TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Kiai Haji Ma'ruf Amin mengungkapkan intensitas pertemuan dirinya dengan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi).
Hadir di acara Mata Najwa Rabu (30/1/2019), Ma'ruf Amin bahkan mengungkapkan jarang bertemu dengan Jokowi karena suatu hal.
Dikutip dari akun YouTube Najwa Shihab Rabu (30/1/2019), kala itu pembawa acara Najwa Shihab menanyakan seberapa sering Ma'ruf Amin bertemu dengan pasangannya itu.
"Pak Kiai seberap sering interaksi anda dengan Pak Joko Widodo, Pak Jokowi, apakah sering interaksi intens bertemu, membicarakan strategi dan sebagainya?," tanya Najwa.
Jawaban dari Ma'ruf Amin rupanya membuat penonton tertawa.
Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa dirinya tidak sering bertemu dengan Jokowi.
Bahkan intensitas pertemuan antara keduanya jauh lebih banyak sebelum Ma'ruf Amin resmi menjadi calon wakil presiden.
"Lebih sering sebelum jadi cawapres malah saya," ucap Ma'ruf Amin.
Hal tersebut kemudian membuat Najwa Shihab bertanya sekali lagi untuk menegaskan jawaban dari Ma'ruf Amin.
"Malah lebih sering ketemunya (sebelum jadi cawapres)?," tegas Najwa.
"Iya," jawab Ma'ruf Amin singkat.
• Maruf Amin Salah Sebut Dirinya Sebagai Wakil Presiden, Cak Imin dan Romahurmuziy Tertawa Bersama
Ma'ruf Amin kemudian menjelaskan alasan mengapa dirinya jarang bertemu dengan Jokowi setelah keduanya menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Karena ketika jadi cawapres itu kan beliau kemana, saya harus kemana jadi untuk bertemu itu memang pengaturan waktunya itu," tutur Ma'ruf Amin.
Namun meskipun jarang bertemu, Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa Jokowi pernah datang untuk menemuinya meskipun hal tersebut jarang terjadi.
"Tapi pernah juga Pak Jokowi datang ke tempat saya untuk makan siang, itu jarang terjadi," kata Ma'ruf Amin.
Najwa lantas menanyakan kapan terakhir kali Ma'ruf Amin bertemu dengan Jokowi.
"Jarang terjadi, jadi terkahir kali ketemu Pak Jokowi kapan Pak Ma'ruf?," tanya Najwa.
"Belum lama ini ada lah satu pertemuan," terang Ma'ruf Amin santai.
"Setelah debat masih bertemu lagi?," tanya Najwa sekali lagi.
"Iyaa," terangnya.
• Ditanya Apakah Dirinya Bobotoh, Jawaban Maruf Amin buat Semua Penonton Mata Najwa Tertawa
Jarangnya publik melihat kebersamaan antara Ma'ruf Amin dan Jokowi juga turut disoroti oleh Najwa.
Ia juga tampak menanyakan hal tersebut kepada Ma'ruf Amin secara langsung.
"Karena kemudian jarang melihat Pak Ma'ruf Amin dengan Pak Jokowi banyak interpretasi yang muncul bagaimana sebetulnya chemistry antar kedua tokoh ini, yang dilihat publik adalah di debat," jelas Najwa.
Setelahnya Najwa tampak menunjukkan sebuah tayangan momen Debat Pilpres perdana Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu.
Dalam cuplikan tersebut Najwa Shihab menunjukkan potongan percakapan Ma'ruf Amin saat debat.
Kala itu Ma'ruf Amin diketahui diminta oleh moderator menambahkan penuturan dari Jokowi lantaran sisa waktu yang masih cukup banyak.
Namun saat itu Ma'ruf Amin tidak menambahkan pernyataan apapun namun dirinya mengatakan kepada moderator bahwa sudah mendukung apa yang dijelaskan oleh Jokowi sebelumnya.
Diketahui, selama debat perdana Kamis (17/1/2019), Ma'ruf Amin memang tidak banyak berbicara.
Hal itu lantas ditanyakan oleh Najwa Shihab untuk mendapatkan klarifikasi dari Ma'ruf Amin.
• Reaksi Najwa Shihab saat Maruf Amin Singgung Nama Quraish Shihab ketika Bahas Alasan Jadi Cawapres
"Dan ketika debat itu banyak interpretasi muncul bermacam-macam, apakah memang Pak Ma'ruf sengaja mengambil posisi tidak banyak bicara atau ketika itu gugup sehingga hanya menambahkan cukup, atau apa yang sebenarnya terjadi pa momen itu," tanya Najwa.
Ma'ruf Amin kemudian menjelaskan alasan mengapa dirinya tidak banyak berbicara selama debat berlangsung.
"Ya kita karena kita sudah istilahnya Pak Jokowi (calon) Presiden, saya calon wakil presiden, calon wakil presiden itu kan harus menempatkan sebagai calon wakil."
"Jangan seperti orang seperti apa ya saur manuk begitu, saur manuk itu artinya sini ngomong sini ngomong sini ngomong," kata Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, penuturan dari Jokowi selama debat sudah cukup mewakili apa yang ingin disampaikan kedua paslon tersebut, untuk itu tidak perlu menambahkan penjelasan lagi.
"Kalau sudah selesai dan sudah memenuhi artinya sudah tercakup tidak perlu ditambah, malah kalau ditambah justru menghilangkan apa namanya itu, kecukupannya itu menjadi hilang itu menjadi rusak."
"Sehingga tidak jelas, tapi dalam porsi-porsi dimana harus saya yang menjawab, saya menjawab," ucap Ma'ruf Amin.
• Momen saat Najwa Shihab Hentikan Debat Gusti Randa dan Manajer Madura FC soal Diskusi di Luar PSSI
"Jadi kalau dinilai wah Pak Ma'ruf terlalu diam ketika itu tampaknya tidak tahu harus menambahkan apa itu strategi untuk diam saja?," tanya Najwa.
Ditanya soal strategi Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa semua yang ditampilkan selam debat sudah merupakan porsi masing-masing.
"Ya saya kira itu sudah berbagi tuga kok bagian saya ini bagian Pak Jokowi ini kecuali ada yang saya harus menambah sedikit misalnya soal kalau tidak salah soal penataan regulasi saya tambah pentingnya," ucap Ma'ruf Amin.
"Itu sempat latihan berdua tidak Pak Ma'ruf," tanya Najwa lagi.
"Ya ngomong-ngomong saja," ucap Ma'ruf.
(TribunWow.com)