Terkini Daerah

Warga di Kaki Gunung Karangetang Diminta Waspada dan Siap Mengungsi Jika Status Gunung Meningkat

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepulan asap dari kawah Gunung Karangetang, dari sisi Utara, Kecamatan Siau Barat Utara pada Desember 2018 lalu.

TRIBUNWOW.COM - Kapolres Sangihe, AKBP Sudung Ferdinan Napitu mengatakan kepada warga kaki gunung Karangetang, Sulawesi Utara untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV acara Kompas Siang, Senin (14/1/2019), Sudung mengatakan kepada warga sekitar untuk selalu siap menghadapi kemungkinan letusan gunung.

Hal itu disampaikan Sudung lantaran untuk menghindari adanya korban jiwa.

Selain itu, dirinya juga meminta agar warga siap mengungsi kapan saja.

"Berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga memantau pos pemantau Gunung Karangetang bahwa saat ini sudah disampaikan kepada masyarakat untuk melakukan kewaspadaan," ungkap Sudung.

"Artinya mengantisipasi segala sesuatu yang mungkin saja terjadi karena memang bencana alam ini tak ada yang menginginkan," imbuhnya.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, aktivitas Gunung Karangetang telah mengalami peningkatan sejak Minggu (13/1/2019).

Aktivitas itu berupa erupsi yang disertai asap dari kawah, gas, gemuruh, dan guguran lava yang meluncur ke Kali Batuare hingga 2000 meter.

Selat Sunda Masih Potensi Tsunami, BMKG: Latihan Evakuasi Harus Dilakukan agar Siap Hadapi Bencana

Sedangkan guguran lava ke Kali Sumpihi dan Kiawang hanya sesekali terjadi hingga 1.000 meter.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Prama Tatipang mengatakan, secara visual gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

"Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah," ucap Yudia

" Guguran lava pijar tampak jelas dari puncak kawah sering terjadi yang meluncur ke Kali Batuare lebih kurang 1000-2000 meter, sedangkan ke Kali Sumpihi dan Kiawang hanya sesekali terjadi lebih kurang 700-1000 meter," imbuhnya.

Dari aktivitas erupsi yang terjadi, Yudia mengatakan bahwa Gunung Karangetang memasuki level III atau siaga.

BPBD akan Naikkan Status Gunung Karangetang Jadi Siaga Darurat, Dilarang Beraktivitas Radius 1,5 Km

Untuk itu, warga dan wisatawan diimbau agar tak melakukan pendakian maupun aktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah 2 (kawah utara) dan kawah utama (kawah selatan) serta radius 3 kilometer ke arah barat laut.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai. (TribunWow.com)