Pilpres 2019

Mahfud MD hingga Rachland Nashidik Tanggapi Kabar Hoaks Surat Suara 7 Kontainer yang Dicoblos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Hoaks 7 kontainer surat suara telah dicoblos

TRIBUNWOW.COM - Kabar hoaks 7 kontainer surat suara dalam pemilihan umum (pemilu) telah dicoblos menemui babak baru.

Pasca kabar tersebut berbedar melalui pesan WhatsApp dan dicuitkan oleh politisi Demokrat, Andi Arief, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah melaporkan info hoaks tersebut ke Bareskrim Polri, Kamis (3/1/2019).

Pelaporan tersebut dikemukakan oleh Ketua KPU Arief Budiman bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Sebelum resmi dinyatakan hoaks oleh KPU dan dilaporkan ke Bareskrim, sejumlah tokoh pun telah memberikan komentarnya melalui akun Twitter.

Berikut ini tanggapan para tokoh terkait hoaks 7 kontainer surat suara telah dicoblos.

Tulisannya soal Isu 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Dipolisikan, Andi Arief: Lucu Benar Negeri Ini

1. Rachland Nashidik

Sesama politisi Demokrat, Rachland Nashidik mengomentari kasus yang dilontarkan oleh Andi Arief melalui Twitter @RachlandNashidik, Kamis (3/1/2019).

Ia menganggap apa yang dituliskan oleh Andi Arief sebagai pengingat seperti halnya pengingat bencana.

Tujuan Andi Arief menuliskan itu pun agar membangun kewaspadaan untuk mengantisipasi adanya resiko jika benar terjadi.

"Dalam Kebencanaan, ada ilmuwan ingatkan potensi gempa dan tsunami.

Dalam politik, ada politisi minta otoritas cek kabar beredar tentang kontainer surat suara yang sudah dicoblos.

Dua-duanya membangunkan kewaspadaan demi mengantisipasi resiko. Dua duanya dituduh sebar hoax," tulis Rachland Nashidik.

Soal Hoaks Surat Suara Dicoblos, Andi Arief Tegaskan Dirinya Hanya Sampaikan Imbauan untuk Dicek

 

2. Mahfud MD

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD juga ikut berkomentar terkait berita hoaks tersebut melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Kamis (3/1/2019).

Ia mengatakan bahwa sedari awal kabar hoaks itu memang sudah tidak masuk akal.

Dikarenakan KPU belum mencetak surat suara tersebut.

Mantan Ketua MK ini pun juga mendukung KPU untuk mengusut kasus ini bersama dengan pihak kepolisian.

"Memang tak masuk akal kalau ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos untuk Pemilu 2019.

Lah, KPU kan belum mencetak surat suara, speciment juga belum diumumkan.

Mungkin itu trick politik, mungkin juga gerakan untuk mengacau.

Apa pun, sudah benar @KPU_RI lapor ke Polisi dan Polisi harus usut.

Jadi sebelum surat suara (SS) dicetak harus ada specimen (contoh yang disepakati) dulu yang biasanya ditunjukkan kepada kontestan atau diumumkan secara terbuka.

Setelah itu dicetak dengan pengawasan ketat. Setelah itu baru bisa dicetak yang palsu.

Jadi tak logis jika sekarang sudah ada 7 kontainer SS yang dicoblos," tulis Mahfud MD.

Kabareskrim akan Panggil Andi Arief terkait Hoax Surat Suara Tercoblos

 

3. Sudjiwo Tedjo

Pekerja seni Sudjiwo melalui Tiwtter miliknya, @sudjiwotedjo juga angkat suara soal kabar hoaks surat suara tercoblos.

Ia mengatakan saat pertama kali mendengar kabar itu, dirinya sudah susah percaya.

"Sejak pertama denger sas-sus tentang kontainer berisi kartu suara yang udah dicoblos, saya susah percaya.

Tapi sama susahnya kupercayai bahwa bener-bener ada lelaki sembahyang (sendirian, berpakaian stigma garis keras) di tengah jalan.

Mungkinkah karena aku netral?," tulis Sudjiwo Tedjo, Kamis (3/1/2019).

Ridwan Kamil Unggah 5 Hoaks Teratas yang Viral: Dari Ucapan Natal Maruf Amin hingga Potensi Tsunami

 

Sebelumnya, melalui Twitter miliknya, Andi menuliskan cuitan yang telah ia hapus terkait adanya 7 kontainer surat suara yang telah tercoblos.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok.

Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," demikian twit Andi Arief yang dikutip dari Kompas.com.

Sebelum Andi Arief, isu 7 kontainer itu juga tersebar melalui pesan singkat WhatsApp.

Isu tersebut disebar melalui rekaman suara seorang lelaki.

Sekjen PDIP Sebut Cuitan Surat Suara Tercoblos Andi Arief Provokatif, Ini Belaan Andi dan Ferdinand

Berikut bunyi dari pesan suara tersebut.

"Ini sekarang ada 7 kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger, mari sudah turun. Dibuka satu.

Isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1, dicoblos Jokowi.

Itu kemungkinan dari Cina itu. Total katanya kalau 1 kontainer 10 juta, kalau ada 7 kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor 1.

Tolong sampaikan ke akses, ke pak Darma kek atau ke pusat ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu.

Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso. Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya."

Saat ini, polisi yang telah mendapatkan laporan kabar hoaks tersebut sedang menganalisa kicauan dari Andi Arief.

Isu 7 Kontainer Berisi Surat Suara Pilpres 2019 Sudah Tercoblos di China, KPU Pastikan Hoaks

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menuturkan, penyidik tengah mengumpulkan fakta hukum untuk melakukan pemanggilan terhadap Andi Arief.

“Kita tidak berasumsi-berasumsi. Tunggu dulu, semuanya ada mekanismenya, semua ada prosedurnya, dan di penyidikan ada managemen penyidikan. Jadi pentahapan-pentahapan dalam penyidikan itu merupakan SOP (standar operasi prosedur) dari penyidik,” ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).

Namun, Dedi tidak secara tegas menjelaskan terkait adanya unsur pidana dalam cuitan politisi Demokrat tersebut.

Saat ini kepolisian pun sedang menganalisa dengan tim dari Siber Bareskrim Polri.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)