TRIBUNWOW.COM - Misteri penemuan mayat wanita di sebuah kebun jagung, Gresik, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Pelaku diketahui bernama Agus Vilthon (38) warga Yogyakarta, yang sengaja membuang jenazah kekasihnya, Ida Nurhayati (58) untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
Ida dibunuh oleh Agus di Yogyakarta, dan mayatnya dibuang ke Gresik, Jawa Timur.
Dikutip dari TribunJatim, Rabu (6/3/2019), Agus sempat membawa jenazah kekasihnya itu keliling Kabupaten Lamongan, lantaran kebingungan mencari tempat membuang mayat Ida.
• Suami Minta Dibuatkan Jamu, Istri Justru Bubuhkan Racun, Motif Pembunuhan Akhirnya Terungkap
Kronologi
Berdasarkan penyelidikan polisi, pelaku diketahui melakukan aksi pembunuhan tersebut di depan sebuah toko yang berada di Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (20/2/2019).
Agus kemudian memilih membawa mayat kekasihnya ke Jawa Timur karena sempat bekerja sebagai Kepala Desa Sukolilo, Kabupaten Lamongan.
• Soal Pembunuhan Bermotif Istri Pelaku Ditawar Korban Rp200 Ribu, Ratusan Orang ke Polisi Minta Bukti
Sebelum membuang mayat Ida di kebun jagung, pada Kamis (21/2/2019), sekitar pukul 01.00 WIB, Agus sempat berpikir untuk membuang jasad Ida di Jembatan Karangbinangun, perbatasan Dukun, Lamongan.
Akan tetapi, Agus ragu-ragu dan melanjutkan perjalanannya ke Gresik dan menemukan areal kebun jagung.
Di tepi jalan perkebunan jagung itulah kemudian Agus mengeluarkan mayat Ida dari dalam mobil milik korban, yang saat itu ia kendarai.
• Bidan Betti Tewas Diracun dan Dicekik Keponakannya, Tetangga Ungkap Kejanggalan Motif Pelaku
"Langsung melarikan diri membawa mobil korban ke kosnya di wilayah Made, Lamongan selama empat hari," kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro saat jumpa pers, Selasa (5/3/2019).
Setelah membuang mayat Ida, Agus lantas mengganti pelat nomor mobil korban, yang sebelumnya AB 1524 GF menjadi N 1430 KR pada Senin (25/2/2019).
Agus kemudian memutuskan untuk meninggalkan mobil milik korban itu di parkiran RS Soegiri, Kabupaten Lamongan.
• Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Jurang, Terungkap Bidan Betti Tak Pernah Patok Tarif Semasa Hidup
Merasa jejaknya tak akan ditemukan, Agus yang ternyata berstatus duda ini kemudian kembali ke indekosnya di Dusun Sendowo, Desa Sidodai, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dengan mengendarai bus.
Kasus pembunuhan ini terungkap berkat usaha dari tim Black Panther Polres Gresik dengan dibantu Polres Sleman serta Polda Yogyakarta.
"Sabtu (2/3/2019) kita amankan di dalam kos di daerah Sendowo, Sleman, dengan barang bukti hp milik korban," jelas Wahyu.
Dari penyelidikan pihak kepolisian juga terungkap bahwa peristiwa pembunuhan tersebut berawal pada Rabu (20/2/2019) malam.
• Suami Bacok Istri dan Bunuh Anak Tirinya yang Masih 2 Tahun, Video Penangkapan Pelaku Viral
Pelaku menjemput korban di Yayasan Kanker Sleman.
Di tengah perjalanan terjadilah cekcok antara keduanya.
Diselimuti emosi, Agus kemudian memukul wajah dan kepala korban sebanyak empat kali.
Tak hanya itu, Agus juga mencekik leher korban sekitar dua menit hingga nyawa Ida pun kemudian melayang.
Terkait motif pembunuhan masih didalami oleh Cyber Crime Polda Jatim.
"Masih kita dalami," ujar Wahyu.
• Pria Beristri Perdaya ABG untuk Berhubungan Intim Berkali-kali, Ternyata Ini yang Dijanjikan Pelaku
Agus akhirnya dapat diamankan 25 hari setelah penemuan mayat Ida di kebun jagung Gresik.
Ia dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Labih lanjut, Agus dan Ida ternyata berkenalan melalui Facebook pada tahun 2013.
Hingga kemudian pada tahun 2016 keduanya menyempatkan bertemu di salon ataupun tempat karaoke.
"Hubungan sudah lama. Sejak Januari-Februari 2019 sering ketemu seminggu dua kali," ungkapnya.
• Ternyata Ini Motif Pelaku yang Bunuh Tantenya hingga Sewa 3 Pembunuh dan Janjikan Uang Rp 20 Juta
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di kebun jagung di daerah tersebut.
Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian lengkap dengan baju hitam serta padanan rok berwarna putih.
Terdapat bercak darah yang mengering di pakaian yang dikenakan korban.
Ada pula kalung berbandul huruf S yang masih menempel di leher mayat wanita tersebut.
Lihat video selengkapnya di sini:
(TribunWow.com/Laila Zakiyya)