Kabar Tokoh

Karni Ilyas Heran Kapitra Ampera Tak Interupsi Natalius Pigai di ILC, Pigai Bongkar Alasannya

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapitra Ampera dan Natalius Pigai

TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara Indonesia Lawyer Club (ILC) Tv One, Karni Ilyas mengaku heran dengan sikap Calon Anggota Legislatif Kapitra Ampera saat menghadiri acara ILC Selasa (29/1/2019).

Dikutip dari akun YouTube Indonesia Lawyer Club, ungkapan dari Karni Ilyas tersebut ia lontarkan saat Kapitra Ampera tak memberikan interupsi (menyela pembicaraan) sekalipun saat Mantan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai memberikan penjelasan.

Diketahui, ILC saat itu sedang membahas tema yang berjudul "Ustadz Ba'asyir: Bebaaas... Tidaak!".

Dalam penjelasannya itu, Pigai banyak memberikan kritik dari mata HAM terkait kasus pembebasan Ustaz Ba'asyir.

"Ujug-ujug Bulan Januari tiba-tiba muncul pernyataan dari presiden, pembebasan bersyarat kepada Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, heboh republik ini," kata Pigai.

Pigai juga mengaku bingung dengan langkah yang diambil oleh pemerintah, pasalnya dari sebelumnya sudah pernah direncanakan oleh Komnas HAM tetapi tidak disetujui.

"Sangat membingungkan kenapa dulu kami berikan rekomendasi pemerintah diam kenapa tidak diproses dari dulu, begitu tanggal 13 Desember 2018 harusnya merupakan adalah kewenangan Ustaz Ba'asyir untuk mendapatkan pembebasan bersayarat, jadi tidak perlu dipublish sedemikian rupa heboh," ucap Pigai.

Ia saat itu juga turut memberikan penjelasan soal keputusan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang tidak mau menandatangani segala aturan pembebasan yang diberikan oleh pemerintah.

Kritik Jokowi, Natalius Pigai Bandingkan Asas Keadilan untuk Ustaz Baasyir dengan Robert Tantular

Kapitra Ampera dan Natalius Pigai (akun YouTube Indonesia Lawyers Club)

Menurut Pigai, hal tersebut jelas akan dilakukan oleh Ustaz Ba'asyir karena memang sudah menjadi prinsip dari sang ustaz sedari lama.

Selesai memberikan penjelasan, Karni Ilyas kemudian mengeluarkan celetukan seakan memberi sindiran kepada Kapitra yang sedari tadi mendengarkan Pigai.

"Yang saya bingung satu saja, kenapa Kapitra Ampera itu tidak menginsterupsi apa-apa, apa dia takut apa gimana itu berbicara," ucap Karni Ilyas santai.

Mendengar celetukan dari Karni Ilyas, penonton yang hadir tampak tertawa.

Tak hanya itu, Kapitra juga tampak langsung merespon dengan mengubah posisi duduknya.

Bahkan pernyataan dari Karni Ilyas tersebut juga membuatnya tertawa terbahak.

Celetukan dari Karni Ilyas rupanya berbalas.

Ungkapan heran yang dilontarkan dari Karni Ilyas tersebut ternyata dijawab oleh Pigai langsung.

Karni Ilyas (Capture/tvOne Live/Vidio.com)

Kritik Judul Tema ILC Kurang Menggigit, Rocky Gerung: Mestinya Ustaz Baasyir Hoaks atau Bukan

Pigai memberikan penjelasan kepada Karni mengapa Kapitra tidak memberikan interupsi kepadanya.

"Jadi gini saya itu dulu kan, saya ketua tim penyelidikan terkait dengan persoalan ulama umat Islam aktivis."

"Kapitra Ampera itu yang menghadap saya dulu, jadi dia tidak berani itu, jadi kalau dia bantah saya, saya bisa bongkar berapa kali dia menghadap saya dan berapa kali, saya bisa jelaskan," ucap Pigai disambut tawa penonton.

Penjelasan dari Pigai tersebut juga turut membuat Kapitra semakin tertawa.

Kapitra juga tampak memberikan pembelaannya kepada Karni Ilyas.

"Tadi saya dengan Pigai itu sudah bisik-bisik, di dekat kopi itu, kita carikan jalan keluarnya," kata Kapitra.

Karni Ilyas juga menanggapi penturan dari Kapitra.

Ia memberikan penjelasan kepada semua hadirin soal kebiasaan yang dilakukan oleh Kapitra saat hadir di acara ILC sebagai narasumber.

"Itu kalau yang lain ngomong, belum ngomong aja sudah di interupsi oleh Kapitra, tapi giliran Pigai saya yakin dia (Kapitra) lihat Pigai aja udah takut," kata Karni disambut gelak tawa penonton.

Hal serupa juga ditunjukkan oleh Kapitra, ia sampai bersandar di sandaran kursi sambil tertawa terbahak-bahak.

Kapitra Ampera (akun YouTube Indonesia Lawyers Club)

Sebut Polemik Abu Bakar Baasyir Kekacauan Kekuasaan, Rocky Gerung: Presiden Sekali Lagi Bikin Hoaks

Penuturan Jokowi soal Ustaz Ba'asyir

Presiden Joko Widodo memberikan klarifikasi terkait keputusannya memberikan pembebasan untuk Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.

Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui di Istana Merdeka Selasa (22/1/2019).

Dalam keterangan terbarunya tersebut Jokowi menuturkan bahwa membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir melihat dari unsur kemanusiaan.

"Gini, kan sudah saya sampaikan bahwa karena kemanusiaan dan Uztaz Ba'asyir sudah sepuh sudah kesehatannya sudah sering terganggu."

"Bayangkan kalau kita sebagai anak melihat orang tua kita sakit-sakitan seperti itu, itulah yang saya sampaikan secara kemanusiaan," ucap Jokowi dikutip dari Kompas.com.

Terkait dengan kabar yang beredar bahwa Ustaz Ba'asyir dibebaskan tanpa syarat, Jokowi juga turut memberikan keterangannya.

Jokowi tidak membenarkan pembebasan murni untuk Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.

Reaksi Kubu Jokowi saat Timses Prabowo Sebut Ada Motif Politik di Balik Pembebasan Abu Bakar Baasyir

Menurutnya, semua keputusan yang diambil dalam pemerintahan pasti ada sistem hukum dan peraturan yang harus diterapkan.

"Kita juga punya mekanisme hukum. Ada sistem hukum yang harus kita lalui, ini namanya pembebasan bersyarat, bukannya bebas murni," terang Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak mungkin seenaknya melakukan pembebasan tanpa mengikuti mekanisme yang berlaku.

"Kalau enggak (dipenuhi), kan enggak mungkin juga saya nabrak (hukum). Contoh, (syarat) soal setia pada NKRI, pada Pancasila, itu basic sekali, sangat prinsip sekali," lanjut dia.

Namun, Jokowi membenarkan bahwa kemudian memberikan pembebasan kepada Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.

"Kan udah kita sampaikan dari tahun lalu kan juga sudah, ini ada sistem hukum dan ada mekanisme hukum, saya disuruh nabrak kan tidak bisa."

"Apalagi sekali setia NKRI setia Pancasila itu basic sekali," tegas Jokowi sekali lagi.

 (TribunWow.com)