TRIBUNWOW.COM - Tiga narasumber yang hadir di diskusi publik Indonesia Lawyers Club (ILC) tampak saling adu argumen.

Hal tersebut tampak dari siaran langsung ILC bertajuk "Ustadz Ba'asyir: Bebaaas... Tidaak!" yang tayang di tvOne, Selasa (29/1/2019) malam.

Ketiga narasumber itu adalah Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kapitra Ampera, serta Kuasa Hukum Abu Bakar Ba'asyir, Mahendradatta.

• ILC Akan Diskusikan soal Abu Bakar Baasyir, Hidayat Nur Wahid Minta Karni Ilyas Bahas Ahmad Dhani

Awalnya, Kapitra diberikan waktu untuk memaparkan pandangannya terkait tema debat di ILC itu.

"Pembebasan bersyarat adalah kasih sayang dari negara kepada terpidana. Coba bayangkan, orang dihukum 15 tahun. Harusnya dia menyelesaikan 15 tahun, tapi 9 tahun harus keluar," papar Kapitra.

"Karena kasih sayang negara, negara membuat aturan," lanjut Kapitra yang langsung dipoting Mahendradatta.

Kalimat awal Kapitra ini langsung diprotes oleh Mahendradatta.

Ia memaparkan bahwa pembebasan bersyarat itu sudah dijelaskan oleh Undang-undang, bukan belas kasihan.

"Enggak ada aturan kasih sayang di situ," tegas Mahendradatta.

Kapitra mencoba menjelaskan maksudnya.

Namun, Mahendradatta terus berbicara, tegaskan dirinya tak mau mendengar pernyataan Kapitra terkait itu.

"Anda sudah masuk ke area hukum yang Anda tidak tahu," kata Mahendradatta pada Kapitra.

Mardani juga tampak 'menyerang' Kapitra.

Ia juga tak menyetujui pernyataan Kapitra itu.

Pembawa acara ILC, Karni Ilyas, lantas mencoba menengahi perselisihan ini.

"Kalau semua ngomong, enggak ada yang mendengar," Karni coba hentikan perdebatan mereka.

Namun, Kapitra dan Mahendradatta masih tampak terus berselisih paham.

Sementara Mardani mulai diam dan memerhatikan keduanya.

• Ungkap Alasan Tak Mau Jadi Moderator Debat Pilpres, Karni Ilyas Dapat Tepuk Tangan Hadirin di ILC

Karni yang berdiri di tengah Kapitra dan Mahendradatta bahkan menunjuk kedua, mencoba membuat mereka berhenti saling beradu argumen.

"Iya, sudah," kata Karni.

"Iya, iya," Karni mencoba mencoba mengiyakan sambil tangannya terus mencoba menengahi.

• Debat dengan Kapitra Ampera soal Kasih Sayang, Mahedradatta Mengaku Pusing sampai Pegang Jidat

Karni mendekati Mahendradatta dan memintanya diam.

"Habis dia (Kapitra) ngomong, boleh (menanggapi)," kata Karni pada Mahendradatta.

Setelah semua diam, Kapitra pun kembali melanjutkan pendapatnya.

Simak videonya disini:

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)