TRIBUNWOW.COM - Kasus prostitusi online kembali ramai diperbincangkan setelah artis Vanessa Angel diamankan oleh Polda Jatim di sebuah Hotel di Surabaya, pada Sabtu (5/1/2019).

Vanessa Angel diamankan bersama model Avriellia Shaqqila di hotel dan hari yang sama.

Namun dalam kasus prostitusi ini, baik Vanessa Angel maupun tersangka dua muncikari yakni Endang Suhartini (37) alias Siska dan Tantri (28), berebut menjadi korban dalam kasus ini.

Vanessa Angel Merasa Dijebak

Sebelumnya, sahabat Vanessa Angel,  Jane Shalimar bersama dengan mantan kuasa hukum Vanessa, Muhammad Zakir Rasyidin mengatakan bahwa Vanessa Angel merasa dijebak.

Jane Shalimar membeberkan bahwa tujuan Vanessa Angel berada di Surabaya yakni untuk menjadi seorang pembawa acara atau MC.

Ia diminta terbang ke Surabaya untuk mengisi acara internal dari sebuah perusahaan.

• Pengakuan Robby Abbas soal Proses Perekrutan Artis di Prostitusi Online: Itu Terbukti di Persidangan

Berdasarkan penjelasan dari Jane Shalimar, Vanessa Angel ditawari oleh seorang wanita yakni Siska untuk mengisi sebuah acara.

"Saya pelan-pelan menanyakan tujuan dia (Vanessa Angel) ke sana itu untuk apa, dia bilang dia dihubungi oleh Siska ini, diminta untuk menjadi pembawa acara, MC lah di suatu acara. Dan acara ini mendadak, jadi langsung berangkat ke Surabaya," jelas Jane.

Jane menuturkan Vanessa Angel telah sepakat bertemu dengan seorang wanita bernama Siska di Surabaya Town Square.

Setelah dari Surabaya Town Square, Siska kemudian mengajak Vanessa Angel menunggu di kamar hotel.

Lantaran kamar hotel milik Vanessa Angel baru bisa digunakan jam 2 siang, ia akhirnya diminta untuk menempati kamar Siska untuk beristirahat.

"Dia bilang dihubungi Siska ini apa namanya diminta untuk menjadi pembawa acara di satu acara internal perusahaan dan acaranya mendadak jadi minta tolong Mbak Vanessa mengisi," jelas Jane Shalimar membeberkan percakapannya dengan Vanessa Angel.

• Pengakuan Robby Abbas soal Proses Perekrutan Artis di Prostitusi Online: Itu Terbukti di Persidangan

Melanjutkan ceritanya, Jane Shalimar menjelaskan bahwa saat itu, Vanessa Angel diminta oleh Siska untuk bertemu dengan pengusaha yang mengundanganya tersebut untuk nego masalah uang pembayaran dari job MC tersebut.

Hal itu karena acara yang mendadak sehingga belum bisa membicarakan masalah harga hari sebelumnya.

"Saya temui kamu sama pengusaha ini yang buat acara kamu nego sendiri deh karena ini acaranya mendadak sih acaranya ini," lanjut Jane Shalimar.

Vanessa Angel, menurut Jane Shalimar, diminta untuk bertemu dengan seorang pengusaha bukan untuk 'melayani' namun untuk membicarakan masalah uang pembayaran pekerjaan yang ia lakukan.

Terkait penggerebekan yang terjadi di sebuah hotel di Surabaya tersebut, mantan kuasa hukum Vanessa Angel Muhammad Zakir Rasyidin sempat mengatakan bahwa kliennya dijebak.

"Tarif Rp 80 juta apakah sudah ada transaksi itu, kalau kita menduga kalau kita menuduh orang sebagai bagian dari jaringan itu dan dia mendapatkan bayaran Rp 80 juta dan ada bukti transfer nya kita baru bisa menyimpulkan bahwa orang itu terlibat," jelas Rasyidin.

"Tapi faktanya Vanessa tidak pernah menerima uang Rp 80 juta, itu yang harus saya garis bawahi, kalau saya katakan dia dijebak ya saya katakan dia memang dijebak, yang menjebak siapa ya yang mengundang dia kesana, nah siapa yang mengundang, ya si Siska itu si mucikarinya," terangnya.

• Terseret Kasus Prostitusi Online, Berikut Video Maulia Lestari di Panggung Puteri Indonesia

Muncikari juga Merasa Jadi Korban

Dikutip dari tayangan Inews, Kamis (10/1/2019), muncikari Siska dan Tantri juga meminta pembelaan.

"Karena disini aku sangat tertekan, di sini aku enggak tahu apa-apa, jadi jatuh di sini, aku berusaha untuk tegar," ujar Siska.

"(Keluarga) sudah datang, tapi tahunya mereka dari publik seperti ini, seperti ini, tapi kenyataanya mereka enggak ada yang tahu, kita ini korban juga, enggak ada hal-hal yang kita lakukan, enggak ada," ungkap Siska.

Ia juga meminta masyarakat mengunggu telusuran penyelidikan Polda Jatim.

"Tolong masyarakat seluruh Indonesia bisa memilih mana yang benar mana yang enggak, jangan mendengar satu omongan telusuri dulu sampai kita tahu kebenarannya," ujar Siska.

Kedua muncikari ES dan Tantri mengungkapkan keberatannya mengenai tak ditahannya Vanessa Angel oleh Polda Jatim, dikutip dari SuryaMalang.

Mucikari ES mengaku bersama Tantri hanya sebagai penghubung antara para artis dan pengguna jasa.

"Ya mereka memang mau. Aku hanya sekedar penghubung saja. Tidak lebih dari itu," terang mucikari Siska.

Mereka menyebut tak ada iming-iming dari artis yang diberikan kepada keduanya.

Para muncikari artis itu juga menuntut agar para artis yang terlibat untuk dikenakan pasal yang sama.

Para muncikari itu menyesalkan kejadian yang kini menimpanya lantaran dari awal hanya berniat menolong Vanessa Angel.

• Suaranya Sempat Tak Dikenali Oleh Ariel NOAH, Luna Maya Emosi hingga Ditenangkan Iwet Ramadhan

"Kita kan hanya perantara, hanya menolong teman, tapi kenapa kita yang ditahan seolah seperti muncikari," ujarnya dalam wawancara tersebut.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan, kalau prostitusi online yang terungkap di Surabaya itu tak akan terjadi jika keduanya tak dimintai tolong.

"Kalau awalnya nggak ada kata tolong juga enggak tidak akan terjadi seperti ini, kalau begini kami yang merasa dijebak," katanya lagi.

Lanjutnya ia mengungkapkan fee yang didapat dari prostitusi yang dilakukan Vanessa Angel, dirinya sebagai perantara hanya mendapat bagian kecil.

"Kurang lebih sekitar 10 persen aja," ujarnya.

Mereka mendesak agar artis yang terlibat juga dijerat dengan pasal yang sama seperti mereka.

• Persib Bandung Datangkan Asisten Pelatih Baru dari Montenegro

Transaksi Muncikari ke Vanessa 15 Kali

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menuturkan Vanessa Angel terbukti telah 15 kali menerima transferan uang dari muncikari ES.

Vanessa Angel yang kini berstatus sebagai saksi, diduga tak hanya sekali menjalani bisnis dengan muncikari ES.

"Dari rekening koran untuk inisial saksi VA ini telah mendapat kiriman transfer sebanyak 15 kali dari mucikari ES," ungkap Yusep Gunawan di Mapolda Jatim, Kamis (10/1/2018), seperti dikutip TribunWow.com dari Surya.

Polisi juga membeberkan bahwa Vanessa Angel beberapa kali menerima transfer dari muncikari ES selama satu tahun, yakni mulai dari 1 Januari 2018 hingga 5 januari 2019.

Menurut catatan rekening koran muncikari ES, Vanessa Angel juga telah mentransfer sebanyak delapan kali ke rekening muncikari ES.

Sepanjang 2018 Muncikari Transaksi Rp 2,8 Miliar

Dikutip dari Kompas.com, dalam rekening muncikari Endang Suhartini (ES) (37), Penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur mencatat ada transaksi sebesar Rp 2,8 miliar di sepanjang tahun 2018.

Dalam transaksi sebagian besar diduga terkait prostitusi online yang melibatkan artis.

"Itu masih satu rekening koran selama setahun terakhir," kata Luki Hermawan kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).

Namun Luki tidak merinci apakah nilai uang tersebut dari oder kalangan artis atau model, yang pasti polisi masih terus menyelidiki transaksi keuangan muncikari tersebut.

"Penyelidikan keuangan masih terus kami lakukan," jelasnya.

(TribunWow.com)