Terkini Daerah

Ingin Urai Kemacetan di Simpang RTM, Pemkot Depok Anggarkan Lampu Lalu Lintas Senilai Rp 1,3 Miliar

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komplek Perumahan Angkatan Laut, Pangkalan Jati, Cinere, Depok dan Wali Kota Depok, Mohammad Idris di hotel Savero, Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/12/2018).

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Depok Jawa Barat, Mohammad Idris menanggapi pemasangan lampu lalu lintas berbasis Area Traffic Control System (ATCS) yang dianggarkan mencapai Rp 1,3 miliar.

Berbeda dengan lampu lalu lintas yang pada umumnya waktu menyala lampunya sudah dirancang di awal, kini dengan teknologi ATCS memungkinkan pengaturan kecepatan menyala lampu melalui kontrol jarak jauh.

Idris menyebut hal itu dilakukan oleh pemerintah daerah Depok untuk mengurai kemacetan di simpang Rumah Tahanan Militer (RTM).

"Ya betul (mengkhawatirkan) untuk masalah kemacetan daerah itu, karena daerahnya perbatasan (DKI Jakarta),” kata Idris di Balai Kota saat peresmian Depok Command Center, seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (23/1/2019).

Alasan Menkominfo Batasi Forward Pesan WhatsApp Hanya Bisa 5 Kali

Ia mengungkapkan lampu lalu lintas tersebut dibutuhkan lantaran banyak masyarakat yang melaporkan dan mengeluh dengan kemacetan yang sering terjadi.

Lebih lanjut Idris menjelaskan, pemasangan lampu lintas itu akan dilengkapi dengan 10 kamera CCTV.

Menurutnya hal itu akan memudahkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

"Laporan dari masyarakat mengeluhkan dan pertimbangan dari bukti di lapangan serta kajian teman-teman Dishub yang memerlukan diselenggarakannya lampu lalu lintas berbasis ATCS,” kata Idris.

"Iya, kami bisa lihat (pantau) dari Command Center, namun yang mengendalikan tetap dari Dishub,” imbuhnya

Viral Video Detik-detik Penyelamatan Seorang Bayi yang Terjebak Banjir, Rumah Nyaris Roboh

Selain itu, Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana juga menjelaskan bahwa dengan banyaknya kamera yang ada dapat memudahkan petugas untuk memantau lalu lintas.

"Jadi apabila terkoneksi (CCTV), dengan ATCS kami bisa memonitor pergerakan lalu lintasnya,” ungkap Dadang seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/1/2019).

Dadang juga membenarkan bahwa dana yang dianggarkan menggunakan dana dari daerah.

"Ya betul, menggunakan dana APBD 2019,” tutur Dadang.

Nantinya pemasangan lampu lalu lintas ATCS akan menggantikan lampu lalu lintas yang sudah tidak berfungsi di simpang RTM selama bertahun-tahun.

Sebelum Pesawatnya Hilang Kontak, Pemain Cardiff City Emiliano Sala Sempat Kirimkan Pesan

Ia mengungkapkan, sampai saat ini ada 11 titik di Depok yang menggunakan lampu lalu lintas dengan sistem ATCS.

Lampu lalu lintas yang telah terpasang sistem ATCS yaitu di simpang Depok, simpang Juanda-Raya Bogor, simpang Grand Depok City (GDC), simpang Tugu Jam, simpang Ramanda, simpang Margonda-Juanda, simpang Sengon, simpang PLN, simpang Kodim, simpang Bojongsari, dan simpang PAL.

“Tahun ini yang dipasang ada satu di simpangan RTM (Rumah Tahanan Militer). Jadi, totalnya ada 12 lampu lalu lintas yang menggunakan sistem ATCS,” ungkapnya.

“Kemudian untuk traffic light-nya (lampu lalu lintas) , audio announcer, dan penggantian wall display atau TV di ruang ATCS sebanyak dua unit,” imbuh Dadang.

(TribunWow.com)