TRIBUNWOW.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengucapkan terima kasih pada Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas setelah ILC mengubah judul diskusinya.
Hal tersebut tampak dalam unggahan Andi Arief di akun Twitter @AndiArief__, Selasa (19/3/2019).
Awalnya, akun @ILCtv1 menginformasikan bahwa judul baru diskusi ILC adalah 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?'.
"SAKSIKAN ILC MALAM INI LIVE Pkl 20.00 WIB tvOne >> "OTT ROMY, KETUA UMUM PPP: PUKULAN BAGI KUBU 01?" |
Jangan sampai terlewat! #ILCOTTRomy @karniilyas @KPK_RI @MRomahurmuziy @DPP_PPP @Kemenag_RI @lukmansaifuddin," tulis akun ILC.
• Dapat Banyak Kritikan, ILC Ganti Judul Diskusi Jadi OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01
Andi Arief lantas me-retweet kicauan itu dan menuliskan komentarnya.
Andi Arief menyinggung tema diskusi ILC pada Selasa (5/3/2019) lalu yang mencatut namanya.
Andi Arief menyebutkan bahwa dirinya bukan termasuk dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Andi Arief juga menyebutkan saat itu ia belum memiliki status hukum.
Terlebih, dugaan atas Andi Arief mengkonsumsi narkoba itu tak terbukti dan ia dipulangkan setelah pemeriksaan selama dua jam sebelum ILC pada Selasa (5/3/2019) itu berlangsung.
Andi Arief menilai kasusnya berbeda dengan kasus mantan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Romi.
Karena itu, Andi Arief mengucapkan terima kasihnya pada Karni Ilyas.
Ini dikarenakan, menurut Andi Arief, Karni Ilyas sangat luar biasa dalam memperlakukannya dan juga kubu 02.
"Saya bukan BPN, tidak punya status hukum, tidak terbukti, dikeluarkan atas pemeriksaan biasa dua jam sebelum ILC 5 maret 2019.
Berbeda dengan Romy yang sudah tersangka dan TKN. lalu saya diadili di ILC, Terima kasih @karniilyas sudah luar biasa memperlakukan saya dan 02," tulis Andi Arief.
Sebagaimana diketahui, judul diskusi ILC saat ini berbeda dengan yang sebelumnya diumumkan oleh Presiden ILC, Karni Ilyas.
Karni Ilyas melalui akun Twitternya, @karniilyas, Senin (18/3/2019) mengumumkan bahwa tema diskusi berjudul 'OTT Romy, Ketua Umum PPP: Dagang Jabatan di Kementerian Agama?'.
• ILC Ubah Tema soal Penangkapan Romahurmuziy, Politisi Demokrat: Mantap
Namun, tema diskusi yang diajukan Karni Ilyas itu mendapatkan sejumlah kritik warganet.
Bahkan, Andi Arief juga mengomentari tema diskusi itu, seperti tampak pada akun Twitter @AndiArief__, Senin (18/3/2019) malam.
Awalnya, seorang warganet dengan akun @stevanihuangg menunggah foto tangkap layar berisi kicauan Karni Ilyas yang menginformasikan topik diskusi ILC.
"Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa Pkl 20.00 besok berjudul, "OTT Romy, Ketua Umum PPP: Dagang Jabatan di Kementrian Agama?". Selamat menyaksikan. #ILCOTTRomy," tulis Karni Ilyas, seperti dalam foto tersebut.
Warganet itu lantas mempertanyakan tema diskusi yang dipilih Karni Ilyas.
Ia menilai, tema diskusi tersebut seharusnya ada kata, 'Pukulan Buat 01', seperti saat tema ILC membahas soal Andi Arief yang diduga terjerat narkoba.
Warganet itu menilai, jika Karni Ilyas mengganti tema diskusinya, maka ILC pasti akan banyak ditonton.
"Om @karniilyas kyk nya judulnya tambahin ada kata 'Pukulan Buat 01' Itu Bagus Deh.
Kayak Wkt @ILCtv1 cpt sekali mendapatkan judul wkt ada Kasus @AndiArief__ Kan Ada Kata2 'Pukulan utk 02' .. Pasti Byk yg Ntn Ntar @ILCtv1 Sapa Tau Rating Jadi Naik," tulis sang warganet.
Kicauan itu lantas mendapatkan tanggapan singkat dari Andi Arief.
"Yang waras sabar," tulisnya.
Mantan Politisi Partai Demokrat, Andi Arief memberikan tanggapan pada adanya kritik mengenai tema diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (19/3/2019) nanti. (Twitter @AndiArief__)
• Karni Ilyas Dikritik karena Tema ILC terkait OTT Romi Tak Singgung 01, Andi Arief Beri Tanggapan
Kritikan ini terkait dengan tema ILC 'Andi Arief Terjerat Narkoba, Pukulan bagi Kubu 02?' yang tayang pada Selasa (5/3/2019).
Tema diskusi diumukan Karni Ilyas pasca Andi Arief tersandung masalah narkoba, Senin (4/3/2019).
Karni Ilyas, sebagai pembawa acara ILC dianggap Andi Arief menyudutkan dirinya.
"Saya tahu bang @karniilyas salah satu yang terlibat menghabisi saya dengan mengutus reporter TV One ke bareskrim dir 4 senin pk10.00 WiB untuk kemudian menyebarkan sesuka hati foto-foto yang benar2 menyudutkan saya.
Saya bukan tersangka bang Karni.
Anda wartawan senior tapi abai," tulis Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief__, Minggu (10/3/2019).
Kemudian Andi Arief mengaitkan dengan penyebaran foto yang menurutnya telah merugikan dirinya.
"Polisi sudah bekerja profesional, tidak ada barang yang disita dari saya hingga sampai mabes polri, hanya uang dua puluh ribu yg disita.
Sekali lagi bagaimana mungkin bang @karniilyas sembrono dan menyebar foto yang sudah merugikan saya.
Saya tamu di kamar itu," kata Andi Arief.
Terkait hal itu, lantas Andi Arief meminta kepada Karni Ilyas dan tvOne untuk meminta maaf kepada dirinya.
"Saya berharap bang @karniilyas dan TV one yang sudah menjadi algojo dalam menghabisi saya meminta maaf, sekali lagi saya hanya terperiksa seperti yang dikemukakan ka bareskrim," papar Andi Arief.
Kicauan Andi Arief, Minggu (10/3/2019). (Capture/Twitter/@AndiArief__)
Kicauan itu lantas ditanggapi oleh Karni Ilyas.
Karni Ilyas mengatakan bahwa pernyataan Andi Arief itu keliru.
"Maaf Andi Arief, Anda keliru, di TV One bukan saya yg menggerakan reporter, tapi kordinator peliputan.
Di atas korlip ada manager dan general manejer baru wapemred.
Perisitiwa yg menimpa Anda saya baru tahu Senin sekitar pkl 14.00.
Sebab Senin itu saya tidur subuh dan bangun siang," balas Karni Ilyas, Minggu (10/3/2019).
• Ferdinand Hutahean Minta ILC Tak Undang Mahfud MD: Opini Publik Jangan Terusik
Balasan Karni Ilyas tanggapi kicauan Andi Arief, Minggu (10/3/2019). (Capture/Twitter/@karniilyas)
Melalui akun Twitternya, Selasa (12/3/2019), Andi Arief kembali memberikan keterangan soal polemik dirinya dengan TV One.
Andi mengatakan bahwa saat ini, pihak tvOne telah meminta maaf padanya secara redaksional.
Namun, Andi Arief menegaskan urusannya dengan presiden program acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas belum usai.
"Pemilik TV One sudah meminta maaf secara pribadi pada saya atas trial by the press medianya.
Namun urusan dengan bang @karniilyas belum selesai, termasuk media TV lainnya.
Bukan berarti bang karni yang merasa dekat dengan kepolisian bisa melakukan apa saja, ini negara hukum," tulis Andi Arief.
Kicauan Andi Arief yang sebut Tv One telah meminta maaf padanya, Selasa (12/3/2019). (Capture Twitter @AndiArief__)
Sementara itu, berdasarkan penelusuran TribunWow.com, hingga Senin (18/3/2019), Karni Ilyas masih belum memberikan balasan atas sejumlah kicauan Andi Arief ini. (TribunWow.com/Ananda Putri)