TRIBUNWOW.COM - Pengamat dunia hiburan sekaligus wartawan senior dunia hiburan, Amazon Dalimunthe membagikan pemikirannya mengenai prostitusi di dunia hiburan.

Melalui tayangan YouTube Apa Kabar Indonesia Pagi TV One, Amazon mengaku bisa mendeteksi dari gaya hidup artis apakah terlibat dunia prostitusi atau tidak.

"Tapi saya kalau mendeteksi gampang sih, apakah dia melakukan hal-hal di luar keartisannya, ya lihat dari gaya hidupnya saja, kita lihat prestasinya, gaya hidupnya, jumlah sinetronnya, kalau penyanyi, kita lihat albumnya atau jumlah manggungnya," ujar Amazon

Amazon menuturkan ada pula artis yang berlindung dari ucapan harta warisan orang tua, dari bisnis dan lain sebagainya.

"Tapi kan buat yang tau berangkatnya dari mana, apalagi kalau kita ngikutin karirnya dari bawah tiba-tiba naik, itu yang membuat kita weet dari mana nih," ujar Amazon sambil tertawa.

• Polisi Temukan 5 Jenis Barang Bukti saat Penggerebekan Prostitusi Online yang Libatkan Vanessa Angel

"Tiba-tiba rumahnya sudah magrong-magrong kata orang Jawa, tiba-tiba mobilnya sudah sangat mewah, sudah punya supir pribadi."

"Kita hitung, kita taulah tarif sinetron sekarang, yang penting dapat harga, yang penting dapat job, jumlah artis kan banyak, tiap hari bertambah."

"Kalau penyanyi bisa off air, tapikan pemain sinetron kelihatan sama kita," ungkap Amazon.

"Jadikan kalau saya sendiri mengklasifikasi nih kalau dalam hubungan artis, ada yang bookingan, ada yang dipacarain, yang dipacarin biasanya tergantung gaya hidupnya siapa yang macarin, kalau memang super kaya raya, dia pasti menikmati gaya hidup pacarnya."

"Orang ini, biasanya dia terbuka atau tertutup."

• Vanessa Angel Bisa Jadi Tersangka Prostitusi Online tapi Pria Hidung Belang Tidak, Ini Alasannya

"Atau kalau enggak simpanan, dia nikah siri, atau tidak nikah siri, atau dinikahi secara resmi, ya itu tadi, tergantung siapa yang menikahi,"

Perkiraan Amazon, kasus Vanessa menurutnya termasuk dalam 'bookingan' kencan.

Amazon menuturkan artis-artis yang terlibat dunia prostitusi lebih memuaskan rasa sensasinya.

"Kan ada juga kebanggaan seseorang yang memiliki duit banyak bisa berkencan dengan seorang artis, yang biasanya hanya dilihat di TV," ujarnya.

Selain Amazon, Deddy Corbuzier juga turut mengomentari adanya prostitusi dalam dunia artis.

Melalui Channel YouTube DeddyCorbuzier, yang diunggah Minggu (6/1/2019), Deddy mengatakan prostitusi bukanlah hal yang mengejutkan baginya.

Ia menuturkan pemikirannya, bahwa kebutuhanlah yang membuat seseorang melakukan hal itu.

"Gue enggak nyalahin kalau misalkan artis jadi pelacur, jual diri untuk dapetin duit, kenapa gue enggak nyalahin?, satu, artis itu juga manusia, ada kebutuhannya juga," ujar Deddy.

"Dua, memang akan lebih laku (seorang artis) tampil di TV, maka pria pria yang kepenginan itu pasti akan 'wah kalau aku pernah ngrasain artis rasanya sensasinya luar biasa'," ungkap Deddy.

Lanjutnya, pemikiran Deddy yang ketiga, berkaitan dengan tarif.

"Uang yang ditawarkan pasti lebih besar dibandingkan wanita-wanita yang bukan artis."

Deddy kemudian membocorkan bahwa dirinya pernah ditawar oleh seorang wanita.

"Ini gue kasih tahu, satu hal yang enggak pernah gue kasih tau. Saya pernah ditawar lho sama wanita 40 tahunan, cantik padahal."

• 5 Reaksi Artis atas Kasus Prostitusi Vanessa Angel, Prihatin, Singgung Karma hingga Akui Tak Kaget

"Untuk 'nemenin' dia keluar negeri. Dan saya mau dibayar Rp 2 miliyar, untuk 2 hari. Bukan Rp 80 juta," sindir Deddy menyebut tarif kencan Vanessa yang diungkap Polda Jatim.

Namun Deddy menuturkan dirinya menolak tawaran itu, sambil tertawa.

Deddy juga menuturkan, pasti banyak juga dari kalangan selebriti laki-laki yang juga terjerumus prostitusi.

Ia berpendapat psikologis sosialah yang membuat seseorang rela melakukan hal demikian.

"Tekanan hidup dari masyarakat ketika anda bersosial apalagi menggunakan sosial media, apalgi temenannya anda itu sosialitaa sosialiota," ujar Deddy.

"Akhirnya tekanan-tekanan masyarakat seperrti itu yang dia anggap penting buat hidup dia karena ditekan oleh orang lain."

Diberitakan sebelumnya, AKBP Arman Asmara Syarifuddin selaku Wadireskrimsus Polda Jatim membenarkan anggotanya mengungkap kasus prostitusi artis, dikutip dari Kompas TV.

"Iya benar kasus prostitusi online melibatkan artis," ungkap Arman Mapolda Jatim, seperti dikutip dari Surya.

Arman menuturkan, terbongkarnya kabar ini berasal dari laporan masyarakat.

"Kegiatan ini diawali dari informasi masyarakat yang kita dapatkan, diberitahukan ada kegiatan transaksi prostitusi di daerah wilayah hukum Polda Jawa Timur," tuturnya.

Arman mengatakan penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu (5/1/2019), sekitar pukul 12.30 WIB.

"Hari ini tanggal 5 Januari di jam 12.30 WIB, unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim mengamankan empat orang saksi, itu dua artis dua manajemen."

Arman menuturkan Vanessa Angel ditangkap di sebuah kamar hotel bersama seorang pria, pada Sabtu (5/1/2019).

"Mereka (Artis VA) bersama pria bukan suami istri ditangkap saat berhubungan badan," ungkapnya di Mapolda Jatim, dilansir TribunJatim.com.

• Respons Ahmad Dhani soal Dul Jaelani yang Sempat Dijodohkan Maia Estianty dengan Aaliyah Masaid

"Mereka ditangkap saat bersama pria yang bukan pasangan sah di kamar hotel," ujarnya diampingi Kasubdit V Siber Ditreskrimsus AKBP Harissandi di Mapolda Jatim.

Tak hanya Vanessa Angel, artis Avriellya Shaqila (AS) juga diamankan kepolisian.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus, AKBP Harissandi mengatakan, adapun tarif prostitusi artis tersebut hingga puluhan juta, dikutip dari Kompas.com.

Tarif kencan artis VA mencapai Rp 80 juta.

Sedangkan, arti AS sekitar Rp 25 juta sekali kencan.

"Kedua artis ini diduga terlibat prostitusi artis," ujarnya di Mapolda Jatim, Sabtu (5/1/2019).

Status Vanessa Angel

Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Frans Barung memberikan keterangan terkait status dari Vanessa Angel pasca penyelidikan 1x24 jam.

Mengenai status dari kedua artis yakni Vanessa Angel dan juga Avriellya Shaqila, Frans Barung menjelaskan bahwa keduanya berstatus wajib lapor.

"Kita sampaikan wajib lapor yang bersangkutan sementara wajib lapor ke Polda Jatim," jelasnya kemudian.

Lebih jelas Frans Barung menjelaskan bahwa wajib lapor tersebut berlaku sementara sambil menunggu proses penyelidikan.

"Saat ini keduanya memang wajib lapor, sekali lagi sementara wajib lapor."

(TribunWow.com)