TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara soal 5 anak di Jember yang menjalani perawatan karena kecanduan game online.
Hal itu disampaikan Khofifah melalui akun Instagram miliknya, @khofifah.ip, Senin (2/4/2019).
Sembari menautkan berita terkait anak yang kencaduan game online, Khofifah memberi peringatan terhadap semua orang tua.
• Rhenald Kasali Bagikan Tips untuk Siapa Saja yang Galau karena Ketahuan Ngibul: Biar Tak Asal Bunyi
Peringatan itu ia sampaikan supaya orangtua lebih peduli terhadap perkembangan sang buah hati.
Mantan menteri sosial ini berpesan supaya orang tua selalu mengontrol game yang sesuai dengan usia anak.
Khofifah menyampaikan hal tersebut lantaran orang tua bertanggung jawab atas masa depan anak-anak mereka.
"Peringatan bagi semua orang tua agar lebih peduli dengan tumbuh kembang anak.
Pengenalan terhadap gadget boleh saja, tapi tentu harus diawasi dengan ketat agar tidak menjadi candu yang dapat merusak anak kita.
Jangan sampai anak menjadi malas sekolah, tidak mau belajar, introvert, dan perilaku negatif lainnya.
Pesan saya, perhatikan rating game yang dimainkan si kecil.
• Dituding Jadi Orang Gerindra, Novel Baswedan: Saya Khawatir Ini Sekedar Pengalihan Isu Saja
Cek kembali apakah konten game sudah sesuai dengan usia anak atau belum, mengingat tidak semua game cocok untuk anak semua umur.
Batasi waktunya dengan gadget, luangkan waktu Anda untuk mengajak anak melakukan aktivitas menyenangkan seperti olahraga, bermain musik, bersepeda, jalan-jalan, dsb.
Ingat masa depan mereka tanggung jawab Anda," tulis Khofifah.
• Jatim Jadi Provinsi dengan Jumlah Siswa Terbanyak yang Lolos SNMPTN, Khofifah: Perasaan Campur Aduk
Sementara diberitakan dari Kompas TV, kelima anak yang mengalami kencanduan game online menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr Soebandi, Jember, Jawa Timur.
Dokter spesialis kejiwaan, Justina Evi mengatakan kelima remaja itu kecanduan game online hingga mengabaikan kegiatan lainnya .