Tapi saya pikir itu suara orang bertengkar,"ucap Dian.

Dijelaskan oleh Dian, warga tidak ada yang berani mendekat lantaran pelaku membawa pisau panjang.

"Waktu kita lihat ada perampokan, memang warga disini tidak langsung berani mendekat. Pelakunya bawa dua pisau panjang. Jadi kami takut,"ucap Dian menambahkan.

Ada Masalah Tekanan Kabin, Pesawat Garuda Indonesia Rute Aceh-Jeddah Mendarat Darurat di Srilanka

Kondisi Korban

Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat menjelaskan, korban masih dirawat intensif di rumah sakit seusai perampokan tersebut.

"Kedua korban masih dirawat karena mengalami luka bacok di lengan," kata Edi dikutip dari Kompas.com Rabu (3/4/2019).

Dari tangan korban, pelaku setidaknya membawa 10 keping emas logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram dan juga perhiasan seberat 1,7 kilogram dengan kisaran 1,6 miliar rupiah.

"Pelaku memakai dua motor. Saat korban melawan, dua pelaku datang dan membacok korban. Pelaku ada empat orang, sekarang masih dilakukan penyelidikan, "ujar Edi.

TONTON JUGA:

(TribunWow.com)