Ahok Bebas

Ahok Bebas Hari Ini, Berikut 10 Surat yang Ia Tulis di Tahanan dari Awal hingga Menjelang Bebas

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi bebas dari tahanan, Kamis (24/1/2019).

Ahok telah menjalani masa tahanan selama 2 tahun atas kasus penistaan agama.

Selama berada di masa tahanan, Ahok beberapa kali mengirimkan surat untuk pendukungnya sekaligus memberikan kabar terkini dari dirinya.

Dengan tulisan tangannya sendiri, isi surat Ahok kerap di posting di akun Intagram resminya @basukibtp.

Lantas apa saja surat yang pernah ditulis Ahok selama berada di tahanan?

Berikut TribunWow.com rangkum sederet surat yang Ahok tulis selama berada di tahanan:

1. Surat Pertama Ahok

Surat pertama yang ditulis oleh Ahok ini dibacakan oleh Mantan Istri Ahok Verinica Tan.

Surat tersebut ditulis oleh Ahok Minggu (21/5/2017) dikutip dari Kompas.com.

Berikut isi suratnya:

"Rumah Tahanan Depok, Minggu 21 mei 2017

Kepada relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai, semua yang telah menjalani proses demokrasi di mana pun berada.

Saya telah banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami. Saya mau berterima kasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dengan berkumpul dengan menyalakan lilin. Saya tahu tidah mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini. Apalagi saya...

Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini. Jika untuk kebaikan berbangsa dan bernegara, alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang menganggu lalu lintas.

Tidaklah tepat saling unjuk rasa dan demo dalam proses yang saya alami saat ini. Saya khawatir banyak pihak yang akan menunggangi jika para relawan berunjuk rasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita.

Terima kasih telah melakukan unjuk rasa yang taat aturan dan menyalakan lilin perjuangan, konstitusi ditegakkan di NKRI dengan Pancasila dan UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

Mari kita tunjukkan bahwa Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa. Kita tunjukkan bahwa kita orang yang beriman kepada Tuhan Yang Masa Esa pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakkan kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia.

Gusti ora sare...

Put your hope in the Lord now and always (Mazmur 131 ayat 3)

Kalau dalam iman saya, saya katakan: The Lord will work out his plans for my life (Mazmur 138 ayat 8a).

Ahok BTP."

Ahok Bebas Hari Ini, Berikut Sosok Bripda Puput yang Kabarnya akan Dinikahi hingga Komentar Keluarga

2. Ucapan Terima Kasih Ahok untuk Pendukungnya

Diposting oleh akun Instagram @basukibtp, pada 29 Juni 2017, Ahok juga sempat mengirimkan surat untuk pendukungnya yang kerap memberikan surat dan makanan untuknya selama di tahanan.

Berikut isi suratnya:

Untuk Saudara dan Saudari
Yang telah mengirimkan ucapan dan doanya
Serta yang sudah mengirimkan makanan, kue ulang tahun, kartu ucapan, bunga dan hadiah buku dan lain-lain ke Mako Brimob untuk saya.
Saya sampaikan terima kasih dan doa saya agar Saudara Saudari selalu sukses dan sukacita dari Tuhan menyertainya.
Salam BTP

AHOK
29 Juni 2017

Link Live Streaming Detik-detik Ahok Bebas dari Penjara Hari Ini, Kamis 24 Januari 2019

3. Surat Ahok untuk Najwa Shihab

Program acara Mata Najwa sebelumnya ditayangkan di stasiun Metro TV.

Namun karena berbagai hal, acara tersebut harus rampung dengan episode terakhir 'Catatan Tanpa Titik'.

Turut menyampaikan doa dan ucapan terima kasih kepada Najwa Shihab, Ahok menuliskan sebuah surat dari balik jeruji besi.

Surat tersebut ditulisnya pada 16 Agustus 2017.

Dalam surat itu, Ahok juga menyebut Najwa Shihab dengan sebutan akrabnya yakni Nana.

Berikut isi surat Ahok untuk Najwa:

"Selembar Catatan Ahok

Buat Mata Najwa dan Nana

Mako Brimob, 16-8-2017.

"Saya termasuk yang sering diundang di acara Mata Najwa (ge er dikit) yang pasti banyak pendukung jadi pro dan kontra jika saya hadir.

Kenapa? Karena Najwa akan bertanya dengan tajam dan akan memancing atau memojokan kita yang dikhawatirkan memberi kesan kita salah atau bohong,

Bagi saya Nana seorang yang profesional, dan tidak 'ngeyel' terus memberi kesan menekan, nana hanya ingin pemirsanya mendapatkan kebenaran dari pertanyaan pertanyaannya yang tajam dan tentu saja dengan tatapan mata Najwa yang khas.

Saya bersyukur acara Mata Najwa membuat saya tampil apa adanya dan tentu menjawab apa adanya.

Hadapi pertanyaan dan tatapan Mata Najwa, hanya satu kuncinya, kita harus jawab sesuai dengan yanga da di hati/nurani, mulut dan otak harus sama.

Disitu Nana dan penonton akan terima semua jawaban kira.

Saya doakan Nana sukses dan penuh sukacita dimanapun dia berkarya.

Tuhan memebrkatimu Nana

BTP," tulis Ahok.

Bebas 24 Januari 2019, Momen Ahok Keluar Penjara akan Ditayangkan Langsung Lewat Channel YouTube

4. Ucapan Selamat Hari Raya dari Ahok

Meskipun terhalang tembok penjara untuk menyapa pendukungnya secara langsung, Ahok selalu punya cara untuk tetap dekat dengan pendukungnya.

Hal tersebut terlihat dalam momen Lebaran 2018 lalu.

Melalui postingan di Instagram @basukibtp, Ahok mengucapkan selamat hari raya melalui sebuah surat pada 15 Juni 2018.

Dalam surat singkatnya itu, Ahok turut menyelipkan sebuah doa untuk pendukungnya.

"Selamat Idul Fitri untuk

Saudara-saudara yang merayakannya

Semoga diberi kesehatan, rizki, kebahagiaan dan iman sejati.

MOHON MAAF LAHIR & BATHIN

Salam BTP

Ahok
Mako Brimob
14-6-18
Jam 18.10"

Ahok Selalu Minta Durian saat Dijenguk Ketua DPRD DKI Prasetio Edi di Mako Brimob

5. Imbauan Ahok untuk Pilkada

Melalui akun Instagram @basukibtp yang dipegang oleh tim Ahok, pesan kepada pendukung mantan gubernur DKI Jakarta tersebut diberikan.

"Kepada warga yang mempunyai hak suara, gunakan hati nurani dan akal sehat kalian dalam memilih pemimpin kalian dalam Pilkada ini. Jangan Golput, pilih yang sungguh-sungguh paham dan mau berjuang demi masyarakat," tulis @basukibtp dalam caption yang diunggah pada 26 Juni 2018.

Postingan tersebut juga mengunggah surat yang ditulis sendiri untuk Ahok untuk mengimbau pendukungnya ikut dalam pilkada yang saat itu sedang berlangsung.

"AHOKERS SEJATI PASTI

TEGAKKAN KEBENARAN, KEJUJURAN DAN KEADILAN

TIDAK BOLEH GOLPUT, TETAPI PILIH

AHOK & SAHABATNYA

Salam BTP

Ahok"

Prasetyo Bongkar Percakapanya dengan Ahok, Bahas Tanggal Pernikahan hingga Diminta Hadiri Undangan

6. Surat Ahok saat Dirinya Ulang Tahun

Di hari ulang tahunnya pada 29 Juni 2018, Ahok menuliskankan ucapan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada pendukungnya.

Dalam suratnya itu, ia juga turut mengungkapkan perasaannya lewat sebuah lagu.

Lagu tersebut milik Elvis Presley " The Wonder Of You"

Berikut isi surat Ahok saat dirinya berulang tahun:

"Saya mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya di hari ulang tahun saya.

Mohon maaf saya tidak bisa menerima bapak ibu dan saudara di dalam Mako Brimob.

Saya mau mengungkapkan perasaan saya kepada bapak ibu dan saudara semua, seperti yang etrdapat dalam lirik lagu Elvis Presley "THE WONDER OF YOU"

Salam BTP

AHOK

Mako Brimob

29 Juni 2018"

Kata Ketua RT soal Kabar Pernikahan Bripda Puput Nastiti dengan Ahok

7. Ucapan Terimakasih Ahok untuk Film 'A Man Call Ahok'

Film 'A Man Call Ahok' yang dibintangi oleh Daniel Mananta tersebut adalah sebuah film yang menceritakan tentang Ahok.

Dalam film tersebut ditunjukkan kisah hidup Ahok dari kecil sampai saat dirinya dewasa dan menjadi seorang pemimpin.

Dalam postingan Instagram @basukibtp, Ahok mengucapkan terimakasih lantaran Film 'A Man Call Ahok' tembus 1 juta penonton, pada 17 November 2018.

Berikut isi surat yang ditulis oleh Ahok:

"Kepada seluruh penonton Film A Man Call Ahok, terimakasih atas dukungannya sehingga telah mencapai jumlah penonton sebanyak 1 (satu) juta.

Majulah demi kebenaran, kejujuran, perikemanusiaan dan keadilan.

Salam dari

Mako Brimob

BTP

Sabtu-17-11-2018"

Fakta-fakta soal Kabar Pernikahan Ahok, Prasetio Pastikan Acara Tahun Ini hingga Pernyataan Polri

8. Surat Ahok untuk Crew Film 'A Man Call Ahok'

Selain mengucapkan terima kasih kepada penonton Film ' A Man Call Ahok', Ahok juga turut mengucapkan apresiasinya kepada pembuat film dan semua yang terlibat dalam pembuatan film tersebut.

Ahok juga secara khusus mengucapkan terimakasih kepada pembuat naskah sampai dengan produser acara tersebut.

Berikut isi surat Ahok dikutip dari akun Instagram @basukibtp, pada 22 November 2018.

"Terimakasih untuk Para Pejuang di balik layar yang telah bertutur tentang kehidupan masa kecil saya dengan karya yang bernilai.

Saya harap nilai-nilai yang ayah saya ajarkan kepada saya dapat etrus ditebarkan kepada generasi penerus bangsa.

Sekali lagi, terimakasih atas usaha, dedikasi, kerja keras teman-teman yang berjuang demi kepentingan bangsa dan negara ini melalui caranya masing-masing.

Mari bersama kita buat perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Secara khusus saya sampaikan terimakasih kepada:

1. Putrama Tuta (Sutradara/Penulis)
2. Rudi Valinka (Penulis buku A Man Call Ahok)
3. Emir Hakim (Produser)
4. Ilya Sigma (Produser)
5. Reza Hidayat (Produser)

Salam dari

Mako Brimob

BTP

22-11-2018"

Kirim Surat, Basuki Tjahaja Purnama Tak Mau Dipanggil Ahok hingga Beri Imbauan soal Pilpres 2019

9. Surat Ahok untuk Merry Hoegeng

Ahok menuliskan sebuah surat untuk Merry Hoegeng.

Surat tersebut diunggah oleh adik kandung Ahok, Fifi Lety Thajaha Purnama melalui Instagram pribadinya @fifiletytjahajapurnama,  pada 19 Desember 2018. 

Diketahui, Merry Hoegeng adalah istri dari mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso.

Berikut isi surat Ahok:

"Yth Ibu Meri Hoegeng.

Cepat sembuh ya bu.

Saya sudah jadwalkan untuk mengunjungi ibu di rumah ketika sudah bebas.

Saya segera bebas di 24 Januari 2019.

Tuhan dan juga kami semua sayang sama ibu.

Salam dari Mako Brimob," tulis Ahok.

Bidik layar fitur Instagram Story di akun Instagram adik kandung Ahok, @fifiletytjahajapurnama, Rabu (19/12/2018). ((KOMPAS.com/NURSITA SARI)

 

Alasan Ahok Harus Pindah ke Lapas Cipinang Terlebih Dulu jika Ingin Bebas

10. Surat Ahok Menjelang Bebas

Sebelum bebas pada Kamis (24/1/2019), Ahok sempat mengirimkan surat dari Mako Brimob sekaligus menyampaikan informasi melalui dirinya sendiri soal kebebasannya itu.

Dalan surat yang ia tulis, Ahok juga turut meminta semua pendukungnya untuk tidak memberikan sambutan untuk dirinya.

Berikut isi surat terbaru Ahok yang pada Kamis (17/1/2019):

"Kepada saudara-saudara Ahokers
Di manapun saudara berada

Terima kasih atas doa serta dukungannya selama ini untuk saya, Tidak pernah dalam pengalaman hidup saya bisa menerima begitu banyak pemberian dari makanan, buah-buahan, pakaian, buku-buku dan lain-lain dari saudara-saudara.

Saya merasa begitu dikasihi dan kasih yang saudara-saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan dengan kekayaan yang besar.

Saya mendengar ada yang mau menyambut hari kebebasan saya di Mako Brimob, bahkan ada yang mau menginap di depan Mako Brimob.

Saya bebas tanggal 24 Januari 2019 adalah hari kamis, hari orang-orang bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan di depan Lapas Cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kita yang mau mencari nafkah.

Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap.

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, bahwa saya diijinkan untuk di tahan di Mako Brimob, saya bersyukur tidak diijinkan tidak terpilih di Pilkada DKI 2017.

Jika saya terpilih lagi di pilkada tersebut, saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai Balaikota saja, tetapi saya di sini belajar menguasai diri seumur hidup saya.

Kuasai Balaikota hanya untuk 5 tahun lagi, saya jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih mana? Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun (remisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku.

Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang.

Pada kesempatan ini saya juga mau sampaikan pada Ahokers, para pns DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yan sengaja maupun tidak disengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya.

Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BPT bukan Ahok.

Pemilu dan Pilpres 2019 akan dilangsungkan tanggal 17 April 2019. Saya menghimbau seluruh Akhokers jangan ada yang golput.

Kita perlu menegakkan 4 pilar bernegara kita yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dengan cara memiliki partai politik yang mau menenggakkan pilar di atas di seluruh Indonesia.

Kita harus mendukung agar DPRD-DPRD, dan DPR RO maupun DPD RI memiliki jumlah kursi yang mencapai di atas 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila.

Saya ingin mengutip pidato Presiden Sukarno yang saya kutip dari Buku Revolusi Belum Selesai, kumpulan pidato Presiden Sukarno 30 September 1965- Pelengkap Nawaksara (10 Januari 1967).

Penyunting Budi Setiyono dan Bonnie Triyana, terbitan Sebrambi. Apa yang Presiden Sukarno sampaikan, aku harap juga diterima menjadi pikiran dan harapan aku kepada seluruh Ahokers di manapun domisili saudara:

Saudara-saudara Pancasila adalah jiwa kita, bukan hanya jiwaku, tetapi ialah jiwa angkatan bersenjata Republik Indonesia.

Dan selama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia berjiwa pancasila, insya Allah SWT engkau akan tetap kuat, tetap kuat dan sentosa. Tetap kuat dan sentosa.

Tetap kuat dan sentosa menjadi tanduk daripada banteng Indonesia, yang telah kita dirinkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Engkau adalah penegak daripada Pancasila dan setialah kepada Pancasila itu, pegangteguh kepada pancasila bela pancasila itu.

Sebagaimana akupun berpegah teguh pada Pancasila, membela Pancasila, bahkan sebagaimana kukatakan lagi tadi.

Saudara-saudara laksana panggilan jiwa yang aku dapat daripada alasan untuk memegang teguh pada Pancasila ini.

Majulah demi kebenaran, perikemanusiaan, dan keadilan. Ingatlah sejarah dan tujuan para proklamator dirikan negeri ini.

Merdeka!

Salam dari Mako Brimob

BTP (Basuki Tjahaja Purnama)"

(TribunWow.com)