TRIBUNWOW.COM - Diduga gara-gara HP atau telepon seluler dinyalakan, petir menyambar tenda di ladang jagung, yang didalamnya terdapat tujuh orang yang sedang berteduh.
Sebanyak tujuh orang yang menjadi korban pada peristiwa Minggu (10/3/2019) sore itu berasal dari dua desa, di Kecamatan Sungkai Barat, Lampung Utara, Provinsi Lampung.
Beruntung tidak korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut.
Para korban hanya mengalami luka bakar sekitar 20 persen di bagian punggung dan kaki mereka.
• Video Pengakuan Pria di Gresik yang Tega Bunuh Ibu Kandungnya, Perlakuan Korban Buatnya Naik Pitam
Benarkah petir menyambar mereka gara-gara satu di antaranya menyalakan HP (handphone)? Hal ini masih jadi perdebatan secara ilmiah.
Namun, pada banyak kasus, petir menyambar saat seseorang mengaktifkan HP bersamaan dengan saat hujan.
Kembali ke peristiwa di Lampung Utara, Zulham A. Razak, Camat Sungkai Barat, membenarkan peristiwa tersebut.
Dua warga dari desa Kubuhitu, Ngatiyem (60) dan Deki Mahendra (17).
Lima oraNg lainnya merupakan warga desa Sinar Harapan, Jumadi (65) warga Dusun I, Juleha (35), Ahmad Toha Abdul Gani (5), Seno (38), Oji Saputra (17), keempatnya warga dusun II.
Zulham mengatakan Ketujuh orang itu sedang berteduh dari hujan.
Mereka berteduh di bawah terpal yang ada di ladang jagung sembari mengupas kulit jagung.
Kejadian itu, terjadi ketika ketujuhnya mengerjakan mengupas kulit jagung, salah seorang di antara mereka mengambil ponsel.
Tujuannya untuk mengetahui pukul berapa saat itu.
• Viral Video Bakso Kemasan Berisi Benda Aneh, Begini Cara Membedakan Daging Sapi Asli
Hanya berselang lima menit dari itu, petir kemudian menyambar pondok mereka.
Sambaran petir turut membuat menyambar para pekerja.