TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Pengembalian Hak Guna Usaha (HGU).
Dikutip TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Senin (25/2/2019).
Melalui kicauannya, Fahri Hamzah menyebutkan bahwa Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto setuju untuk mengembalikan lahan HGU.
Namun, kata Fahri, Jokowi perlu menandatangani Perpu pengembalian HGU dari semua pengusaha lahan terlebih dulu.
Fahri lantas menantang Jokowi untuk berani menandatangani Perpu tersebut.
• Singgung Jokowi soal Pengalamannya, Fahri Hamzah: Soekarno hingga SBY Juga Tak Pernah Jadi Walikota
"Mumpung pak @prabowo sudah setuju kembalikan lahan.
Pak @jokowi tinggal teken PERPU pengembalian HGU dari semua pengusaha lahan.
Ayo pak @jokowi ambil ballpoint teken sekarang juga. Bila perlu tulis tangan aja kalau gak ada tukang ketik. Simpel pak, berani ya?. #PerpuHGU," tulis Fahri Hamzah.
Dikicauan selanjutnya, Fahri memaparkan, Jokowi akan segera menandatangani Perpu HGU itu jika ia paham arti Reforma Agraria.
Fahri lantas mennyinggung soal pembagian sertifikat lahan yang menurutnya bukan tugas presiden dalam hal reforma agraria.
Ia menegaskan bahwa reforma agraria itu adalah keputusan politik presiden melalui Perpu.
"Kalau pak @jokowi paham arti #ReformaAgraria maka beliau segera teken #PerpuHGU hari ini juga.
Bagi2 akta itu tugas pelayanan administratif lurah. Sementara #ReformaAgraria adalah keputusan politik presiden melalui Perpu.
Ayo pak jokowi sambut tawaran pak @prabowo pak!" kicau Fahri.
Fahri melanjutkan, turunan dari kebijakan reforma agraria adalah soal pengembalian lahan.
Di saat Prabowo sudah bersedia mengembalikan lahannya, terang Fahri, maka saat Jokowi untuk membuat payung hukum agar hal tersebut berlaku bagi semua pihak.
"Turunan atas kebijakan #ReformaAgraria adalah pengembalian lahan.
Nah, pak @prabowo sudah bersedia. Maka perlu payung hukum agar berlaku bagi semua.
Mumpung pak prabowo ok, segeralah pak @jokowi teken #PerpuHGU malam ini lah paling telat, besok pagi diumumkan. Ayo pak," twit Fahri.
• Fahri Hamzah Kritisi Kebebasan Pers, Tanyakan Demo Ratusan Karyawan Pertamina yang Luput dari Media
Di kicauan lain, Fahri juga memaparkan, jika Jokowi segera menandatangani Perpu HGU, maka Perpu tersebut bisa jadi UU dalam sebulan.
Fahri berpendapat bahwa Perpu itu pasti akan mendapatkan dukungan dari seluruh anggota DPR.
"Ini musim pemilu, #PerpuHGU pasti didukung oleh seluruh anggota DPR. Jadi, dalam sebulan Perpu itu akan segera jadi UU.
Itu betul2 akan jadi Genuin produk @jokowi. Kalau bagi2 akta sudah sejak zaman Belanda juga ada berponding. Berani gak?" cuitnya lagi.
Sementara itu, sebelumnya Jokowi yang juga merupakan Calon Presiden nomor urut 01,membahas soal pengembalian lahan di pidato kebangsaannya di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).
Hal itu terlihat dari video unggahan saluran YouTube, Metrotvnews, hari Minggu.
Awalnya, Jokowi menyampaikan, pemerintahannya telah membuat program perhutanan sosial yang ditujukan untuk rakyat kecil.
"Kita telah membagikan konsesi untuk masyarakat, konsensi untuk rakyat di sekitar hutan. Sudah kita bagikan sebesar 2,6 juta hektar," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan pemerintah telah membagikan konsesi untuk masyarakat di sekitar hutan.
"Dari 12,7 juta hektar yang sudah kami persiapkan tapi belum dibagi, sekali lagi ini adalah konsesi tanah untuk rakyat kecil," imbuh Jokowi yang langsung disambut sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari para pendukung.
"Nah, nah, nah jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara..." ucap Jokowi yang tak jadi menyelesaikan ucapannya karena suasana kembali riuh dengan sorak-sorai dan tepuk tangan para pendukung.
Tampak sejumlah pendukung terlihat bersemangat mendengarkan pidato Jokowi hingga melompat-lompat kecil dan mengibarkan bendera merah putih.
Saat itu, tampak Jokowi terdiam sesaat ketika mendengar namanya di sebut-sebut oleh para pendukungnya.
"Jadi kalau ada konsesi besar yang ingin dikembalikan ke negara, saya tunggu," ucap Jokowi.
"Saya tunggu sekarang dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil!," sambungnya dengan nada tinggi.
Pernyataan tersebut kembali disambut antusias oleh pendukung yang mengenakan pakaian dominan nuansa merah dan putih.
"Karena masih banyak rakyat yang masih banyak membutuhkan," lanjutnya setelah terdiam cukup lama.
• Para Pendukung Bersorak Sorai saat Jokowi Singgung Peran Istri bagi Kariernya di Pidato Kebangsaan
Lihat videonya di menit 31:
(TribunWow.com/Nanda/Atri)