TRIBUNWOW.COM - Lima pemain Persija Jakarta terpaksa absen membela Macan Kemayoran saat melawan Newcastle Jets pada babak play off Liga Champions Asia (LCA) 2019.
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev mengaku kecewa dengan absennya lima pemain itu.
Meski demikian, pelatih 63 tahun itu akan berusaha semaksimal mungkin melawan runner up Liga Australia itu.
"Kami tidak bisa memainkan lima pemain, tentunya tidak bagus untuk Persija. Namun, kami akan memberikan yang terbaik untuk laga esok," dikutip dari BolaSport.com, Selasa (12/2/2019).
• Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Penyerang Persija Jakarta Terancam Absen Lawan Newcastle Jets
Lima pemain yang gagal tampil Persija Jakarta, antara lain Jaimerson Xavier, Rezaldi Hehanussa, Rishadi Fauzi, Nugroho Fatchur Rochman, dan kiper Daryono.
Pemain pinjaman dari Madura United, Jaimerson Xavier gagal tampil lantaran masa Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) pemain asal Brasil itu telah habis.
Rezaldi Hehanussa dan pemain pinjaman Persija Jakarta, Rishadi Fauzi terancam absen lantaran mengalami cedera.
Penjaga gawang Daryono, absen lantaran sanksi yang didapatkannya pada Piala AFC 2018.
• 3 Modal Utama Persija Jakarta untuk Hadapi Newcastle Jets di LCA 2019
Sedangkan, Nugrojo Fatchur Rohman belum diketahui alasannya absen memperkuat Persija Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Ivan Kolev juga memuji kehebatan Newcastle Jets yang tentunya akan menjadi lawan berat bagi Bambang Pamungkas cs.
"Saya pikir Newcastle Jets adalah tim yang sangat bagus. Saya respek kepada mereka dan tentunya laga esok bukan laga mudah bagi kami," kata pelatih asal Bulgaria tersebut.
Meski begitu, Ivan Kolev mengaku memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki klub lawannya tersebut.
• Jelang Lawan Newcastle Jets, Persija Jakarta Dibayangi Rekor Buruk Wakil Indonesia di LCA Sebelumnya
"Ada beberapa bagian tim ini sangat kuat. Kami juga memiliki beberapa keunggulan yang bisa dimaksimalkan. Saya tertantang bersama Persija dan akan mengusahakan yang terbaik di sini," jelasnya.
Gelandang andalan Persija Jakarta, Riko Simanjuntak mengatakan Macan Kemayoran memiliki sejumlah modal, antara lain kecepatan dan mental karena pressure (tekanan) dari suporter dan kepercayaan diri.
Dikutip dari Persija.id, Selasa (12/2/2019), Riko Simanjuntak mengakui bahwa postur Newcastle Jets akan jauh lebih tinggi dan besar.
Namun menurut Riko, para pemain Persija Jakarta yang berukuran lebih kecil akan mampu bergerak lebih lincah dan cepat.
• Penyerang Persija Jakarta Marko Simic: Sulit untuk Menembus Fase Grup Liga Champions Asia
"Mereka punya postur bagus, tapi kami punya kecepatan dan itu harus kami maksimalkan buat lawan nanti," kata Riko Simanjuntak kepada wartawan.
Meski mengakui lebih pendek dari para pemain negara tetangga tersebut, mantan penggawa Semen Padang FC ini yakin mental Persija Jakarta akan lebih besar.
"Ya kalau postur kami lebih pendek, tapi kalau mental kami harus lebih kuat. Itu aja sih. Mental (pemain Indonesia) lebih kuat karena di sini tahu sendiri kan support, tekanan lebih tinggi ya," kata Riko.
"Di Indonesia, pressure lebih tinggi dari suporter di manapun. Itu saja sih alasannya," imbuhnya.
• Jelang Newcastle Jets Vs Persija Jakarta, Marko Simic Waspadai Pergerakan Striker Eks Mitra Kukar
Lantas, Riko Simanjuntak menekankan bahwa Macan Kemayoran harus percaya diri.
Percaya diri merupakan modal terpenting bagi Persija Jakarta selain kecepatan dan mental untuk melawan Newcastle Jets.
"Saya rasa kalau mental di Indonesia enggak ada masalah, yang penting kami harus percaya diri sLiga aja untuk lawan tim Australia," imbuhnya.
Lebih lanjut, pemain 27 tahun tersebut mengatakan bahwa klubnya merupakan tim yang besar.
Sehingga, tidak akan begitu saja kalah dari Newcastle Jets.
"Karena kami punya kecepatan, punya tim bagus juga, kami gak kalah. Saya rasa kami mampu untuk bersaing di sana," tuturnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)