TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto membawa sebuah buku pada debat kedua Pilpres Minggu (17/2/2019).
Seusai debat Pilpres, Prabowo Subianto tampak beberapa kali ditanya oleh awak media terkait buku apa yang ia bawa tersebut.
Namun Prabowo tampak tak langsung menjawab pertanyaan yang beberapa kali dilontarkan oleh awak media itu.
Dikutip dari tayangan channel YouTube Live Official iNews Minggu (17/2/2019), Prabowo saat itu tampak memberikan keterangan terkait jalannya debat.
Satu dari awak media yang hadir kemudian menyinggung soal buku yang dibawa oleh Prabowo Subianto.
"Pak tadi bawa buku apa pak," tanya wartawan itu.
Mendengar pertanyaan tersebut Prabowo tampak langsung merespon.
"Ha?," jawab Prabowo.
"Bawa buku tadi bawa buku," tanya wartawan tersebut sekali lagi.
• Prabowo Diserang Jokowi dalam Urusan Pribadi soal Kepemilikan Lahan, Moderator Minta Maaf
Tak langsung menjawab, Prabowo tampak menunduk beberapa saat baru kemudian menjawab pertanyaan yang dilontarkan padanya.
Namun Prabowo rupanya tidak langsung menyebutkan buku apa yang ia bawa saat debat tadi.
"Itu enggak ada bukunya saya saja," kata Prabowo menjelaskan.
Setelahnya ia tampak mengelap wajahnya menggunakan sapu tangan yang ia bawa.
Tak menjelaskan lebih lanjut, Prabowo kemudian memberikan tanda kepada awak media untuk menyudahi wawancara.
"Oke ya," kata Prabowo.
Namun awak media yang ada di lokasi tampak masih enggan membiarkan Prabowo berlalu.
"Soal buku dong Pak, soal buku, judul bukunya apa sih Pak," tanya wartawan sekali lagi.
"Buku-buku itu adalah buku adalah em itu buku tadi saya baca referensi buku 'Why Nations Fail'," terang Prabowo.
• Prabowo Pilih Tak Tanggapi Pernyataan Jokowi soal Kondisi Nelayan Kecil, Moderator: Begitu Saja?
Ia kemudian menjelaskan mengapa memilih membaca dan juga membawa buku tersebut dalam arena debat.
"(Why Nations Fail) kenapa negara-negara gagal, jadi saya lagi pelajari itu, ini menarik sekali."
"Rupanya negara-negara gagal itu karena lembaga-lembaganya itu rusak, korupsi terlalu banyak, jadi ini kan kita harus waspada," jelasnya.
Menambahkan, Prabowo mengungkapkan bahwa buku yang ia baca itu membantu dirinya untuk lebih waspada.
"Bukan saya pesimis loh, tapi ini waspada, saya optimis, kalau enggak optimis ngapain saya maju presiden," tegas Prabowo.
Selama debat berlangsung, buku tersebut tampak berada di meja yang disiapkan untuk Prabowo Subianto.
Buku itu juga terlihat cukup tebal menjadi sorotan di antara kertas kertas yang dibawa oleh Prabowo Subianto.
Dikutip TribunWow.com dari laman Gramedia, diketahui buku Why Nations Fail (Mengapa Negara Gagal) adalah buku karya dari Daron Acemoglu dan juga James A. Robinson.
Dalam buku ini, Acemoglu dan juga Robinson menjelaskan soal masalah penting yang ada dalam ilmu sosial.
• Jokowi Sebut dalam 4,5 Tahun Hampir Tak Ada Konflik Pembebasan Lahan, Ombudsman Catat 8.264 Laporan
Masalah tersebut yakni soal alasan mengapa sebuah negara bisa gagal.
Dalam keterangan buku tersebut, diketahui problematika soal negara gagal kerap menjadi pertanyaan sebagian filsuf terkemuka.
Dalam buku tersebut pula, merangkup secara sederhana jawaban dari pertanyaan mengapa sebuah negara bisa gagal.
Buku 'Why Nations Fail' tersebut menjelaskan soal kajian sejarah, ilmu politik dan juga ekonomi yang dapat mengubah cara berfikir pembacanya dalam memandamh dan menyikapi pembangunan ekonomi.
Buku 'Why Nations Fail' juga sudah dibuat dalam versi Bahasa Indonesia dengan judul Berbahasa Indonesia pula yakni 'Mengapa Negara Gagal'.
Pasca debat Pilpres kedua tersebut, Prabowo Subianto juga mengaku lapar.
Hal itu pula yang membuatnya meminta awak medianya yang mendatanginya menyudahi wawancara.
"Lapar aku lapar," katanya.
• Jokowi Sebut Telah Bangun 191 Ribu Km Jalan Desa, Faktanya Kurang dari 160 Km
Ia juga menjelaskan bahwa ingin memakan santapan yang merupakan makanan favoritnya.
"Saya ingin makan bakmi, bakmi rebus pakai pangsit," katanya.
Hal tersebut sontak membuat sejumlah awak media yang mewawancarainya tertawa.
Diketahui debat kedua pilpres diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta.
Debat tersebut disiarkan secara langsung di RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV.
Tema yang diangkat dalam debat kedua adalah energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Debat kedua ini dimoderatori oleh Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro yang tercatat sebagai pembawa acara berita di iNews TV.
Berbeda dengan debat pertama, Komisi Pemilihan Umum merahasiakan semua pertanyaan debat kepada kedua capres.
Sehingga selama debat berlangsung, calon presiden baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto secara spontan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh moderator.
(TribunWow.com/Nila Irdayatun)