Pilpres 2019

Tanggapi Closing Statement Kedua Capres, Analis Politik: Proses Cooling Down yang Menarik

Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, memberikan komentar mengenai closing statement kedua capres saat debat keempat pilpres, Minggu (31/3/2019).

TRIBUNWOW.COM - Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai closing statement yang disampaikan oleh kedua calon presiden (capres) merupakan suatu cooling down yang menarik.

Hal tersebut disampaikan pada acara Sapa Indonesia Akhir Pekan yang diunggah pada chanel Youtube KOMPASTV dengan judul 'Dialog: Debat keempat Pilpres 2019, Siapa Unggul? (Bag. 1)' Minggu (31/3/2019).

Pembawa acara Bayu Sutiono meminta pendapat Gun Gun Heryanto, mengenai closing statement yang diberikan kedua capres yaitu nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Buat Penonton Debat Capres Tertawa, Prabowo: Closing Statement Kok Kayak Gini

Gun Gun Heryanto mengapresiasi pernyataan kedua capres yang mengaku akan terus bersahabat.

Ia juga menilai closing statement tersebut, merupakan strategi baru yang menunujukan untuk saling mengapresiasi antar capres.

"Contoh metafor yang disampaikan oleh Pak Jokowi soal rantai sepeda, untuk menggambarkan suatu bagian utuh yang kerap kali harus tetap menjaga persaudaran dan persahabatan. Ini metafor yang menurut saya bagus. Dan Pak Prabowo secara instan bereaksi atas pernyataan Pak Jokowi itu dengan nada yang sama," jelas Gun Gun Heryanto.

Dari pernyataan tersebut ia juga berharap akan menjadi penyejuk bagi semua peserta Pemilu 2019.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi semacam pernyataan yang menyejukan di ujung. Apalagi pencoblosan kurang dari satu bulan. Menurut saya proses seperti ini cooling down yang menarik," ujar Gun Gun Heryanto.

Lihat video pada menit ke-3.18:

Sebelumnya pada debat keempat pilpres 2019, Jokowi yang mendapat kesempatan menyampaikan closing statement menyebut tentang persahabatannya dengan Prabowo.

Hal tersebut disampaikan saat acara debat keempat yang diunggah pada chanel YouTube KOMPASTV dengan judul 'Capres: Kita Bersahabat', Minggu (30/3/2019).

"Pak Prabowo, saya ini senang naik sepeda. Saya senang naik sepeda dan sering ketika naik sepeda rantainya putus. Tapi percayalah pada saya Pak Prabowo, bahwa rantai persahabatan kita rantai persahabatan saya dan Pak Prabowo yakinlah tidak akan pernah terputus," ujar Jokowi.

Jokowi: TNI Kita Ini Kuat Sekali, Nomor Satu di ASEAN, Jangan Remehkan TNI Kita

Prabowo yang mendengar pernyataan Jokowi seketika tersenyum dan mengepalkan tangan ke atas sebagai bentuk setuju.

"Juga tali persahabatan saya, Pak Ma'ruf Amin dengan Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno juga yakinlah, insya allah juga tidak akan pernah putus, tali persahabatan, tali silaturahmi di antara kita terima kasih," tambah Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Prabowo juga tutur menyampaikan closing statement dengan menjelaskan persahabatannya dengan Jokowi dan beberapa tokoh lain yang berada di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jadi memang karena ini debat pak, audiens kalau lihat kita terlalu bersahabat mereka enggak, jadi sulitnya memang ya gimana ya, saya juga bersahabat sama beliau gimana, kalau kita berbeda, kita berbeda tentang kenegaraan kan begitu," ujar Prabowo.

Meme Dilan Ala Jokowi Penuhi Twitter setelah Debat Capres, Lihat Kreativitas Para Netizen

Prabowo juga menyampaikan maaf, karena sering kali menggunakan nada suara yang tinggi pada saat debat berlangsung.

"Jadi inilah demokrasi, kita inginkan debat, kadang-kadang maaf pak suara keras, saya ini setengah Banyumas, setengah Minahasa pak. Bapak kan Solo, halus, jadi kalau kalau Banyumas ini, apa itu, Bataknya orang Jawa," tambah Prabowo.

"Pokoknya percaya pak, saya juga demikian, saya hormat dengan bapak, saya baik dengan bapak," tegas Prabowo.

Ia juga menyebut beberpaa tokoh dan mengaku jika masih tetap bersahabat dengan mereka walau berbeda kubu.

"Tokoh-tokoh semua sahabat saya pak, Ibu Mega, Mbak Yeni, semua sahabat-sahabat saya, Mas Pram. Jadi kita pun tidak akan putus persaudaraan kita. Kita berjuang untuk rakyat sama-sama. Biarlah rakyat yang menentukan yang terbaik untuk bangsa kita," tambah Prabowo.

Lihat video:

(TribunWow.com/Ami)

Tonton juga.