Pengaturan Skor

Update Mafia Bola: Satgas Resmi Dibentuk, bagi yang Punya Info Hubungi Nomor Ini, Rahasia Dijamin

Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tito Karnavian

TRIBUNWOW.COM - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian serius menindaklanjuti kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Sempat berjanji kepada Presenter Najwa Shihab dan masyarakat ketika hadir di Mata Najwa, Rabu (19/12/2018), Tito Karnavian kini menunaikan janjinya.

Dilansir oleh TribunWow.com dari laman Instagram @najwashihab, Jumat (21/12/2018), Tito mengeluarkan Surat Perintah tentang Satgas Polri Anti Mafia Bola.

Guna mempercepat penanganan kasus, Polri meminta masyarakat aktif dengan memberikan informasi kepada polisi melalui nomor telepon 081387003310.

Mr X Ungkap Bukti Rekaman Diduga Suara Vigit Waluyo soal Pengaturan Skor Liga Indonesia, Ini Isinya

Tak perlu takut, kerahasiaan pelapor dijamin.

"Berdasarkan Surat Perintah Kapolri No. Pol : Sprin/3678/XII/HUK.6.6./2018 pada 21 Des 2018,

Satgas Polri Anti Mafia Bola sudah dibentuk, dengan BJP Hendro Pandowo sebagai Kasatgas & BJP Krisna Murti sebagai Wakasatgas.

Satgas Polri Anti Mafia Bola menyediakan call center di nomor 081387003310.

Bagi yang memiliki informasi dapat segera mengontak nomor ini.

Polri menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan bersedia untuk jemput bola," tulis Najwa Shihab.

Diberitakan sebelumnya, kerja satgas itu akan dimulai dengan keterangan para mantan pelaku dan korban pengaturan skor.

Menurut Tito, saat ini satgas juga telah memberikan surat pada manajer dari Madura FC, Januar Herwanto yang mengaku pernah diberikan tawaran pengaturan skor dari mantan anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hidayat.

Tito juga menuturkan akan mengendalikan sendiri tim satgas tersebut dengan memanggil polisi berpangkat bintang satu dan dua untuk menjadi anggota penyelidik.

"Saya akan kendalikan sendiri tim satgas tersebut. Satgas ini nantinya saya bentuk dengan bintang 1 dan dua. Ada bagian lapangan yang akan mengontrol dan mengolek informasi," katanya.

Lanjutnya Tito menuturkan, namun belum ada bukti kuat soal dugaan adaanya pengaturan skor tersebut.

Sosok yang menjabat Kapolri ini menegaskan, untuk menangkap mafia pengaturan skor, pihak kepolisian memiliki prinsip jika ingin menangkap 'maling' maka juga harus menggunakan 'maling'.

Sebut Alfred Riedl Awasi Ketat Pemain, M Ridwan Ungkap Teror dan sebab Indonesia Kalah di AFF 2010

"Tapi sampai sekarang masih belum bisa dibuktikan, ini pengakuran dari inner circle itu sebenarnya prinsipnya polisi, kalau mau nangkap maling ya gunakan maling juga."

Menurut Tito, jika ingin menangkap pelaku harus menggunakan orang dalam.

"Jadi kalau mau nangkap sesuatu ya gunakan operasi internal, gunakan dari orang-orang di dalam itu sendiri," tambahnya.

Najwa Shihab selaku pembawa acara Mata Najwa bertanya bagaimana setelah adanya bukti-bukti yang dibeberkan sejulah pihak.

"Kepolisian merasa ini pintu (bukti) yang cukup untuk membawa ini ke ranah ini?," tanya Najwa Shihab.

"Kita melihat dini lumayan dengan melihat adanya bukti, kasus ini bisa jadi kasus penipuan dalam pidana penipuan setelah itu mengembang penipuan orang per orang atau bagian yang sistematis," jawab Tito.

Sementara itu, dalam Mata Najwa juga sempat terkuat nama-nama runner pengaturan skor.

Hal itu diungkap oleh Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo.

Di Mata Najwa, Bambang Suryo memperlihatkan buku catatan yang berisikan daftar runner dan sub-runner yang aktif berkegiatan pada 2011-2015.

Bambang Suryo menunjukkan sebuah buku berwarna biru yang berisi data-data serta catatan mengenai pengaturan skor.

Presenter Najwa Shihab pun meminta Bambang untuk membuka buku tersebut.

Dari sana, terlihat adanya sejumlah nama-nama yang ia inisial serta pernanannya dalam pengaturan skor.

Nama-nama tersebut merupakan pelatih sepak bola, pelaku, hingga para agen di berbagai wilayah.

Bambang kemudian memberikan penjelasan singkat mengenai sosok-sosok tersebut.

Sekjen PSSI Mangkir di Hari Pemeriksaan Pertama Satgas Kasus Pengaturan Skor: Saya Minta Pekan Depan

Akan tetapi dalam buku tersebut hanya disebutkan inisial seperti BS (Bambang Suryo), AA, AS, dan GNW yang memegang daerah Jawa Timur.

Kemudian inisial KR, BANG, KN wilayah Jogja, AN Jawa Tengah, JB Tangerang, M Kaltim, dan OD Sumatera Utara.

Dalam daftar runner yang disebut oleh Bambang Suryo, ada empat pelatih klub yang ikut terlibat sebagai pelaku.

Buku biru Bambang Suryo. (Capture Live Facebook Trans 7/Mata Najwa)

(TribunWow.Com/ Lailatun Niqmah)