TRIBUNWOW.COM - Seorang bayi selamat dari ledakan gas di Kota Magnitogorsk, Rusia, yang terjadi pada Selasa (1/12/2019).

Ledakan yang meruntuhkan sebuah bangunan dengan 10 lantai itu terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat, saat banyak orang masih terlelap tidur di hari libur.

Bayi laki-laki berusia 11 bulan itu ditemukan hidup setelah tertimpa reruntuhan puing-puing bangunan dengan suhu sekitar -26 derajat celcius.

• Terpeleset saat Foto Bersama Keluarga, Ayah dan 2 Anaknya Tewas Tenggelam di Air Terjun

Petugas penyelamat, Pyotr Grtsenko, menemukan bayi yang diketahui bernama Ivan Fokin saat seorang petugas lain mendengar tangisan samar-samar.

Semua peralatan langsung dihentikan dan mendengar tangisan Ivan lebih kereas.

"Tim penyelamat mendengar tangisan. Bayi itu diselamatkan saat berada di tempat tidur dan dibalut selimut hangat," ungak gubernur wilayah Chelyabinsk, Boris Dubrovsky.

Seperti dikutip TribunWow.com dari The Guardian, Rabu (2/1/2019) Kemeterian kesehatan mengungkapkan bahwa Ivan saat ini dalam kondisi serius.

Ivan menderita cedera pada kepala, patah tulang kaki, hiportemia, dan radang dingin.

Ivan akan dibawa ke Moskow untuk mendapatkan perawatan intensif.

• Berikan Nama pada Bayi di Pengungsian Pandeglang Banten, Ridwan Kamil Ungkap Maknanya

Ayah Ivan, Yuvgeny, mengatakan bahwa penyelamatan itu merupakan mukjizat di tahun baru.

Meskipun, dirinya menyadari peluang hidup anaknya masih tipis.

Ibu Ivan, Olga, sebelumnya berhasil melarikan diri dari reruntuhan bersama putranya yang berusia 3 tahun.

Dalam sebuah video yang beredar tim penyelamat terlihat susah payah saat menyingkirkan puing-puing bangunan untuk menyelamatkan Ivan.

Saat digendong keluar dari bangunan, seorang perawat langsung melakukan penolongan pertama dengan memberikan suntikan di kaki Ivan.

Sementara itu, sebanyak 9 orang dilaporkan tewas, dan 32 orang lainnya masih dalam pencarian.