Viral Medsos

Dukung Pasangan Capres-Cawapres Fiktif Nurhadi-Aldo, Saykoji Ciptakan Mars Tronjal-tronjol

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saykoji.

TRIBUNWOW.COM - Musisi Ignatius Rosoinaya Penyami atau yang kerap dipanggil dengan nama panggung Saykoji menunjukkan dukungannya kepada Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) fiktif, Nurhadi-Aldo.

Saykoji menunjukkan dukungan dengan membuat mars khusus pendukung Nurhadi-Aldo yang kerap disebut dengan tronjolwan dan tronjolwati.

Bentuk dukungan tersebut diunggah melalui akun Instagram Saykoji, @saykoji, pada Senin (7/1/2019).

Deretan Foto-foto Latihan Perdana Mantan Bomber Andalan Persib Bandung, Jonathan Bauman di Kedah FA

Mars tersebut terdengar seperti mars partai pada umumnya dengan lirik yang mengkritik politik Pemilihan Presiden (pilpres) yang tengah terjadi akhir-akhir ini.

Mars buatan Saykoji ini diberi judul 'Mars Tronjal Tronjol'.

Viral Sosok Nurhadi Jadi Alternatif Capres di Medsos: Namanya Tukang Pijit Ganteng Ya Gini Nasibnya

"MARS TRONJAL TRONJOL - mohon @nurhadi_aldo berikan saya jabatan sepantasnya, sudah saya cairkan dana cayman islands hasil menilep jajanan rakyat demi terciptanya karya cemerlang ini," tulis Saykoji dalam keterangan unggahan tersebut.

Saykoji juga meminta diberikan jabatan sepantasnya pada struktur organisasi partai tersebut.

Menanggapi unggahan Saykoji, pihak Nurhadi-Aldo lalu memberikan kesempatan bagi Saykoji untuk menjadi calon Menteri Penerangan koalisi Tronjal Tronjol Maha Asyik.

Dalam unggahan Instagram Nurhadi-Aldo @nurhadi_aldo, tampak Saykoji yang telah melakukan tugas pertamanya dengan mencairkan dana yang diakui didapatkan dari Uni Soviet.

Berdasarkan keterangan, dana tersebut akan digunakan sebagai dana 'kampenyet' pemenangan Nurhadi-Aldo.

"Om botak @saykoji selaku calon mentri penerangan koalisi #tronjaltronjolmahaasyik udah dapet dana dari Uni Soviet untuk kampenyet pemenangan @nurhadi_aldo," tulis admin dalam unggahan tersebut.

Diketahui sebelumnya, sosial media kini memang sedang diramaikan dengan pasangan capres dan cawapres dengan nomor urut 10, Nurhadi dan Aldo.

Namun, pasangan capres dan cawapres ini merupakan fiktif semata atau hanya karangan yang dibuat oleh masyarakat.

Sosok di Balik Tokoh Nurhadi-Aldo, Pasangan Capres-Cawapres Guyonan yang Viral

Walaupun hanya karangan, pasangan capres dan cawapres ini memiliki banyak pengikut, lantaran media sosial yang dikelola oleh relawan mereka yang dipenuhi dengan guyonan.

Diketahui, Nurhadi-Aldo mulai ramai diperbincangkan sejak pertengahan Desember lalu.

Dalam media sosial yang mengaku relawan pasangan capres-cawapres ini, kerap kali mengunggah guyonan politik seperti hendak menggantikan tugas aparatur negara seperti TNI dan kepolisian menjadi Petani PNS.

"Kami berencana akan mengalih tugas kan aparatur negara seperti TNI dan kepolisian menjadi Petani PNS guna meningkatkan ketahanan pangan di negri ini," tulis admin Twitter @nurhadi_aldo tersebut.

Tak hanya itu, dalam akun Instagram @nurhadi_aldo, banyak pula diposting janji-janji politik kedua pasangan tersebut jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden nanti.

Namun, janji-janji politik itu juga merupakan guyonan.

"Terdapat persamaan di dalam isu Poligami dan LGBT. Bila di dalam isu poligami rata-rata perempuan yg menjadi korban kekerasan, sementara pada isu LGBT perempuan dan pria dengan orientasi seksual yg menyimpang lah yg menjadi korban kekerasan,baik secara langsung "fisik" mau pun "psikis".

Kekerasan-kerasan ini terjadi akibat dari kurangnya pemahaman masyarakat tentang isu tersebut. Disini lah peran Nurhadi Aldo dalam berpolitik sekaligus tempat edukasi masyarakat dan partai politik untuk melihat isu-isu yg sensitif melalui prespektif lain," tulis admin dalam keterangan unggahan tersebut.

Deretan Foto-foto Latihan Perdana Mantan Bomber Andalan Persib Bandung, Jonathan Bauman di Kedah FA

Unggahan dalam kedua media sosial pasangan capres dan cawapres itu didesain se-meyakinkan mungkin dengan slogan kampanye serta logo.

Pasangan tersebut juga memiliki foto resmi layaknya pasangan capres dan cawapres pada umumnya.

Meski nada kampanye Nurhadi-Aldo cenderung kasar dan sedikit vulgar, gayaan candaan mereka tetap disukai netizen.

Para pengikut pasangan ini disebut dengan tronjolwan dan tronjolwati, seperti misi yang diungkap pasangan ini yang hendak menciptakan Indonesia Tronjal Tronjol (terabas-terobos) Maha Asyik.

Topik mengenai Pasangan capres-cawapres fiktif ini ramai diperbincangkan di media sosial dengan tagar #McQueenYaQueen. (TribunWow.com)