TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan terkait calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, yang diteriaki 'Jokowi' oleh massa di Wonogiri, Jawa Tengah.
Hal itu tampak pada akun Twitter Ganjar Pranowo, @ganjarpranowo, pada Rabu (30/1/2019).
Awalnya, politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, mengunggah sebuah video di akun Twitternya, @panca66.
Di video berdurasi 32 detik itu tampak Sandiaga Uno melambaikan tangan dari dalam mobil saat melintasi jalanan.
Terdengar beberapa teriakan massa yang berdiri di pinggir jalan berteriak 'Jokowi' ke arah Sandiaga Uno.
• Sandiaga Uno Diteriaki Jokowi di Wonogiri, Ketua DPC Gerindra Solo Berikan Tanggapan
Bahkan, ada seseorang yang sengaja ingin memukul Sandiaga, namun langsung diantisipasi oleh seorang polisi.
Mendapatkan respon seperti itu, tampak Sandiaga Uno tetap melambaikan tangan dan tersenyum di dalam mobil.
Di keterangan unggahannya, Cipta Panca mengungkapkan bahwa video itu menunjukkan kelakuan sebagian besar pendukung calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) di Wonogiri yang meneriaki Sandiaga Uno saat melintasi daerah itu.
Lebih lanjut, Cipta Panca me-mention Ganjar Pranowo untuk menanyakan mengapa masih khawatir, padahal semua kepala daerah telah menyatakan dukungan untuk Jokowi.
"Kelakuan sebagian pendukung Jokowi di Wonogiri, Jawa Tengah meneriaki rombonga Wapres @sandiuno ketika lewat daerahnya.
Padahal semua kepala daerah udah menyatakan dukungan ke Jokowi.
Kenapa masih khawatir @ganjarpranowo?," tulis Cipta Panca.
• Komentar Ketua Majelis Syuro PBB soal UU ITE: Yang Jadi Korban Terkesan Bersebrangan dengan Penguasa
Mengetahui namanya di-mention, Ganjar Pranowo memberikan komentar.
Menurut Ganjar, massa itu kemungkinan mempunyai maksud untuk menyambut 'tamu' di 'rumah' mereka.
Ganjar menyatakan bahwa semua terasa biasa saja.
• Sandiaga Uno Diteriaki Jokowi di Wonogiri, Ketua DPC Gerindra Solo Berikan Tanggapan
Lebih lanjut, ia menyamakan saat dirinya didukung oleh Partai Demokrat pada pemilihan gubernur 2018.
Ganjar mengungkapkan semua itu terasa bersahabat dan merupakan cerita loyalitas lima tahunan.
"Mereka (mungkin) bermaksud menjadi tuan rumah yg sedang nyambut tamu. Seperti among tamu (gaya baru)... semua terasa biasa saja kok.
Seperti saat Partai Demokrat dukung saya di Pilgub. Semua terasa bersahabat.
Ini cerita loyalitas lima tahunan... biasa saja," balas Ganjar.
Sementara itu, Ardianto Kuswinarno mengaku Partai Gerindra menyayangkan kejadian itu.
"Partai Gerindra menyayangkan sekali," kata Ardianto, seperti dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Rabu (30/1/2019).
Ardianto menyebutkan bahwa saat mengunjungi Kota Solo, Jawa Tengah, Sandiaga Uno tidak mendapatkan kejadian serupa.
"Di Solo saja tidak kok, tetapi di Wonogiri kok seperti itu kejadiannya," jelas dia.
Ardianto menjelaskan bahwa peneriakan 'Jokowi' oleh massa itu telah dikaji dan ternyata sengaja dilakukan.
"Kami kaji, itu sengaja dilakukan dan sudah disiapkan," terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat jadwal kunjungan pasangan calon dan wakil presiden nomor urut 01, pihak nomor urut 02, tidak menganggu.
"Itu kan pas jadwal kami (02), kami tidak pernah mengganggu 01," katanya.
Ardianto juga memposisikan apabila kejadian serupa menimpa Jokowi-Ma'ruf.
"Coba bayangkan saat Pak Amin Ma'ruf apa Pak Jokowi digituin, kan enggak bagus," terang dia menekankan.
• Kunjungan Sandiaga ke Makassar Ramai Dibahas di Medsos, Ganjar Pranowo: Sudah, Jangan Dikompori
Diketahui, Sandiaga Uno melakukan kunjungan di Kabupaten Wonogiri, Selasa (29/1/2019).
Pada kunjungan itu, Sandiaga menyempatkan untuk berlari pagi bersama warga.
Dilansir oleh TribunSolo.com, Selasa (29/1/2019), sekitar pukul 06.30 WIB, Sandi keluar dari Hotel Azana Green Resort menuju tempat senam bersama warga Pracimantoro, di Lapangan Dusun Mudal, Gerbangharjo, Pracimantoro, Wonogiri.
Di sepanjang rute jogging-nya, Sandiaga Uno disuguhi pemandangan alam Wonogiri yang indah, dengan persawahan dan bukit yang membentang luas.
"Wonogiri ini Indah, treknya asyik buat lari, naik turun lewat pedesaan yang permai dan hijau, jadi segar dan makin semangat larinya," kata Sandiaga.
Dia juga berkeinginan untuk membuat perlombaan lari dengan skala internasional di Wonogiri
"Ini potensi agro wisata, ecotourism, dan bagus juga buat event lari internasional," ucap cawapres nomor urut 02 ini.
Saat awal Sandi jogging, puluhan simpatisan ikut menemaninya saat jogging.
Karena trek yang cukup berat dengan tanjakan dan turunan, sesampainya di lokasi finish, hanya menyisakan beberapa orang saja.
Saat jogging, Sandiaga melambaikan tangannya pada APK Jokowi-Ma'aruf yang terpasang di pinggir jalan.
Sesampainya di Lapangan Mudal, Sandi melanjutkan aktivitas olahraganya dengan senam bersama warga yang didominasi kaum hawa.
Seusai senam, Sandiaga kembali menyampaikan pesan-pesan kampanyenya, program perbaikan ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat menjadi program unggulan yang ia sampaikan pagi itu.
(TribunWow.com)