TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan supaya masalah narkoba yang santer dibicarakan dapat segera diselesaikan di Indonesia.
Hal itu disampaikannya untuk para kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelang Pilpres 2019.
Melalui channel YouTubenya, Fahri Hamzah Official, Fahri Hamzah mengatakan harusnya para kandidat malu kasus narkoba masih merajalela, Selasa (5/3/2019).
Menurutnya, kedua paslon tersebut harus membuat janji untuk menyelesaikan masalah narkoba.
"Kita ini mau pilih presiden yang punya akal, yang menyelesaikan masalah, harusnya malu para kandidat itu," ucap Fahri Hamzah
"Bikin janji lah kalian, selesaikan ini narkoba," sambungnya.
• Tanggapi Kasus Narkoba Andi Arief, Dahnil Anzar: Pusaran Pemakai Narkoba Siapa Pun Harus Kita Lawan
Tampak Fahri Hamzah saat diwawancarai langsung itu mengatakan kasus narkoba juga termasuk dalam isu moral.
"Narkoba ini gila sekarang, tertangkapnya 1 ton, 2 ton ya kan, apa ini negara, sudah jadi pasar narkoba," ungkap Fahri Hamzah tegas.
"Jadi saya agak enek juga ini dengan isu-isu moral kayak begini. Orang diincar moral itu, enek saya."
"Apa lagi dia kritis lalu dihajar moralnya, bahaya dong," tandasnya.
Simak videonya:
• Demokrat akan Berikan Keputusan Terhadap Andi Arief, Sandiaga Uno Doakan yang Terbaik
Diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah juga memberikan komentar terkait kasus narkoba yang tengah ramai dibicarakan.
Fahri Hamzah memberikan komentar atas penangkapan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief yang terkena narkoba.
Hal itu diungkapkannya melalui Twitter miliknya, @FahriHamzah, Selasa (5/3/2019).
Mulanya, netizen dengan akun @hasmi_bakhtiar menuliskan soal media partisan yang heboh atas kasus penangakapan Andi Arief, Senin (4/3/2019).
Namun, menurut si netizen, sebenarnya ada juga politisi yang tertangkap jadi bandar narkoba.
Menanggapi hal itu, Fahri juga menegaskan ada kader partai yang juga politisi pernah tertangkap jadi bandar narkoba.
Sementara Andi Arief sebagai pemakai tak merugikan banyak orang seperti halnya bandar.
Fahri Hamzah lalu meminta media agar berbuat adil atas kasus penangkapan Andi Arief.
"Bener juga ya..
Partai sebelah jadi bandar...berapa ribu yg dibikin teler dengan barang haram itu...
Berapa milyar yg dihisap dari anak bangsa yg diracuni...
Sementara AA (Andi Arief) tadi ada sisa hanya ditelan sendiri...ayolah berbuat adil," tulis Fahri Hamzah.
Andi Arief Terjerat Narkoba
Sebagaimana diketahui, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap Polisi karena mengkonsumsi narkoba.
Ia ditangkap di sebuah kamar hotel di daerah Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Saat ditangkap, Andi Arief dikabarkan sedang bersama dengan seorang wanita.
Sebelum penggerebekan terjadi, barang bukti berupa sabu dan bong dibuang ke kloset.
Beruntung, polisi berhasil mendapatkan kembali barang bukti itu atas bantuan pihak hotel.
• Ditanya Sejak Kapan Andi Arief Menggunakan Narkoba, Ini Penjelasan Ketua Granat
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di KompasTV, Senin (4/3/2019), membenarkan kabar tersebut.
Iqbal menjelaskan, penggerebekan Andi Arief ini berawal dari informasi yang pihak kepolisian dapat dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di sebuah kamar hotel.
"Setelah penyelidikan, mapping, dan sebagainya, petugas berhasil menggerebek dan melakukan upaya paksa kepolisian berbentuk penangkapan dan penyitaan terhadap beberapa yang diduga barang bukti," papar M Iqbal.
"Beberapa yang diduga barang bukti, yang diduga seperangkat alat untuk menggunakan narkoba sudah kami sita," sambungnya.
Iqbal menerangkan, saat ini Andi Arief sedang dalam pemeriksaan.
Menurut Iqbal, Andi Arief sudah menjalani tes urine.
Hasil yang didapat, Andi Arief positif mengkonsumsi sabu.
Hingga saat ini, diduga kuat, Andi Arief hanya sebatas pengguna saja.
• Andi Arief Ditangkap karena Narkoba, Demokrat Yakin Tak akan Berpengaruh ke Elektabilitas
Karenanya, kemungkinan besar Andi Arief hanya akan mendapatkan hukuman rehabilitasi.
Terkait kabar bahwa Andi Arief digrebek saat sedang bersama seorang wanita, Iqbal memberikan bantahan.
"Teman perempuan? Tahu dari mana ada teman perempuan? Di TKP (Tempat Kejadian Perkara) hanya satu yang ditangkap. Saat petugas kami melakukan penggerebekan, cuma satu yang ada di sana, ya saudara AA," tegas Iqbal.
Tak hanya itu, Iqbal juga tegas meminta agar masyarakat tak mudah percaya pada informasi yang terus beredar di luar.
"Terkait foto-foto, hingga kloset yang seperti itu, itu semua belum tentu benar," kata Iqbal.
Untuk itu, imbau Iqbal, masyarakat jangan terlalu percaya pada foto dan info-info yang tersebar yang bukan dari pihak kepolisian.
(TribunWow.com/Atri/Tiffany/Ananda)