Terkini Daerah

Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Jurang, Terungkap Bidan Betti Tak Pernah Patok Tarif Semasa Hidup

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembunuhan 2

TRIBUNWOW.COM - Bidan Betti (45) ditemukan tewas dengan kondisi ditutup selimut serta bantal di sebuah jurang berkedalaman sekitar lima meter yang berada di area Jalan Lintas Barat Lampung-Bengkulu, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Terkait tewasnya bidan tersebut, Rita, teman korban mengungkapkan kisahnya dengan sang bidan.

Menurut Rita, semasa hidupnya sebagai bidan, Betti tak pernah mematok tarif untuk segala pengobatan yang diberikannya kepada pasien.

Betti bahkan selalu tampak berada di Puskesmas.

Hal itu diungkap Rita lantaran dulu suaminya kerap berlangganan untuk berobat kepada Bidan Betti.

Rita juga mengungkapkan bahwa Betti merupakan teman yang asik diajak mengobrol.

Motif Pemuda 16 Tahun Tikam Ibu dan Nenek hingga Tewas serta Lukai 5 Orang, Sempat Kejar Ayahnya

Bidan Betti, wanita yang mayatnya ditemukan tewas dengan selimut dan bantal di Oku Selatan. (Tribun Sumsel/Istimewa)

"Dulu memang sering berobat kesana, biasanya kalau saya ngawani berobat agak lama, kita sering cerita-cerita, ngobrol, orangnya enak," kata Rita, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel, Jumat (1/3/2019).

Betti memang dikenal sebagai sosok wanita yang baik bagi orang-orang yang mengenalnya.

Ia selalu terlihat menyapa teman-temannya setiap kali berpapasan.

Oleh karena itu, keluarga dan teman-teman Betti tak menyangka bila sosok Betti kemudian menjadi korban pembunuhan tragis yang didasari sakit hati serta utang.

"Saya kenal dengan bu bidan (Betti) sejak masih gadis, orangnya baik, setiap ketemu negur, baik orangnya,"ujar Rita menjelaskan.

Lebih lanjut, Rita kemudian menerangkan bahwa Betti pernah menikah, namun suaminya meninggal semenjak tiga tahun lalu.

Walaupun begitu, Betti tak pernah tampak kesepian.

Mayat Ditutup Bantal di Oku Selatan Ternyata Bidan Betti, Terungkap Korban Dibunuh Keponakan

Sejak meninggalnya suami Betti, banyak kerabat yang tinggal silih berganti untuk menemaninya.

Mengenai kabar yang menyebut bahwa pembunuh Betti menggunakan obat yang diberi racun untuk membunuh wanita itu, Rita kemudian memberikan tanggapan.

Rita menuturkan bahwa dirinya sudah lama tak melihat Betti.

Oleh karena itu, ia tak tahu-menahu mengenai penyakit apa yang diderita Betti.

"Tapi sejak kapan sakitnya saya tidak tahu, karena memang sudah lama tidak kelihatan, namun selama ini dia sehat sering olahraga jogging juga," ungkapnya.

Bocah Berusia 3 Tahun Tewas Diduga Dibunuh Ibu Kandungnya, Begini Sosok Pelaku di Mata Tetangga

Penemuan Mayat Bidan Betti

Mayat Betti ditemukan oleh warga yang tengah melintasi perbatasan Bengkulu-Lampung pada Kamis (28/2/2019) sekitar pukul 07.40 WIB.

Dikutip dari Tribun Sumsel, Sabtu (2/3/2019), ia ditemukan di bawah jurang dengan kondisi mayat ditutupi selimut serta bantal, serta mengenakan baju batik dengan padanan celana hitam.

Ditemukan mayat di Jalan Lintas Barat Lampung-Bengkulu Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, Kamis (28/2/2019) pagi. (Instagram @polsekpesisirutara)

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan kemudian segera melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Pelaku yang juga merupakan keponakan korban, Gidion Meldina (31), ternyata telah merencanakan pembunuhan Bidan Betti bersama dengan suaminya, Bardiansyah (35) matang-matang.

Kemudian ia mengajak serta Asrul Mubarik dan Orizon dengan menjanjikan imbalan uang untuk keduanya.

Para pelaku awalnya mengajak korban untuk bertemu pada Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Mayat Dikira Manekin di Jombang Ternyata Korban Pembunuhan Sadis, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Pertemuan itu dilakukan dengan dalih untuk memberikan obat kepada korban, yang saat itu tengah tak sehat.

Pada saat kedua belah pihak bertemu, para pelaku kemudian memberikan minuman yang sebelumnya telah dicampur racun terlebih dahulu kepada Bidan Betti.

Namun pelaku justru kebingungan ketika Bidan Betti yang mengkonsumsi minuman tersebut hanya bereaksi menjadi sedikit lemas.

Mengetahui rencananya tak berhasil, korban kemudian dibawa oleh pelaku menuju ke arah pesisir barat Lampung.

Di pertengahan jalan, Badri yang mendapat tugas menyetir kemudian menghentikan mobil yang dikendarainya.

Setelahnya, ia dan Orizon mencekik serta membekap korban dengan menggunakan bantal.

Kronologi Penemuan Mayat Ita, Ketua Waria Palembang yang Diduga Dibunuh dan Dirampok

Sementara itu, Asrul bertugas untuk memegangi kaki korban agar tak banyak gerakan.

Hingga kemudian korban pun meninggal dunia.

Setelah mengetahui Bidan Betti telah tak bernyawa, para pelaku kemudian membawa korban ke arah pesisir utara.

Kemudian jasad Bidan Betti dibuang ke jurang dengan kedalaman sekitar lima meter yang berada di pinggir jalan Lintas Barat Sumatera perbatasan dengan Provinsi Bengkulu.

Para pelaku kemudian kembali ke OKU Selatan dan meninggalkan mobil yang ternyata milik korban di wilayah Krui.

Tak beruntung, justru di tengah perjalanannya saat hendak melarikan diri, para pelaku tersebut berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian.

Ketiga pelaku itu ditangkap saat tengah dalam pelarian menuju OKU Selatan, tepatnya di sekitaran pasar Liwa.

Lihat video selengkapnya di sini:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)