TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung harus rela tersingkir dari Piala Presiden 2019.

Meski langkah Persib Bandung di Piala Presiden kali ini harus terhenti, Pelatih skuat Pangeran Biru, Miljan Radovic mengaku mendapat hikmah atau keuntungan.

Dilansir oleh laman resmi Persib Bandung, Jumat (8/10/2019), Miljan Radovic mengatakan, dengan sejumlah hasil Persib Bandung di turnamen pramusim seperti Piala Presiden dan Piala Indonesia, maka dirinya dapat melihat kemampuan para pemain.

Pelatih asal Montenegro itu mengaku punya rencana lain.

• Bobotoh Tuntut Miljan Radovic Mundur, Ini Tanggapan Mantan Pelatih Persib Bandung Indra Thohir

Ia juga meminta maaf terhadap Bobotoh soal tersingkirnya mereka dari Piala Presiden 2019.

“Saya minta maaf untuk Bobotoh yang sudah support semua pemain. Ya, kita kalah lagi. Tapi saya punya rencana. Sekarang saya jadi lebih tahu siapa yang bisa bermain dan siapa yang tidak bisa. Saya juga mengerti dan tidak senang kalau kita kalah,” jelas Miljan Radovic, Kamis (7/3/2019).

Lebih lanjut, Miljan Radovic mengungkapkan, Piala Presiden merupakan turnamen pramusim bukan kompetisi sesungguhnya.

Sehingga, turnamen tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjajal semua pemainnya.

• Pemain Timnas Pakistan Saadullah Khan Komentari Kekalahan Persib Bandung saat Kontra Persebaya

“Ya saya salah, karena kita kalah, tapi ini Piala Presiden. Belum kompetisi. Di sini, saya mau kasih kesempatan untuk semua pemain,” tegasnya.

Diketahui Persib Bandung tersingkir dari Piala Presiden 2019 setelah mengalami dua kekalahan beruntun.

Pertama kalah melawan PS Tira Persikabo dengan skor 1-2, Sabtu (2/3/2019).

Kedua kalah saat melawan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2, Kamis (7/3/2019).

Miljan Radovic juga mengaku kecewa dengan pemukulan yang terjadi pada dirinya oleh oknum Bobotoh.

• Gagal Lolos di Piala Presiden 2019, Miljan Radovic Ungkap Persib Bandung Masih Butuh Proses

Diketahui, foto penyerangan seorang suporter pada Miljan Radovic  dengan kekalahan Persib Bandung menyebar di sosial media.

Foto itu terjadi ketika Radovic masih berada di bench.