TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrat meyakini ditangkapnya Andi Arief tidak akan mempengaruhi elektabilitas partai berlambang mercy itu.
Sebab, tindakan Wakil Sekjen Demokrat itu mengonsumsi narkoba jenis sabu merupakan sikap pribadi.
"Jadi memang kebetulan beliau ini jadi pimpinan, petinggi partai kami, tapi ini adalah sikap pribadi. Masyarakat sudah cerdas, bisa memahami," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Putu mengatakan, penangkapan terhadap Andi Arief bisa terjadi kepada siapapun.
• Terlihat Sosok Wanita di Foto Penangkapan Andi Arief, Perempuan Ini Disebut Artis Indonesia
Hal tersebut tak berkaitan langsung dengan posisinya sebagai salah satu petinggi partai Demokrat.
Oleh karena itu, ia meyakini Demokrat akan tetap bisa mendulang suara dalam pemilu legislatif 2019 sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
"Tentu kami tetap dalam perjuangan kami, target kami 10 persen, sesuai dengan suara 2014, yaitu 61 kursi DPR RI, tapi kita terus berjuang dengan smangat yang kami bangun, kami bisa mencapai minimal 10-15 persen," kata Putu.
Putu menambahkan, sampai saat ini partainya belum memutuskan sanksi terhadap Andi. Sikap partai saat ini masih terus dibahas di tingkat DPP Partai Demokrat.
• Singgung Pernah Diserang Andi Arief, Mahfud MD Sempat Titip Pesan ke AA agar Menjauhi Narkoba
"Jadi memang pembahasan sedang dijalankan, berikan lah kami waktu untuk konsolidasi secara internal. Kita lihat daei segala sisi. Kami tentu partai yang telah sekian kali, sudah banyak tantangan, permasalahan. Kita sudah lewati semuanya," tambah dia.
Andi Arief sebelumnya ditangkap oleh aparat kepolisian pada Minggu (3/3/2019) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal M. Iqbal mengungkapkan polisi sudah melakukan tes urine terhadap Andi Arief.
Hasilnya, Andi diketahui positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
• Komentari Kasus Andi Arief, Fadli Zon: Pemerintah Sekarang Gagal Menangani Pemberantasan Narkoba
"Kami sudah melakukan tes urine, terhadap Saudara AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu," ujar Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (4/3/2019).
Iqbal mengungkapkan polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat untuk mengkonsumsi narkoba.
Namun, barang bukti narkoba yang diduga dikonsumsi Andi Arief tidak ditemukan di lokasi. (Kompas.com/Ihsanuddin)