TRIBUNWOW.COM - Seorang anggota polisi terbakar pada sebagian tubuhnya saat hendak membubarkan aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa, Kamis (14/3/2019).

Video detik-detik kejadian tersebut terekam kamera dan kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tersebut, mahasiswa yang hendak dibubarkan oleh sejumlah anggota polisi, justru menunjukkan sikap brutal, sesaat setelah korban terbakar.

Dikutip dari akun Instagram @makassari_iinfo, Kamis (14/3/2019), kejadian tersebut terjadi di Jalan AP Pettarani Makassar.

Melalui keterangannya, dituliskan bahwa massa pendemo adalah Aliansi Mahasiswa Peduli Lalu Lintas Berkeadilan yang menggelar aksi di depan Direktorat Lalulintas Polda Sulawesi Selatan.

Dalam video viral tersebut, tampak potongan video massa yang menggunakan bendera dan pengeras suara melakukan aksi demo di jalan.

• Video Viral Perampok Tak Jadi Ambil Uang Korbannya, Malah Tersenyum dan Kembalikan Uang

Di tempat itu pula, ada sejumlah anggota polisi berseragam yang berusaha untuk meredam aksi demo yang dilakukan sejumlah mahasiswa tersebut.

Terekam melalui video tersebut, massa membawa sebuah ban mobil dan membakarnya di jalan.

Bermaksud untuk menghalau aksi massa, anggota polisi tersebut justru tersambar api pada bagian tangannya.

Korban seketika langsung terperanjak dan menjauhi ban mobil yang sudah terbakar itu.

Suasana kepanikan tampak setelah tangan anggota polisi itu terbakar.

Melihat tangannya terbakar, korban langsung berteriak dan meminta pertolongan anggota polisi lain.

Nanun, massa pendemo yang ada di lokasi justru santai dan ada yang terlihat sedang membentangkan bendera yang ia bawa untuk demo.

Seketika itu juga, sejumlah anggota polisi yang ada di lokasi kejadian langsung membantu korban.

Mereka berupaya untuk mematikan api yang sudah membakar tangan korban.

• Video Viral Seorang Transgender Berlarian Tanpa Busana di Tengah Jalan Raya, hingga Naik Atap Mobil

Di tengah upaya penyelamatan yang dilakukan oleh anggota polisi terhadap rekannya, massa pendemo justru tak henti berbuat hal anarkis.

Melalui rekaman yang beredar tersebut, terlihat sejumlah massa pendemo justru mendorong anggota polisi yang sedang melakukan penyelamatan.

Hal tersebut sempat membuat aksi saling dorong antara massa pendemo dengan anggota polisi.

Beruntung, api yang membakar tangan korban, berhasil dipadamkan.

Namun korban mengalami luka bakar yang cukup serius dai tangannya itu.

Akibat aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa tersebut, jalanan di depan Direktorat Lalulintas Polda Sulawesi Selatan sempat macet.

Pengendara jalan tidak bisa berlalu lantaran jalanan dipenuhi oleh massa yang melakukan aksi demo sambil berorasi.

Lihat videonya di sini:

• Viral Isu Kiamat di Ponorogo, Puluhan Warga Jual Harta Benda dan Pindah ke Malang, Ini Faktanya

Sementara itu, dikutip dari TribunTimur.com, anggota polisi yang menjadi korban terbakar saat hendak membubarkan demo adalah Iptu Abdul Muis yang merupakan Kanit Sabhara Polsek Panakkukang.

Sat itu dirinya sedang menjalankan tugas untuk mengawal aksi demo di Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (14/3/2019) sore.

Akibat insiden tersebut, anggota polisi berpangkat dua ini menderita luka bakar di tangan kirinya.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi menjelaskan, korban ternyata tidak hanya menderita luka bakar pada bagian tangan.

• Soal Penangkapan Romahurmuziy, Erick Thohir Sebut Tak Pengaruhi Elektoral Jokowi-Maruf

Sejumlah anggota tubuh lainnya juga diketahui turut melepuh setelah insiden tersebut.

"Dari pergelangan tangan kirinya beliau, sebagian juga dada kiri dan kaki kirinya itu sedikit melepuh. Tapi terparah pada bagian tangan kiri beliau," ungkap Kompol Ananda Kamis (14/3/2019).

Diketahui, sekelompok mahasiswa membawa tiga buah ban bekas untuk dibakar.

Selain menggelar demo, massa juga berniat untuk untuk menutup jalan.

Hal itu yang kemudian membuat anggota polisi dikerahkan untuk membubarkan aksi yang dilakukannya.

"Kita ketahui jalan Pettarani sekarang kan alami penyempitan karena ada pengerjaan tol Pettarani, makanya kita bubarkan tapi ada yang menyulutkan api," jelas Kompol Ananda.

Tak lama setelah insiden tersebut, Iptu Muis langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Makassar untuk mendapatkan perawatan.

(TribunWow.com)