Pilpres 2019

Total Dana Kampanye yang Diterima Prabowo-Sandi Capai Rp 191,5 Miliar

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, menyampaikan visi misi di debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

TRIBUNWOW.COM - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan penerimaan dana kampanye per September 2018 hingga Maret 2019.

Wakil Bendahara BPN Dimas Satrio mengatakan, hingga Maret 2019 ini dana yang terkumpul mencapai Rp 191,5 miliar.

Angka ini didapat sejak memulai kampanye pada September 2018 lalu.

"Total penerimaan dana kampanye hingga saat ini mencapai Rp 191,5 miliar. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi, baik perorangan maupun kelompok selama hampir tujuh bulan," kata Dimas di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).

Gatot Nurmantyo Buka Suara soal Pilpres Jokowi-Prabowo dan Rencana Putihkan TPS

Dari total angka tersebut, Dimas memaparkan pendapatan terbesar berasal dari Cawapres Sandiaga Uno, dengan total sumbangan sebesar Rp 116 miliar atau 61 persen dari angka keseluruhan dana kampanye.

Sedangkan Prabowo memberi sumbangan Rp 71,4 miliar atau 34 persen dari total keseluruhan.

Sementara Partai Gerindra telah menyumbang sebesar Rp 1,3 miliar.

Tak hanya dari paslon dan parpol, dana itu juga berasal dari sumbangan perorangan dan kelompok.

Sebesar Rp 598 juta berasal dari dana perorangan dan sumbangan kelompok sebesar Rp 701 juta.

Dimas menyebut telah terjadi tren kenaikan sumbangan sekitar Rp 1,3 miliar selama tiga bulan terakhir atau sejak awal Januari 2019.

Lagi, Prabowo Tegur Warga yang Bicara Sendiri saat Ia Sampaikan Pidato: Kalau Mau Bicara, Sini

Dari seluruh dana yang terkumpul itu, BPN Prabowo-Sandi telah menggunakan sebesar Rp 149,6 miliar untuk keperluan kampanye.

Dana tersebut digunakan untuk beberapa pos, misalnya pembelian peralatan Rp 173,3 miliar, bahan kampanye terbuka (kaos, stiker, brosur, dan pamflet) Rp 49,3 miliar, tatap muka Rp 31,6 miliar, dan operasional Rp 15,5 miliar.

Lebih lanjut, BPN juga menggunakan dana yang dihimpun untuk keperluan kegiatan lain-lain, misalnya sosial kemasyarakatakan Rp 11,9 miliar, teritori dan jaringan Rp 18,1 miliar, media center sebesar Rp 5 miliar, operasional posko Rp 3,5 miliar, dan sekretariat Rp 280 juta.

Kata Ace Hasan soal Prabowo Perkenalkan Calon Menteri di Kampanyenya: Itu Jualannya Kubu Sebelah

Sandiaga sendiri mengaku belum melakukan perhitungan pasti terkait berapa besar harta kekayaan yang dia miliki telah berkurang untuk kampanye ini.

Menurut dia, semua akan dia ketahui setelah melakukan pelaporan LKHPN di akhir masa kampanye bersama Prabowo nanti.

“Belum tahu. Nanti diakhir mau lapor LKHPN, meski enggak wajib tapi kami akan lakukan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dana Kampanye Prabowo-Sandi per Maret Capai Rp 191,5 Miliar, 61 Persen dari Sandiaga