Pilpres 2019

Teddy Gusnaidi Keluarkan Surat Terbuka untuk Najib, Nelayan yang Diduga Korban Persekusi

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teddy Gusnaidi

TRIBUNWOW.COM - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menuliskan surat terbuka kepada Najib seorang nelayan yang disebut sebagai korban persekusi.

Surat terbuka itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya @TeddyGusnaidi, Sabtu (26/1/2019).

Teddy meminta kepada Najib untuk tidak mengakui bahwa dirinya menjadi korban persekusi dan diskriminalisasi.

Diketahui, Najib merupakan seorang nelayan asal Karawang.

Sebelumnya, nama Najib mencuat setelah disebut cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno sebagai korban persekusi dan diskriminalisasi dalam debat pertama Pilpres 2019.

Teddy menuturkan supaya Najib tidak pernah mengakui telah menjadi korban persekusi.

Pasalnya, menurut Teddy tidak ada bukti yang menunjukkan hal tersebut.

Sebut Debat Perdana Pilpres Rasa Bimbel, Effendi Ghazali: KPU, Kami Tetap Mencintaimu

Ia menyebut Najib yang dianggap berbohong nantinya malah akan terjerat pidana.

Peringatan itu tampak sebagai bentuk kekhawatirannya terhadap Najib lantaran Teddy menganggap bahwa Najib merupakan korban dari politik.

Berikut surat terbuka dari Teddy kepada Najib:

"1. Surat terbuka untuk Pak Najib, dimanapun anda berada. Dari saya, Teddy Gusnaidi, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Effendi Ghazali Usulkan pada KPU dan Stasiun Televisi Debat Selanjutnya Tayang Tanpa Iklan

2. Pak Najib, Kalau anda masih dalam keadaan sehat wal ‘afiat dan membaca surat ini, tolong jgn pernah anda mau mengakui bahwa anda adalah korban persekusi jika benar anda tidak pernah mengatakan hal itu, dan memang di berbagai bukti, anda tidak dipersekusi dan dikriminalisasi.

3. Ingat pak najib, semua kehebohan ini terjadi bukan karena anda, jadi anda tidak harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Anda jangan mau jika diarahkan untuk bertanggung jawab atas apa yang tidak anda lakukan.

4. Pak Najib, saya org yg berkecimpung di Politik nasional, jadi sgt paham permainan ini. Percayalah, jika anda mengorbankan diri anda, anda tdk akan pernah menjadi apa2, anda hanya akan terluka, dihukum & menyesali apa yg terjadi tanpa ada yg akan peduli dgn anda. Itu pasti pak.

 

 

Hasil Rapat Pleno Debat Kedua dari KPU, Begini Penjelasan dari TKN Jokowi-Maruf

5. Bahkan seberapa besar pun misalnya uang yg diberikan ke anda agar anda mengakui bahwa anda adalah orang yg berbohong, jangan lupa, bukti2 sudah menunjukkan bahwa bukan anda. Anda malah akan dihukum karena membuat keterangan palsu. Anda akan dihukum atas perbuatan anda itu..

6. Pak Najib, dimanapun anda berada, semoga anda masih mampu membaca surat ini, Saya mau katakan bhw tdk akan pernah perjanjian kebohongan itu abadi, karena tdk mungkin tertulis. Maka tdk akan pernah ada yg membantu anda jika anda dipenjara karena dianggap menyebar kebohongan.

7. Lihatlah kasus Ratna Sarumpaet, bukan dia yang menyebarkan tapi dia dihukum karena mengakui pembuat hoax, lihatlah dia, terpenjara dan tidak ada yang peduli, semua lepas tangan. Maka dapat dipastikan anda akan berakhir seperti ratna.

8. Anda akan dikecam oleh semua pihak, termasuk pihak yang menjual nama anda ke publik. Anda akan dianggap memberikan berita bohong sehingga orang yang menjual anda bebas dari sanksi hukum. Itu yang terjadi pada Ratna Sarumpaet.

 

 

Sebut Prabowo-Sandi di Debat Pilpres Saling Melengkapi, Fadli Zon: Cawapres Itu Bukan Ban Serep

9. Pak Najib, Jika benar anda dipersekusi dan dikriminalisasi Pemerintah, tentu anda akan dibawa kedepan media oleh pendukung Prabowo untuk membuktikan ucapan Sandiaga. Kenapa anda malah disembunyikan? Semoga anda tidak dipersekusi untuk mengakui hal yang tidak anda lakukan.

10. Pak Najib, dimanapun anda berada, ingat apa yang disampaikan oleh Sandiaga adalah sesuatu yang sangat serius, hanya ada dua pilihan, apakah anda atau sandiaga yang dihukum. Salah satu dari kalian harus mempertanggungjawabkan isu tersebut. Anda jangan mau dijadikan korban.

11. Pak Najib, Saya berharap anda sehat-sehat saja di tempat yang disembunyikan pendukung Prabowo dan sedang tidak dipersekusi untuk mengakui sebagai orang yang dipersekusi pemerintah. Saya berdoa untuk keselamatan anda, dan jujur saya katakan, saya khawatir dengan anda.

12. Semoga Pihak Kepolisian bisa menemukan lokasi anda disembunyikan. Sebagai Kepala Keluarga tentu anda hrs menafkahi keluarga, bgmn anda bisa menafkahi keluarga jika anda kini sedang disembunyikan? Pak Polisi, tolong bebaskan Pak Najib yg disembunyikan pendukung Prabowo. Tks," tulis Teddy.

(TribunWow.com)