Imlek 2019

8 Aktivitas yang Dianggap Tabu Dilakukan saat Imlek, Makan Bubur hingga Beli Buku

Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memasang lampion di Vihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin), Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018). Persiapan di sejumlah vihara untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2569 yang jatuh pada 16 Februari 2018.

TRIBUNWOW.COM - Hari raya Imlek dirayakan dengan meriah oleh masyarakat Tionghoa.

Uniknya saaat hari raya Imlek ada berbagai hal yang dianggap tabu untuk dilakukan, dibeli, atau bahkan dimakan.

Kepercayaan akan hal tabu ini turun temurun dan dilakukan oleh generasi Tionghoa, meski sekalipun telah merantau jauh.

Berikut ada delapan hal yang dianggap tabu untuk dilakukan saat Imlek:

1. Makan Bubur

Dapat dipastikan sulit atau bahkan tidak ada bubur di meja makan orang Tionghoa saat merayakan Imlek.

Bubur dianggap menghalangi rezeki dan mendatangkan kemiskinan. Jadi yang disantap biasanya selalu nasi padat.

10 Gambar dan Ucapan Tahun Baru Imlek 2019 Berbahasa Mandarin-Inggris

2. Keramas

Mencuci rambut atau keramas juga dianggap tidak baik saat hari Imlek.

Mencuci rambut diibaratkan menghapus atau mengurangi keberuntungan untuk sepanjang tahun berikutnya.

Sama halnya jika potong rambut. Jadi biasanya keramas dilakukan hari sebelum Imlek.

3. Menyapu dan Buang Sampah

Biasanya sebelum tengah malam, sehari jelang Imlek rumah orang Tionghoa sudah bersih dan rapi.

Sebab ada kepercayaan jika menyapu lantas membuang sampahnya pada hari pertama Imlek dapat membuat kesialan di rumah tersebut. Ada juga kepercayaan yang mengatakan tindakan itu berarti membersihkan rezeki dari anggota keluarga di rumah.

4. Menjahit

Halaman
12