4 Gunung Api di Indonesia Ini Erupsi di Waktu Berdekatan, Ada yang Berpotensi Menganggu Penerbangan

Penulis: AmirulNisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erupsi Gunung Bromo

TRIBUNWOW.COM - Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang tergolong masih aktif, dan berpotensi untuk erupsi tahun ini.

Terdapat empat gunung di Indonesia yang sedang erupsi di waktu berdekatan.

Empat gunung tersebut adalah Gunung Bromo di Malang, Gunung Merapi di Jawa Tengah, Gunung Agung di Bali, dan Gunung Anak Krakatau di Lampung.

Berikut TribunWow.com merangkup aktifitas empat gunung berapi  tersebut.

1. Gunung Bromo

Gunung Bromo adalah gunung berapi aktif di Jawa Timur, dengan ketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Diberitakan dari Tribunmadura.com Rabu (20/2/2019) status Gunung Bromo saat ini masih pada level II atau waspada.

Status tersebut diperoleh dari data yang diupdate Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Rabu (20/2/2019).

Gunung Bromo Kembali Erupsi setelah 2015, Berikut Laporan PVMBG hingga Sejarah Letusannya

"Berdasarkan data PVMBG, status Gunung Bromo hingga pagi ini masih level II yaitu waspada," kata Humas TNBTS, Syarif Hidayat, ketika dikonfirmasi.

Sedangkan hari sebelumya Selasa (19/2/2019) Gunung Bromo mengalami erupsi dengan tinggi abu hingga 600 meter atau 2.929 meter di atas permukaan laut.

Gunung Bromo Erupsi kembali Setelah Tahun 2015 (Kolase Tribunnews.com/ PVMBG)

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com Selasa (19/2/2019) situs resmi Volcano Observatory Notiece for Aviatio (VONA) menandai erupsi tersebut dengan kode oranye.

Kode oranye tersebut berarti berpotensi membahayakan penerbangan.

PVMBG memberikan himbauan agar para wisatawan tidak mendekat hingga radius 1 km dari bibir kawah.

Himbauan tersebut disampaikan melalui media sosial dan spanduk yang dipasang di lokasi.

2. Gunung Merapi

Gunung Merapi menjadi satu diantara gunung berapi di Jawa tengah yang masih aktif.

Berlokasi diantara tiga kabupaten yaitu Boyolali, Klaten, dan Magelang, Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.930 mdpl.

Gunung Merapi (istimewa)

Diberitakan Kompas.com Selasa (19/2/2019) Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Kelaten telah bersiap untuk kemungkinan Gunung Merapi berstatus siaga level III.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kearsipan BPBD Kabupaten Klaten Nur Tjahtjono Suharto mengatakan, bahwa pihaknya masih terus memantau dari pos serta mengumpulkan laporan dari relawan lokal.

Nur mengharapkan warga tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dan teman-teman relawan sudah berkoordinasi dengan kami, masyarakat tetap tenang, tetap beraktivitas seperti biasa. Karena memang belum berbahaya," kata Nur, saat dihubungi Kompas.com, via telepon, Selasa (19/2/2019).

3. Gunung Agung

Gunung tertinggi di pulau Bali ini kembali kembali erupsi pada Kamis (14/2/2019) pukul 04.34 WITA.

Diberitakan dari Kompas.com Kamis (14/2/2019) gunung dengan ketinggian 3.031 mdpl tersebut mengalami erupsi yang terekam dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi lebih dari 3 menit 40 detik.

Tim SAR Berhasil Evakuasi WNA Rusia di Gunung Agung, Sutopo: Sudah Dilarang Masih Nekat Saja

"Dari laporan yang kami terima teramati sinar api dari CCTV bukit asah," kata Kalak BPBD Bali Ini Made Rentin.

Gunung Agung masih berstatus lebel III (siaga), masyarakat agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak melakukan apapun di zona perkiraan bahaya.

Radius zona bahaya tersebut berada para radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.

Zona perkiraan bahaya tersebut bersifat dinamis dan dapat dievaluasi sewaktu-waktu.

4. Gunung Anak Krakatau

Di hari yang sama dengan erupsinya Gunung Agung, Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi selama 2 menit 26 detik, Kamis (14/2/2019).

Gunung Anak Krakatau (Twitter Sutopo Purwo Nugroho)

Diberitakan dari Tribunnews.com Kamis (14/2/2019) erupsi tersebut terekam dengan amplitudo maksimum 26 mm.

Gunung Anaka Krakatau per 13-14 Februari 2019 terjadi beberapa aktifitas gempa.

Tercatat 19 kali gempa vuklanik dalam dan satu kali gempa hembusan, gempa tremor, gempa letusan, dan tremor menerus.

Longsoran Erupsi Anak Gunung Krakatau Seluas Lapangan Bola, Diduga Jadi Penyebab Tsunami

Hingga kini status Gunung Anak Krakatau masih siaga level III.

Karena bersatsus siaga Badan Geologi Kementrian dan Sumber Daya Mineral merekomendasikan, agar masyarakat dan wisatawan tidak mendekat dalam radius 5 km dari kawah.

Radius 5 km tersebut berada di Pulau Rakata, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang.

Masyarakat juga dihimbau untuk menyiapkan masker untuk antisipasi terjadinya hujan abu.

(TribunWow.com/Ami)