TRIBUNWOW.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan tanggapan soal Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok yang telah resmi bergabung ke PDI Perjuangan.
Hal tersebut tampak dari unggahan PSI di akun Twitter terverifikasi @psi_id, Jumat (8/2/2019).
Awalnya, seorang warganet menanggapi pemberitaan soal Ahok yang resmi jadi kader PDIP.
Warganet pemilik akun @fadli_thekop mempertanyakan soal Ahok yang tidak bergabung PSI.
Padahal, tulis warganet itu, PSI dibuat untuk dan karena Ahok.
• Ahok Ternyata Sudah Resmi Jadi Kader PDIP sejak 26 Januari 2019
"Pak @basuki_btp kenapa gak masuk ke @psi_id ?
@grace_nat @TsamaraDKI @rianernesto @AntoniRaja bikin partai untuk dan karena Pak BTP
Tega bener !!" tulis warganet itu.
PSI lantas memberikan balasan.
Akun PSI menegaskan bahwa partai itu didirikan untuk Indonesia yang bersih dari korupsi dan intoleransi.
PSI juga menjelaskan bahwa PSI didirikan bukan untuk dan karena Ahok.
Namun, tegas PSI, Ahok tetap menjadi inspirasi dari partai dengan lambang dengan warna dominan merah itu.
"PSI didirikan untuk Indonesia yang bersih dari korupsi dan intoleransi.
Bukan untuk dan karena Pak Ahok atau tokoh mana pun.
Pak Ahok tetap jadi inspirasi kami di mana pun beliau berada. Ini politik, jangan baper," tulis PSI.
• Nicholas Sean Rayakan Imlek dengan Ahok, Veronica Tan Bersama Putrinya
Ahok Resmi Jadi Kader PDIP
Sementara itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ternyata telah resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Bali, hal tersebut disampaikan Dewan Pertimbangan DPD PDI-P Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama.
Adi Wiryatama menjelaskan, Ahok ternyata sudah resmi menjadi kader sejak Januari lalu.
"Beliau sudah anggota PDI Perjuangan, sudah punya kartu PDI Perjuangan mulai tanggal 26 Januari (2019). Sudah resmi," terang Adi Wiryatama usai bertemu Ahok di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali.
Sebelumnya Ahok memang dikabarkan tengah berlibur ke Bali dan akan mengunjungi Kantor DPD PDIP Provinsi Bali.
Ketua DPRD Bali itu juga menjelaskan, kedatangan Ahok ke sana adalah untuk bersilaturahmi.
"Beliau selaku anggota PDI Perjuangan tentunya bersilaturahmi dengan kita anggota PDI Perjuangan Bali. Jadi sambil beliau berkeliling-keliling artinya bersilaturahmi sebagai satu wadah dengan kita di PDI Perjuangan," terang Adi Wiryatama.
Sementara itu, Ahok yang dimintai keterangan soal dirinya yang telah resmi menjadi kader PDIP tak berkomentar banyak.
Ia hanya mengatakan bahwa kedatangannya ke Bali adalah untuk jalan-jalan.
• Berencana Gelar Show dengan Band Teman Penjara, Ahok: Nanti Kalau Beberapa Anggotanya Sudah Keluar
"Ini jalan-jalan saja. Saya mau jalan-jalan dua setengah bulan, wajar kan sebagai manusia biasa," ujarnya.
Diketahui, Ahok menyambangi kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali pada Jum'at (8/2/2019), pukul 16.00 WITA.
Kedatangan Ahok disambut oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.
Ahok datang dengan menumpangi mobil hitam.
Ia tampil dengan kaos polo berwarna hitam dan celana jeans.
Saat ditanya soal maksud kedatangannya, Ahok sebelumnya hanya menjawab singkat.
"Main," ucapnya.
Pertemuan Ahok dengan jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dilakukan secara tertutup di Ruang Sekretaris dan Perpustakaan.
(TribunWow.com)