TRIBUNWOW.COM - Sebuah video singkat memperlihatkan proses pengambilan gambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilakukan di Istana Presiden Bogor.
Dalam video tersebut, terlihat dua buah kendaraan yang digunakan untuk berjalan-jalan.
Satu kendaraan diisi oleh Jokowi dan keluarganya.
Sementara satu kendaraan lain berisi beberapa crew televisi yang lengkap membawa peralatan shooting.
Mengomentari pengambilan gambar tersebut, politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan komentar melalui Twitter miliknya, @FerdinandHaean_, Selasa (12/1/2019).
Ferdinand mengkritisi presiden yang terlihat sibuk dengan pengambilan gambar.
• Tantang Moeldoko Debat soal Fitnah Data Hoaks Proyek Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Ayo Buka-bukaan!
Lalu ia membandingkan dengan kepemimpinan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pantes negara amburadul, presidennya sibuk kerja utk dirinya bkn utk rakyat.
Sibuk shooting video untuk pencitraan.
SBY pada masanya tidak penah begini sekalipun, tp kinerjanya menbuat belisu terpilih dengan menang mudah.
Bahkan waktu santainya utk berkarya menukis lagu," tulis Ferdinand.
Kicauan Ferdinand Hutahaean komentari pengambilan gambar Jokowi (Capture Twitter @Ferdinandhaean_)
• Jokowi Telah Perintahkan Dokter Kepresidenan untuk Bantu Tangani Ani Yudhoyono yang Sedang Sakit
Sementara pada video itu, seseorang yang mengenakan seragam sebuah stasiun televisi terlihat menjelaskan seperti membuat vlog.
"Ini lagi shooting sama Bapak Jokowi, naik," ujar seorang yang memakai topi namun tak usai menjelaskan.
Ia lalu mengarahkan kameranya ke arah crew serta mobil yang dikendarai oleh Jokowi dan keluarga.
"Kirim Gung ya?," ujar crew lain.
Total ada 4 crew yang berseragam stasiun tv, sementara satu orang lagi berseragam paspampres warna hijau mengendarai mobil terbuka.
"Kita lagi naik apa, lagi shooting Bapak Jokowi," ujar perekam lagi.
Tak lama, terdengar nyanyian dari mobil yang dikendari oleh Jokowi.
• Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah dan Dirawat di Singapura, Presiden Jokowi Cari Waktu untuk Jenguk
Nyanyian anak-anak berjudul 'Naik Kereta Api' tengah dinyanyikan bersama-sama.
"Naik kereta api tut tut tut," petikan nyanyian tersebut.
"Ini belok kanan?," ujar seorang crew.
"Ini audioman sama director kita, ada Mas Koko yang," ujar perekam lagi sembari menunjukkan crew satu persatu.
"Ayo mas Ethes cepat naik," petikan nyanyian yang terdengar samar.
"Ganteng yak?," ucap seorang crew lain.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)