Pilpres 2019

Reaksi Sandiaga Uno saat Diminta Najwa Shihab untuk Beri Tanggapan terkait Doa Neno Warisman

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno saat hadir di acara Mata Najwa bertema 'Sandi Sandiaga Uno' Rabu (27/2/2019)

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno diminta Najwa Shihab untuk memberi tanggapan terkait doa Neno Warisman di malam Munajat 212 lalu.

Hal itu dtanyakan Najwa saat Sandi menjadi narasumber di acara Mata Najwa bertajuk 'Sandi Sandiaga Uno' seperti yang diunggah melalui channel YouTube Najwa Shihab, Kamis (28/2/2019).

Mulanya pembawa acara, Najwa Shihab menanyakan pendapat Sandi terkait Malam Munajat 212 yang diselenggarakan di kawasan Monas pada Kamis (21/2/2019) lalu.

"Bagaimana Anda melihat kemarin ketika ada satu kegiatan keagamaan yang kemudian dibungkus sedemikian rupa sehingga menjadi politis?" tanya Najwa.

Tanggapan Erick Thohir saat Lahan Miliknya Disebut Lebih Banyak dari Prabowo oleh Hidayat Nur Wahid

"Ya menurut saya, saya itu enggak layak berkomentar mengenai topik-topik keagamaan karena pengetahuan agama saya cukup minim." jawab Sandi.

"Ini topik politik sebetulnya yang dibungkus agama," timpal Najwa.

Pernyataan tersebut lantas ditanggapi oleh Sandi.

Sandi mengakui bahwa mengenai topik politik, pengetahuan masih kurang.

"Apa lagi topik politik saya lebih minim lagi tentang topik politik," kata Sandi.

"Tapi kalau mengenai ekonomi, mengenai bisnis saya bisa jawab," imbuhnya.

Berkaitan hal itu, menurut Najwa, saat ini Sandi mau tidak mau harus berurusan dengan politik.

"Iya, dua tahun ini saya melihat politik dan menurut saya, khususnya tahun politik. Tapi sekarang setiap tahun itu tahun politik," ucap Sandi.

"Semuanya itu diintrepetasi diarah-arahkan kepada pilihan politik maupun keadaan konstelasi politik nasional," sambung Sandi.

Najwa kemudian menanyakan tanggapan Sandiaga seusai melihat video doa Neno Warisman di malam Munajat 212 lalu.

Diminta Luruskan Isu Miring soal Dirinya, Sandiaga Uno: Saya Terima, Urat Baper Saya Sudah Putus

 Najwa menanyakan apakah Sandi mempunyai kekhawatiran yang sama dengan doa yang diucapkan Neno Warisman jika dirinya dan Prabowo tak terpilih dalam Pilpres 2019.

"Mbak Neno enggak nyebut Prabowo-Sandi di situ, dan materi kami adalah materi ekonomi," ungkap Sandi disusul tepuk tangan para penonton.

"Pak Prabowo sama tim selalu mengingatkan kita semua termasuk kepada para anggota dari BPN bahwa kita ingin diskursusnya ini tentang ekonomi," sambungnya.

Menanggapi hal itu, Najwa kembali menegaskan apakah Sandi menyayangkan terkait puisi doa yang disampaikan Neno Warisman.

"Saya sama sekali minim tentang doa," kata Sandi.

"Ya tentunya interpretasi masyarakat itu kita serahkan kepada masing-masing anggota masyarakat."

"Kalau saya, doa yang disampaikan oleh Neno Warisman dari lubuk hati yang paling dalam adalah bagian daripada hubungan dia dengan Sang Pencipta. Jadi sebuah doa itu adalah murni domain daripada pengucap doa dan penerima doa yaitu Allah SWT," sambungnya.

Sandiaga Uno Gelontorkan Dana Pribadi Rp 95,4 Miliar untuk Kampanye: Saya Enggak Punya Income Lagi

Sebelumnya, Najwa juga sempat menanyakan soal isu-isu yang ditujukan kepada kubu Sandi, khususnya kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto.

"Seolah-olah yang tergaungkan adalah serangan-serangan ke kubu Anda, Pak Prabowo misalnya ini kurang Islami, setiap Jumat sholat dimana? Bisa ngaji atau tidak? Bagaimana Anda melihat isu-isu yang seperti ini?" tanya Najwa.

"Isunya menurut saya isu yang dikembangkan para politisi, tapi kalau di masyarakat saya enggak pernah ditanya Pak Prabowo sholat dimana. Jangan kan Pak Prabowo, saya sendiri juga enggak ditanya," jawab Sandi sedikit tertawa.

Najwa Shihab Terus Cecar Sandiaga soal Prabowo Sebut Banyak Elite akan Bagi-Bagi Uang Jelang Pemilu

Lantas, Najwa menanyakan apakah berarti isu yang tersebar dari kaum elit politik sendiri.

"Ya saya enggak mau menuduh ya. Tapi menurut saya isu itu jauh sekali dan ini lah disconnect yang saya melihat, Jakarta dan seluruh pelosok Indonesia itu," kata Sandi.

"Saya dapat itu begitu saya turun ke masyarakat waktu ke 600-700 titik kunjungan, saya bertanya sama teman-teman di BPN, ini isu yang terus dibaca di online itu enggak nyanmbung lho apa yang dirasakan oleh masyarakat."

"Masyarakat itu maunya simple sekali gitu," tandasnya.

Simak videonya di sini:

(TribunWow.com/Atri)