5 Pemain yang Lebih Sukses saat Ikuti Karier sang Ayah sebagai Pesepak Bola

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Frank Lampard saat masih berseragam Chelsea

TRIBUNWOW.COM - Mengikuti karier sang ayah sebagai pesepak bola tidak selalu berjalan sukses atau bergelimang gelar.

Tetapi beberapa pesepak bola sukses meraih kesuksesan yang melebihi karier sang ayah di dunia sepak bola.

Prestasi tersebut mulai dari jumlah gol maupun gelar yang didapatkan di dunia sepak bola.

Seperti kata pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, para pesepak bola ini sukses melampaui karier ayah mereka.

Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda inilah 5 pesepak bola yang berhasil melampaui sang ayah.

Jaimerson Terancam Absen Bela Persija Jakarta, 3 Pemain Jebolan Persib Bandung Siap Jadi Pengganti

5. Javier Hernandez

Ayah dari Javier "Chicharito" Hernandez memiliki nama seperti sang anak, yaitu Javier Hernandez Senior.

Chicharito adalah generasi ke-3 dari keluarga Javier Hernandez yang menggeluti dunia sepak bola.

Sebelumnya sang kakek, Tomas Balcazar pernah membela timnas Meksiko pada tahun 1950.

Javier Hernandez Senior dan Javier Hernandez Junior (Twitter @Jorge_Diaz11)

Namun, dari segi prestasi Javier "Chicharito" Hernandez lebih sukses.

Ruhut Sitompul Usulkan Rocky Gerung Ganti Nama Jadi Rocky Bolak-balik karena Hal ini

Chicharito memenangi 2 gelar bersama Manchester United dan membantu Real Madrid memenangi gelar Piala Dunia antar Klub.

Selain itu Chicharito juga sempat menjadi top skorer bagi Bayer Leverkusen dengan 26 gol pada musim 2016-2017.

Chicharito sementara ini juga menjadi top scorer timnas Meksiko dengan 50 gol.

4. Eidur Gudjohnsen

Mantan pemain Chelsea dan Barcelona, Eidur Gudjohnsen juga memiliki seorang ayah pesepak bola, Arnor Gudjohnsen.

Sepak bola Islandia tidak pernah menghasilkan talenta hebat sebelum Arnor Gudjohnsen bermain untuk klub Belgia, Anderlecht, pada tahun 1980.

Namun, kariernya baru menanjak ketika ia menjadi top scorer Liga Belgia pada musim 1986-1987.

Ruhut Sitompul Usulkan Rocky Gerung Ganti Nama Jadi Rocky Bolak-balik karena Hal ini

Pada 24 April 1996 terjadi laga spesial saat Arnor digantikan oleh Eidur Gudjohnsen pada laga persahabatan internasional saat Islandia melawan Estonia.

Sayang, keduanya tidak sempat bermain bersama karena Eidur mengalami cedera parah dan Arnor pensiun.

Resmi Bercerai, Delon Mengaku Hubungan dengan Yeslin Wang Retak sejak Gemar Taruhan Bola

Karier Eidur lebih cemerlang dibandingkan sang ayah.

Eidur bahkan menjadi top scorer sepanjang masa Islandia dengan 26 gol dari 88 penampilan.

Selain itu Eidur juga memenangi 2 gelar Liga Inggris saat membela Chelsea.

Setelah pindah ke Barcelona, Eidur juga memiliki peran saat Barca memenangi treble pada musim 2008-2009.

Eidur kemudian berpindah ke beberapa klub sebelum pensiun pada usia 39 tahun di Molde.

3. Piere-Emerick Aubameyang

Saat mendengar nama Aubameyang mungkin yang terbayang pertama kali adalah striker Borussia Dortmund, Piere-Emerick Aubameyang.

Namun, Aubameyang Junior memiliki ayah seorang mantan pesepak bola bernama Pierre Francois Aubameyang yang akrab dipanggil Yaya.

Yaya juga pernah tampil untuk negaranya, Gabon, sebanyak 80 kali sebagai seorang bek.

Hasil Liga Inggris - Higuain Antar Chelsea Raih Pesta Gol Lawan Huddersfield

Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, menggendong Pierre-Emerick Aubameyang, usai mencetak gol ke gawang Cardiff City dalam ajang Liga Inggris pada Rabu (30/1/2019) di Stadion Emirates, London (TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE)

Yaya sempat bermain untuk beberapa klub di Liga Prancis walau terhitung kurang sukses.

Setelah gantung sepatu, Yaya menjadi seorang pemandu bakat di AC Milan.

Aubameyang Junior sempat menimba ilmu di Milan namun dilepas ke St Etienne di Liga Prancis setelah gagal menembus tim utama Rossoneri.

Jadwal Ronde 5 Piala FA, Chelsea Langsung Bertemu Manchester United

Namun Piere-Emerick Aubameyang mampu meraih kesuksesan di Dortmund, sebelum akhirnya dibeli Arsenal.

Musim 2016-2017 Aubameyang junior menjadi top scorer Liga Jerman dan pemain terbaik Afrika.

2. Frank Lampard

Legenda Chelsea, Frank Lampard ternyata memiliki darah sepak bola dari sang ayah, Frank Lampard Senior.

Frank Lampard Senior menghabiskan 18 tahun karier sepak bola di West Ham United.

Frank Lampard (Instagram @franklampard)

Bersama West Ham United, Lampard Senior memenangkan dua gelar Piala FA.

Mengikuti jejak sang ayah, Frank Lampard menimba ilmu di akademi West Ham United.

5 Mantan Pemain Real Madrid yang Akhirnya Berlabuh ke Atletico

Frank Lampard justru menjadi legenda saat bersama Chelsea.

Lampard menjadi top scorer sepanjang masa Chelsea dengan 211 gol.

Bersama The Blues, Frank Lampard memenangi 3 gelar Liga Inggris, 4 Piala FA, termasuk 1 gelar Liga Champions untuk Chelsea.

1. Paolo Maldini

Cesare Maldini adalah ayah dari Paulo Maldini yang merupakan legenda sepak bola Italia.

Cesare Maldini memenangi 4 gelar Liga Italia dan 1 gelar Piala Champions (Liga Champions saat ini).

Cesare berposisi sebagai seorang sweeper (libero) yang merupakan posisi lazim pada masa itu.

Posisi sweeper berada di belakang bek, yang dapat membantu pertahanan maupun memulai serangan.

Hasil Lengkap Babak 32 Besar Piala Indonesia 2018: 3 Tim Unggulan Liga 1 Tersingkir

Sementara itu Paulo Maldini menjalani debut untuk AC Milan saat berusia 16 tahun.

Paulo Maldini berkarier selama 25 tahun bersama AC Milan.

Antar Real Madrid Raih Kemenangan, Karim Benzema; Mungkin Ini Laga Terbaik Saya Sepanjang Musim

Paulo Maldini memenangi 7 gelar Liga Italia dan 5 gelar Liga Champions.

Secara keseluruhan Paulo Maldini memainkan 902 laga untuk AC Milan.

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul 5 Pesepak Bola yang Lampaui Karier Sang Ayah, Termasuk Legenda Chelsea