TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyebut harga daging dan beras menjadi satu di antara yang tertinggi di dunia.
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi membantah pernyataan Prabowo itu tersebut, Jumat (15/2/2019).
Jokowi mengungkapkan bahwa harga daging dan beras di Indonesia tak termasuk dalam kategori termahal di dunia.
Ia menuturkan bahwa harga daging dan beras hanya kalah murah dari sejumlah negara Asia lainnya, seperti Bangladesh, Sri Lanka, Vietnam, dan Thailand.
"Tapi untuk yang lain-lain, kita masih lebih murah ya," ujar Jokowi di lokasi Tanwir ke-2 Muhammadiyah di Bengkulu, Jumat (15/2/2019).
• Debat Kedua Pilpres, Airlangga Hartarto Sebut Jokowi Bakal Lebih Unggul
Jokowi juga mengatakan bahwa pernyataan Prabowo tersebut patut dicek kebenarannya.
"Coba dicek di seluruh dunia. Itu harga (daging dan beras) kita ini ada pada posisi yang seperti apa," papar Jokowi.
Menurutnya, harga daging dan beras di Indonesia termasuk yang paling murah di dunia.
"Kita ini termasuk memiliki harga yang termurah di dunia, baik yang namanya beras maupun yang namanya daging," tegasnya.
Capres nomor urut 01 tersebut juga sempat memaparkan harga beberapa jenis daging di Indonesia.
"Untuk daging itu kan tergantung mau pilih yang mana," ucap Jokowi.
"Ada yang Rp 80.000. Ada yang Rp 120.000, yang wagyu Rp 500.000 juga ada," tandasnya.
• Bahas soal Generasi Milenial, Raja Juli Antoni Sebut Jokowi Lebih Dicintai daripada Prabowo
Bantahan terhadap pernyataan Prabowo terkait harga daging dan beras juga dilontarkan oleh Sekjen Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Tim Kampenye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Lodewijck Freidrich.
"Tidak lah," kaya Lodewijck, Kamis (14/2/2019), seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Ia mengaku telah membuktikan hal tersebut dengan membelanjakan uang Rp 100 ribu di Lampung.
Dengan nominal uang tersebut, kata Lodewijck, ia bisa mendapatkan 3 ikat kangkung, 1 liter minyak goreng, 2 bungkus bumbu, 1 kilogram telur ayam, dan 1 ekor ayam potong, serta 1 balok tempe yang tebal.
"Dari sini dibuktikan bahwa apa yang dikatakan data oleh BPS data inflasi kita 3,2 persen. Artinya sembako kita stabil terbukti di lapangan. Bahwa harga mahal memang fluktuatif. Tapi faktanya di lapangan murah. Ayam saya beli 1 itu Rp 30.000 kok," pungkasnya.
• Di Sela Rangkaian Kampanye, Prabowo Tepati Janji Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura
Sementara itu, diberitakan lewat Kompas TV, Prabowo mengatakan bahwa kini harga-harga pangan melonjak drastis, Kamis (14/2/2019).
Prabowo dengan jelas menyatakan bahwa harga beras dan daging di Indonesia menjadi satu di antara yang termahal di dunia.
Terkait hal itu, Prabowo saat berpidato di Blora, Jawa Tengah mengungkapkan bahwa pihaknya akan berjuang untuk memperbaikinya.
"Sudah rakyat kita penghasilannya sedikit, harga-harga pangan melonjak sangat tinggi," kata Prabowo.
"Beras di Indonesia salah satu yang tertinggi di dunia. Demikian daging yang ada di Indonesia, tertinggi di dunia."
"Daging ayam, telur, hampir semua tertinggi di dunia, salah satu yang tertinggi di dunia. Perjuangan kami adalah untuk kita perbaiki keadaan ini dengan segera," sambungnya.
• Minta Masyarakat ke TPS 17 April, Prabowo: Kalau Ada yang Bagi Duit Terima, tapi Coblos sesuai Hati
Simak videonya di sini:
(TribunWow.com)