TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang mendukungnya terkait adanya caleg Partai Demokrat yang menyebutkan akan menampar Tsamara.
Hal tersebut disampaikan Tsamara melalui unggahan video di akun Twitter @TsamaraDKI, Selasa (8/1/2019).
"Halo teman-teman semua, terimakasih sekali untuk dukungan teman-teman via Instagram, via Twitter, via Facebook, pokoknya semua yang sudah ngirim WA (WhatsApp - aplikasi chat, red) aku, yang sudah DM (Direct Message) ke aku, terima kasih banget," ujarnya memulai video tersebut.
• Kebohongan Award, PSI Siap Hadir jika Dipanggil Polisi hingga Sebut Maling Teriak Maling
Tsamara menjelaskan, dukungan tersebut diberikan untuknya karena beberapa hari lalu ada seorang caleg Partai Demokrat dari Dapil VII Jaksel yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI, menuliskan twit ingin menamparnya secara bolak-balik jika saja dia adalah seorang perempuan.
"Terimakasih banget pada teman-teman karena kita tahu cara-cara seperti itu, kesombongan seperti patriatis seperti itu orang-orang, politisi laki-laki, yang ingin mencoba mengancam perempuan karena kekerasa berbasis gender harus kita lawan secara berani," paparnya.
Tsamara pun dengan tegas menyatakan bahwa perbuatan semacam itu harus dilawan.
"Kekerasan berbasis gender ini harus dilawan secara berani agar orang-orang itu tahu bahwa kita perempuan Indonesia, bahwa kita politisi perempuan tidak akan takut dengan ancaman-ancaman seperti itu," tegasnya.
Menurutnya, hal-hal seperti tak membuatnya merasa takut.
Justru sebaliknya, hal-hal seperti itu, ungkap Tsamara, akan memunculkan keberanian bagi dirinya, dan juga wanita Indonesia.
Menutup video, Tsama kembali mengucapkan terimakasihnya.
"Terimakasih untuk teman-teman PSI yang sudah support aku habis-habisan, terimakasih juga untuk teman-teman aktivis perempuan," ucapnya.
"Aku tahu kalian mendukung aku bukan semata-mata karena aku adalah seorang Tsamara, tapi karena kita semua benci terhadap kekerasan berbasis gender," pungkas Tsamara.
• Tanggapi Laporan ACTA ke Polisi Terkait Kebohongan Award, DPP PSI Gelar Konferensi Pers
Diketahui, sebelumnya, seorang caleg dari Partai Demokrat bernama Taufik Hidayat, melalui akun Twitter @TopeRendusara menyebutkan akan menampar Tsamara, Jumat (4/1/2019).
Melalui kicauannya itu, Taufik tampak mengunggah foto Tsamara Amany sedang memegang piagam penghargaan kebohongan award dari PSI untuk Andi Arief.
Menurutnya, Tsamara terlalu banyak bicara saat berpolitik praktis.
Padahal, tulis Taufik, Tsamara tidak pernah menjadi aktivis maupun tak diketahui saat muda berada dimana.
"Jadi aktivis gak pernah, mudanya gak tahu ada dimana tapi banyak bac*t,
kalau gue perempuan udah gue tampar mulutnya bolak balik" tulisnya dalam cuitan akun Twitter @TopeRendusara.
• Reaksi Kader PSI Tsamara Amany Ada Caleg Demokrat Ingin Menamparanya: Saya Tunggu Mas
Tsamara pun diketahui sempat memberikan tanggapan atas cuitan tersebut.
Ia menanggapinya dengan santai.
"Kantor PSI: Jl Wahid Hasyim no 194. Saya tunggu mas" tulis Tsamara yang juga menyertakan kicauannya itu dengan emoticon senyum.
Diunggahan selanjutnya, Tsamara menuliskan ia tidak pernah memiliki masalah bagi siapapun yang berbeda pendapat dengannya.
Ia berpendapat kecaman perempuan harus dilawan.
"Saya tidak pernah punya masalah dengan mereka yang beda pendapat.
Tapi ancaman kekerasan terhadap perempuan harus dilawan dengan berani. Agar mereka tahu, bahwa ancaman seperti itu tidak akan memunculkan ketakutan. Justru sebaliknya, akan membangkitkan keberanian."
"Saya terbuka dg siapa pun yang ingin men-challenge sikap politik saya & @psi_id. Tiap weekend saya #NongkrongBareng bukan hanya untuk ngobrol dg yg sejalan, tp juga dg yg berbeda.
Namun kepada para penakut yang bersenyembunyi dibalik topeng kekerasan, kita harus terus melawan," tulisnya.
(TribunWow.com)