TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan perkembangan Jalan Gubeng, Surabaya yang kini sudah mulai tersambung.
Hal itu disampaikan Tri Rismaharini atau biasa di sapa Risma melalui akun Instagram pribadinya @trirismaharini, Minggu (23/12/2018).
Awalnya Risma menuliskan proses perkembangan penyambungan jalan yang saat ini sudah tersambung dan bisa dilewati oleh alat berat serta para petugas pengerukan Jalan Gubeng.
Lebih lanjut, Risma mengungkapkan tahapan selanjutnya proyek tersebut adalah pemasangan Steel Site Pile (SSP) berbahan baja yang kelak dilakukan di sebelah sisi timur yaitu di sisi Toko Elisabeth dan Bank BNI.
Tujuan dipasangnya SSP berbahan baja untuk penguat dan pengaman tanah bekas amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya.
Risma juga berharap supaya proyek pengerukan Jalan Gubeng dapat berjalan lancar.
• Jalan Gubeng Ambles, Masyarakat Surabaya Menggugat Tuntut Ganti Rugi ke Kontraktor dan RS Siloam
"Alhamdulillah Jalan Gubeng sudah mulai tersambung lagi.
Jalan Gubeng ini sudah bisa dilewati baik oleh alat berat maupun juga para personil yang bertugas.
Tahap selanjutnya adalah pemasangan Steel Site Pile dari baja akan dilakukan di sisi timur yakni sisi toko Elisabeth dan Bank BNI.
Pemasangan SSP dari baja ini dimaksudkan untuk penguatan dan pengamanan tanah di lokasi.
Mohon doa agar semua proses berjalan lancar, dan bagi seluruh tim yang sedang bekerja tetap semangat!!" tulis Risma.
Dikutip dari Surya.co.id bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama ini telah bekerja keras supaya Jalan Gubeng dapat segera di akses kembali seperti sedia kala.
Tak tanggung-tanggung, pada proyek penutupan jalan itu, Pemkot Surabaya mengerahkan ratusan pekerja hingga puluhan alat berat.
Para pekerja selama 24 jam nonstop untuk mngeruk lubang besar yang memutus akses jalan di tengah Kota Surabaya tersebut.
• Di Atas Kursi Roda, Risma Pakai Drone saat Pantau Pemulihan Jalan Gubeng yang Ambles
Dalam pengerjaan proyek itu, Risma selalu mengawal proses pengerukan lubang Jalan Gubeng.
Risma memakai laporan video drone sebagai komando supaya para pekerja lebih cepat melakukan pengerukan jalan.
Lebih dari 30 kali secara terus menerus tiga unit Dump Truck bermuatan ratusan kubik tanah uruk tiba di lokasi.
Pengerukan jalan yang ambles itu sudah sampai di sisi tengah.
Sisi kanan dan ruas di sebelah kiri jalan sudah tersambung sehingga bisa dilalui para pekerja dan alat berat.
Proses pengerukan jalan itu dilakukan secara berulang kali sampai lubang Jalan Gubeng benar-benar tertutup tanah.
(TribunWow.com/ Atri Wahyu)