Liga Indonesia

CEO Persija Jakarta: Marko Simic Tak Merasa Lakukan Pelecehan Seksual

Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi striker Persija Jakarta, Marko Simic pada laga kontra Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (20/11/2018).

TRIBUNWOW.COM - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan Marko Simic merasa tidak melakukan pelecehan seksual kepada salah satu wanita di dalam pesawat Garuda Indonesia saat penerbangan dari Bali menuju Australia pada Sabtu (9/2/2019).

Kata Ferry Paulus, Marko Simic selalu menegaskan bahwa ia sama sekali tidak melakukan hal-hal senonoh tersebut.

Kejadian yang menimpa Marko Simic itu kabarnya dilakukan saat ia bersama rombongan Persija Jakarta sedang menuju Australia untuk melakoni pertandingan melawan Newcastle Jets pada babak kualifikasi kedua Liga Champions Asia 2019 di Stadion McDonald Jones, Selasa (12/2/2019).

Persija Tak Menutup Peluang Cari Striker Baru untuk Gantikan Marko Simic

Atas kasus tersebut, paspor Marko Simic ditahan Imigrasi Australia dan tidak boleh meninggalkan Negeri Kanguru itu sampai persidangan kedua yang berlangsung pada 9 April 2019.

Sebelumnya, Marko Simic sempat datang ke persidangan pertama sebelum pertandingan Persija Jakarta melawan Newcastle Jets digelar.

Ekspresi Pemain Persija Jakarta Marko Simic saat pertandingan lanjutan piala AFC 2018 melawan Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018). Persija dipermalukan dikandang sendiri dengan skor akhir 1-3 oleh Home United. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sidang pertama itu hanya mendengarkan penjelasan saksi atas kejadian yang menimpa penyerang asal Kroasia tersebut.

"Detail kasus Marko Simic saya tidak tahu, pokoknya Marko Simic merasa tidak bersalah, dan yang bisa membuktikan itu hanya pengadilan," kata Ferry Paulus di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Jumat (15/2/2019).

Buntut Dugaan Pelecehan Seksual Marko Simic, Gagal Tampil Piala Presiden hingga Sanksi dari Persija

Pada persidangan pertama, Marko Simic ditemani pengacara asal Kroasia, Robert Haralovic.

Penyerang berusia 31 tahun itu akan ditemani pengacara tambahan dari manajemen Persija Jakarta, yakni Gusti Randa, yang akan tiba di Australia pada pekan depan.

Keinginan Persija Jakarta tentu saja agar kasus Marko Simic bisa cepat selesai sebelum sidang 9 April 2019 digelar.

Saat ini Persija Jakarta sedang berusaha untuk menjalin komunikasi dengan korban agar permasalahan tersebut diselesaikan dengan cara keluargaan.

Marko Simic Terjerat Kasus Asusila di Australia, 3 Pemain Asing Ini Siap Perkuat Persija Vs PS Tira

"Saya enggak mau jauh-jauh sampai arah pengadilan, bagaimana caranya kami cari jalan tengah supaya ini selesai," kata Ferry Paulus.

"Marko Simic juga belum pasti menetap di sana sampai 9 April 2019. Kalau upaya musyawarah terjalin dan ada kemungkinan Marko Simic bisa kembali ke Indonesia," kata Ferry Paulus.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dngan judul: Bintang Persija Marko Simic Mengaku Tidak Melakukan Pelecehan Seksual