TRIBUNWOW.COM - Anak sulung Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, Nicholas Sean mengunggah video saat dirinya mencoba untuk menaiki MRT.

Diberitakan TribunWow.com, video tersebut diunggah Sean di akun Instagram miliknya, @nachoseann, Minggu (24/3/2019) malam.

"Saya akan mencoba sesuatu yang sangat hype sekarang di Jakarta. Saya akan mencoba MRT," kata Sean memulai videonya.

• Penantian Panjang Warga Jakarta Miliki MRT, Butuh 6 Presiden hingga 9 Gubernur

Tampak Sean berjalan memasuki stasiun MRT.

"Rame ya," kata Sean sambil terus berjalan.

"Kapan papa bisa coba ya?" sambung dia sambil tertawa.

Sean berjalan melihat-lihat stasiun, menuju ke tempat dirinya harus menunggu MRT.

"Rapih, bagus," komentarnya.

Sean juga tampak melayani warga Jakarta yang memintanya untuk berfoto bersama.

Saat MRT melintas, tampak pula ada seorang karyawan MRT yang memberikan sosialisasi agar masyarakat berdiri di zona aman.

Sean tampak memasuki MRT.

Video memperlihatkan kondisi di dalam MRT.

Ia juga sempat berbincang dengan karyawan MRT yang menjelaskan bahwa MRT akan mulai beroperasi pada Senin (25/3/2019).

Video dipotong, menunjukkan Sean yang langsung memberikan pesan ajakan untuk sang ayah, Ahok, mencoba MRT.

"Pa ini MRT keren banget. Papa juga harus coba," kata Sean.

• MRT Diresmikan, Anies Baswedan Tulis Surat Terbuka untuk Para Pekerja di Balik Layar

Sementara itu, melalui kolom caption, Sean menuliskan cerita saat dirinya dan sang ayah, Ahok kala masih menjabat di pemerintahan DKI Jakarta.

Menurut Sean, mereka kerap membahas soal cara menanggulangi kemacetan di Jakarta dengan MRT.

Sean juga bercerita soal masa kampanye Ahok di 2017 lalu, saat kemacetan terjadi di sejumlah titik di Jakarta karena pembangunan MRT, LRT, dan sejumlah ruas underpass dan flyover.

Sean menceritakan bahwa kemacetan tersebut berpengaruh negatif pada usaha kampanye sang ayah.

Namun, ujar Sean, Ahok tak ragu melakukannya meski berdampak negatif untuknya di masa kampanye.

"Dulu papa @basukibtp pernah cerita, bahwa menanggulangi kemacetan adalah salah satu prioritas kerja dia ketika dia menjawab sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, dan sebagai Gubernur DKI Jakarta ketika dia menggantikan Pak Jokowi sebagai Gubernur di tahun 2014.

Salah satu yang sering diceritakan beliau di rumah adalah mengenai MRT Jakarta..

Dan yang paling saya ingat adalah ketika masa kampanye 2017 lalu, saya menyampaikan keluhan dari beberapa teman saya bahwa pembangunan MRT, LRT, dan beberapa ruas underpass dan flyover di Jakarta dalam waktu yang relatif dekat menyebabkan kemacetan yang luar biasa.

Tentu tidak perlu analisa politik untuk mengatakan bahwa itu berpengaruh negatif kepada usaha kampanye Papa.

Tetapi Papa dengan tegas dan tanpa keraguan menyatakan, bahwa ini semua harus dilakukan, apapun dampaknya kepada kampanye dia.

Dia hanya ingin pembangunan sarana-sarana transportasi tersebut bisa segera selesai, dia hanya ingin masalah kemacetan di Jakarta bisa segera diselesaikan.

Dari situlah saya belajar, bahwa laki-laki harus mengambil keputusan paling tidak populer sekalipun, walaupun itu harus mengorbankan hal lainnya.

Selamat beroperasi MRT Jakarta, semoga benar-benar bisa menjadi moda transportasi yang dibanggakan oleh Jakarta dan Indonesia.

Semoga semua sarana prasarana bisa dirawat, dan juga mayarakat bisa tertib menggunakannya," tulis Sean.

• Fahri Hamzah Tanggapi Jokowi yang Sebut MRT Keputusan Politiknya dengan Ahok hingga Pernyaatan Anies

(TribunWow.com/Nanda)