Terkini Daerah

Diajak 'Ngamar' Wanita yang Baru Dikenalnya, Pria di Lampung Tak Sadar Jadi Umpan Pemerasan

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penipuan via WhatsApp

TRIBUNWOW.COM - Berta Liana (23) berhasil mengelabuhi Lukman Hakim, dengan dalih mengajaknya berkencan di indekos milik pelaku di Lampung Tengah.

Nahas, Lukman Hakim yang sudah termakan buaian dari Berta tidak menyadari bahwa dirinya sedang ditipu oleh wanita yang baru dikenalnya itu.

Dikutip TribunWow.com dari TribunLampung, Rabu (20/3/2019), Lukman Hakim ternyata diajak oleh Berta bertemu di indekos miliknya karena akan diperas uang puluhan juta rupiah.

Sebelum mendatangi Berta di indekosnya, Lukman sebelumnya bertemu dengan Berta di Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Saat bertemu pertama kali itulah, Berta dan Lukman langsung bertukar nomor WhatsApp.

Tak berhenti sampai di situ, keduanya langsung melanjutkan komunikasi lebih intensif melalui aplikasi WhatsApp.

Tak lama setelah itu, Berta kemudian meminta Lukman untuk mendatanginya di indekosnya di Kampung Ono Harjo, Lampung Tengah.

Viral di Facebook Foto-foto Puluhan Karyawati Tanpa Busana, Ternyata Pekerja Perusahaan Ternama

Ilustrasi penipuan via WhatsApp (http://appletechnos.com)

Ajakan itu ternyata disetujui oleh Lukman.

Dirinya mendatangi Berta pada Selasa (19/3/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.

Tanpa diketahui oleh Lukman, saat sedang asyik berduaan dengan Berta di indekos milik pelaku, dirinya tiba-tiba didatangi oleh dua orang yang mengaku melakukan penggerebekan.

Dua orang itu adalah Indra dan Efendi yang sudah bekerjasama dengan Berta.

Tak berselang lama setelah penggerebekan itu, datang lagi satu pria lain bernama Sutatno (Sutat) yang mengaku menjadi suami Berta Liana.

Mendapati penggerebekan itu, Lukman semakin terdesak dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Dalam kondisi terdesak itulah, Sutat yang mengaku sebagai suami Berta langsung meminta uang Rp 20 juta pada Lukman.

"Tersangka Sutat mengancam menggunakan senjata tajam memaksa saya menyerahkan uang damai," kata Lukman Rabu (20/3/2019).

Ibunda Nana Sebut sang Anak Kuras Uang Tabungannya demi Bella Luna: Ratusan Miliar Sisa Rp347 Juta

Ilustrasi penipuan (ISTIMEWA)

Permintaan damai dari Sutat ternyata mendapat tanggapan dari Lukman.

Lukman sampai harus meminjam uang dari saudaranya, lantaran tidak mempunyai uang.

Diantarkan oleh Sutat, Lukman mendatangi rumah saudaranya.

Saat itu, Lukman mendapatkan pinjaman sebesar Rp 2,5 juta saja.

Masih berlanjut, keesokan harinya, Lukman ternyata masih mencari uang damai lagi.

Uang kedua yang diserahkan pada Sutat saat itu sebesar Rp 2,5 juta.

Sehingga total uang yang diserahkan oleh Lukman untuk Sutat yang mengaku menjadi istri Berta adalah Rp 5 juta.

Skenario yang dilakukan oleh Berta dan 3 teman laki-lakinya ternyata berjalan lancar.

Berta dan 3 rekannya berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 5 juta dari korban Lukman tanpa diketahui bahwa Berta terlibat di dalamnya.

Viral Twitter Foto Wabup Jayapura Tinjau Wilayah Terdampak Banjir, Tak Dikenali karena Tanpa Seragam

Namun tak berselang lama dari penipuan yang dilakukannya itu, Lukman Hakim yang merupakan korban tipu daya Berta, melaporkan tragedi yang dialaminya pada polisi.

Dijelaskan oleh Kepala Polsek Terbanggi Besar, Komisaris Donny Hendridunand, Lukman Hakim melaporkan dugaan penipuan yang dialaminya pada Polsek Lampung Tengah.

Tak berselang lama, keempat pelaku langsung dibekuk dan diamankan ke Polsek Terbanggi Besar untuk dimintai keterangan.

"Begitu laporan korban kami terima, lalu para tersangka kami tangkap, Rabu (20/3/2019) ini di kediaman masing-masing," ujar Donny dikutip dari TribunLampung.com, Rabu (20/3/2019).

Berta dan Sutat diamankan di Kampung Ono Harjo, Indra diamankan di Kampung Terbanggi Besar, sementara Efendi diamankan di Gunung Sugih.

Tak hanya mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan satu unit motor merk Mio Soul berwarna hijau biru yang merupakan milik salah seorang pelaku.

Kondisi Terkini Mobil Honda Civic Genio yang Merenggut Nyawa Nike Ardila 24 Tahun Silam

 

Melalui keterangannya, Berta dengan sengaja mengelabuhi Lukman untuk menguras uang milik korban.

"Nantinya, setelah korban ketakutan lalu dapat menyerahkan uang yang diinginkan," papar Berta.

Dijelaskan pula oleh Berta, modus penipuan dengan mengajak korbannya berkencan, baru dilakukan oleh Berta satu kali.

Berta yang saat ini belum bekerja, juga mengaku baru beberapa bulan mengenal tiga pelaku lainnya.

Sementara itu, dari keterangan yang diberikan oleh Sutat, uang hasil penipuan terhadap Lukman dibagi tiga dengan pelaku lain.

Tidak dibagi rata, pembagian uang tersebut ternyata berbeda-beda.

"Hasil kami bagi, saya mendapatkan Rp 900 ribu, Efendi dapat Rp 750 ribu, sementara Berta dan Indra dapat Rp 2,1 juta," kata Sutat.

"Sisanya Rp 250 ribu kami bagi untuk makan dan rokok," terangnya menambahkan.

Sutat juga menjelaskan bahwa dirinya dengan sengaja melakukan penipuan bermodus penggerebekan agar bisa menerima keuntungan dari uang damai korban dengan dirinya.

Cek video lainnya di sini:

CEK VIDEO LAIN:

 (TribunWow.com)