Kongres PSSI

Tanggapi Pengunduran Diri Edy Rahmayadi, Umuh Muchtar Minta Anggota PSSI Lainnya Lakukan Hal Serupa

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umuh Muchtar paparkan alasan Edy Rahmayadi turun dari kursi Ketum PSSI

TRIBUNWOW.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar turut memberikan tanggapan terkait mundurnya Edy Rahmayadi sebagai ketua umum PSSI.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam acara INews Sore, Senin (21/1/2019).

Mulanya, Umuh Muchtar mengatakan, seharusnya mundurnya Edy Rahmayadi juga membuat anggota PSSI yang lain turut mundur.

Menurutnya, semua bagian dalam PSSI harus mendukung Edy Rahmayadi dengan merombak kembali tubuh PSSI.

Ucapan Terima Kasih Edy Rahmayadi pada Masyarakat setelah Mengundurkan Diri sebagai Ketua Umum PSSI

"Kalau secara hati nurani semua harus mendukung Pak Edy, jangan juga melukai Pak Edy gitu kan, ini kan bukan kesalahan Pak Edy," terang Umuh Muchtar.

"Ini kesalahan anak-anak buahnya, jadi jangan Pak Edy yang dijerumuskan sekarang terus yang lain masih ada di situ."

"Itu bukan Exco (Anggota Eksekutif) semua salah, tidak. Cuma dalam keadaan seperti ini semua menyadari, mundur aja dulu semuanya nanti dibentuk lagi," kata dia menambahkan.

Umuh Muchtar mengatakan seharusnya PSSI memiliki rasa solidaritas atas mundurnya Edy Rahmayadi.

"Di sinilah semua harus punya solidaritas buat Pak Edy. Semuanya harus mendengar apa yang dikatakan, kenapa ada demo-demo juga di luar, yang selalu jatuh kan akhirnya ketuanya lagi," jelas Umuh Muchtar.

"Muka-muka lama masih terus bercokol di situ malah makin jadi, bahaya juga. Saya terus terang saja, tidak ada tendensi apa-apa. Karena di bola kalau orang yang mengurus bola harus jelas usaha, pekerjaan apa, dia mapan enggak hidupnya, sepak bola bukan jadi bisnis perorangan, dan bukan dijadikan mata pencaharian hidup."

"Harus dengan sukarela harus benar-benar supaya PSSI persepakbolaan bisa maju," urai Umuh Muchtar.

Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI, Gusti Randa: Bukan karena Beliau Bersalah atau Ada Kesalahan

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa angkat bicara soal mundurnya Edy Rahmayadi dari ketua umum PSSI.

Gusti Randa menegaskan, mundurnya Edy Rahmayadi dari ketua umum PSSI bukan karena faktor kesalahan.

"Pak Edy Rahmayadi mundur sebagai ketua umum bukan karena beliau bersalah atau ada kesalahan, tidak ada," tegas Gusti Randa.

Gusti Randa mengungkapkan mundurnya Edy Rahmayadi karena faktor rangkap jabatannya sebagai gubernur Sumatera Utara dan ketua umum PSSI.

"Ada beberapa opsi, Edy Rahmayadi ingin mundur dikarenakan masalah waktu dia selaku gubernur juga dan sebagai ketua umum PSSI juga," jelas Gusti Randa.

"Pak Edy bukan disalahkan atau karena punya kesalahan, tapi Pak Edy atas kesadarannya dalam soal waktu dia ingin mundur," imbuh dia.

Menurutnya, Edy Rahmayadi ingin PSSI memiliki figur yang bisa memimpin setiap hari.

"Ini angle yang jangan sampai salah. Jadi seolah-olah kalau mendengar pembicaraan, Edy Rahmayadi yang disalahkan atau mempunyai kesalahan, ini tidak ada kesalahan. Tidak ada persoalan salah atau kesalahan. Edy Rahmayadi mengingat waktu dia yang sangat terbatas karena rangkap jabatan sehingga dia memilih mundur dari PSSI, itu saja," tandas Gusti Randa.

Mundur dari PSSI, Edy Rahmayadi Blak-blakan Akui Kegagalannya Selama Menjabat sebagai Ketua Umum

Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengundurkan diri sebagai ketua umum PSSI dalam Kongres PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019).

“Saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua Umum PSSI. Dengan syarat jangan khianati PSSI ini. Jangan karena satu hal yang lain terus kita bercokol merusak rumah besar kita ini, warisan leluhur kita. Ini semua saya lakukan dalam kondisi sehat. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggungjawab tetapi karena saya bertanggung jawab,” ucap Edy dalam pidatonya.

"Terima kasih saudara-saudara saya semua. Saudara-saudara saya sebangsa dan setanah air, besarkan PSSI kita ini."

"Jangan hanya teriak-teriak di luar. Tunjukkan kedewasaan karena bangsa lain melihat. Apa kata orang luar, Indonesia primitif."

"Kalau saya di kursi ini nanti tak baik untuk PSSI kita ini, kalau kita saling mencintai akhirnya kalian saling berkelahi, biar saya yang keluar dari lubang ini sehingga kalian tetap akur."

"Saling sayang-menyayangi demi PSSI yang kita cintai ini. Setuju?" Kata Edy Rahmayadi.

Lantas, Edy Rahmayadi meminta Wakil Ketua PSSI Joko Driyono untuk tampil ke depan panggung.

Buka Suara soal Pengunduran Diri Edy Rahmayadi, Umuh Muchtar: Pak Edy Dikhianati Orang Dalam

"Saya serahkan bendera PSSI saya minta semua harus loyal, karena dari statuta kalau saya mundur otomatis wakil ketua mengemban sampai batas waktu apa yang diagendakan setelah ini," ujar Edy Rahmayadi.

"Saya mau profesionalisme, ikuti yang bener, aturan mainnya. Kalau kepengin jadi ketua datang, karena ini adalah jabatan suci."

"Kalau masih ada yang memikir gara-gara itu saya nanti jadi pejabat, gara-gara itu nanti saya kaya, tidak saudara-saudara, karena PSSI bukan itu."

"Saya serahkan bendera ini saya berarti dengan sah detik ini, saya tinggalkan. Saya serahkan kepimpinan ini akan dilanjutkan, saya tak mau ada yang mengkhianati keputusan saya ini," lanjut Edy Rahmayadi diiringi tepuk tangan peserta Kongres.

"Maaf sekali lagi apabila ada kata-kata saya yang kurang tepat atau ada perbuatan saya yang kurang baik, saya manusia biasa. Bersatu kalian besarkan PSSI kita," pungkas Edy Rahmayadi.

Dengan mundurnya Edy Rahmayadi, secara otomatis jabatan ketua umum PSSI berpindah ke Joko Driyono yang sebelumnya menjabat wakil ketua.

Ucapan Terima Kasih Edy Rahmayadi pada Masyarakat setelah Mengundurkan Diri sebagai Ketua Umum PSSI

Setelah memberikan sambutan dan menyatakan mengundurkan diri, Edy Rahmayadi menyalami para tamu undangan dan langsung keluar ruangan.

Pengunduran diri Edy tak lepas dari berbagai tuntutan yang digaungkan oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.

Baik di media sosial maupun melalui spanduk, ramai permintaan netizen supaya Edy mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi sempat mendapatkan kritik dari sejumlah pihak lantaran rangkap jabatan yang dilakukannya.

Akibatnya, masyarakat banyak yang mendesaknya untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.

Diketahui selain menjadi Ketum PSSI, Edy Rahmayadi merupakan Gubernur Sumatera Utara.

(TribunWow.com)