Liga Indonesia

GBLA Tak Bisa Digunakan, Manajer Persib Bandung Geram hingga Meminta untuk Dibongkar Saja

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung.

TRIBUNWOW.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar merasa geram Stadion Gelora Bandung Lautan ApI (GBLA) dianggap tak layak pakai.

Saking kesalnya, Umuh Muchtar meminta agar GBLA dibongkar jika memang tak layak pakai.

"GBLA kan sudak tidak layak pakai, makanya saya bilang cepatlah bongkar bagikan besinya kepada masyarakat. Saya katakan seperti itu," dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (29/3/2019).

Umuh Muchtar menyebut, ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin Persib Bandung menggunakan GBLA.

Bobotoh Bentuk LBKH, Begini Komentar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat

"Tapi sampai saat ini tidak ada yang berani menandatangani bahwa itu tidak layak pakai. Itu kan akal-akalan saja," ujar Umuh kepada awak media di Hotel El Royale, Jalan Merdeka No 2, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019)

Umuh Muchtar bahkan menantang agar orang yang menganggap GBLA tidak bisa dipakai memberikan keterangan resmi.

Mnager Persib Bandung, Umuh Muchtar berikan imbauan pada bobotoh agar menjaga sikap jelang laga Piala Presiden 2019 (Twitter @Infonya_Mas)

"Kalau itu benar tidak bisa dipakai, bikin surat, jangan ngomong aja di luar. Saya minta suratnya kalau ini (GBLA) tidak bisa dipakai buat apa, bongkar, itu kan uang masyarakat, bagikan lagi aja ke masyarakat, bongkar lagi saja besinya," katanya.

Akibat GBLA dianggap rusak dan tidak layak pakai, maka Persib Bandung akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung sebagai kandang pada musim 2019.

"Sementara ini karena hubungan kita baik dengan bupatinya, dengan semuanya di Kabupaten Bandung sangat mendukung untuk Persib, kita sementara ini pakai Jalak Harupat dulu," ungkap pria yang akrab disapa Wa' Haji itu.

Umuh Muchtar Buka Suara soal Rumor Pencoretan Bojan Malisic dari Persib Bandung

Diketahui, GBLA tidak bisa dipakai sejak Persib Bandung akan menghadapi Persiwa Wamena pada babak 32 besar Piala Indonesia.

Pihak-pihak terkait menyebut, struktur tanah tempat stadion berdiri mengalami penurunan sehingga dapat membahayakan penonton.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kota Bandung, Chairul Anwar membeberkan kerusakan yang tengah dialami GBLA.

Dilansir dari Liga-Indonesia.id, Senin (4/2/2019) GBLA mengalami sejumlah keretakan dan penurunan di sejumlah titik.

Chairul Anwar menjelaskan bahwa sejumlah keretakan itu terjadi di tempat parkir dan struktur stadion lainnya.

Harapkan Achmad Jufriyanto ke Persib Bandung, Umuh Muchtar: Kalau Bisa Kembali Saya Senang

Chairul mengungkapkan bahwa dulunya, lahan yang saat ini menjadi stadion itu merupakan areal persawahan.

"Tanah di situ dulu bekas sawah. Struktur utama stadion tidak bermasalah. Hanya samping-samping stadion," jelasnya.

Menurt Chairul Anwar, kepolisian tidak dapat mengunakan stadion itu terlebih karena Bobotoh pasti akan memenuhi kandang Persib Bandung tersebut.

Sehingga, pihak kepolisian tidak mau mengambil resiko lebih besar.

"Kalau sekarang Persib main di sini, Bobotoh biasanya membeludak. Di luar daya tampung GBLA. Sementara kepolisian merekomendasikan Persib cari tempat lain dahulu," kata Chairul Anwar.

Ratusan Bobotoh Lakukan Aksi Unjuk Rasa terkait Penundaan Jadwal Persib Bandung Lawan Persiwa

Skuat Persib Bandung berlatih di Stadion GBLA, Minggu (3/2/2019). (tribunjabar/ferdyan Adhy Nugraha)

Miljan Radovic Akui Jendela Transfer Persib Bandung Masih Terbuka soal Sosok Pengganti Wildansyah

Chairul Anwar bersama para ahli tengah melakukan penelitian lebih lanjut terkait kondisi GBLA.

Penelitian itu dilakukan guna memeriksa seberapa besar resiko dan waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki GBLA.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tonton juga: