Terkini Daerah

Setelah 45 Tahun Dipegang Asing, Saham Freeport 51,2 Persen Kembali ke Pangkuan Indonesia

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menerima laporan dari sejumlah menteri atas keberhasilan meraih saham mayoritas PT Freeport sebanyak 51,2 persen pada Jumat (21/12/2018) siang di Istana Merdeka, Jakarta.

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa syukurnya setelah 45 tahun akhirnya Indonesia kuasai kepemilikan saham PT Freeport sebanyak 51,2 persen.

Hal itu disampaikan Joko Widodo lewat akun Instagram pribadinya @jokowi, Sabtu (21/12/2018).

Awalnya Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Indonesia terkait 51,2 persen saham PT Freeport beralih ke Indonesia melalui PT Inalum.

Menurut Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 itu, keberhasilan saat ini merupakan momen bersejarah.

Selama 45 tahun sejak tahun 1973 hingga akhir tahun 2018 bisa kuasai kepemilikan saham mayoritas.

Atas pencapaian tersebut, Jokowi menyampaikan 10 persen dari saham yang diterima akan diberikan kepada masyarakat di Papua.

Tidak hanya itu, penghasilan pajak dari PT Freeport juga akan diserahkan kepada masyarakat di Papua.

Jokowi Sebut Indonesia Resmi Kuasai 51,2 Persen Saham Freeport: Sudah Lunas Dibayar

"Freeport Indonesia kembali ke pangkuan ibu pertiwi!

Hari ini, dengan mengucap syukur Alhamdulillah, saya menyampaikan bahwa saham PT Freeport Indonesia sebanyak 51,2 persen sudah beralih ke Indonesia melalui PT Inalum.

Momen di penghujung tahun ini sungguh bersejarah, Freeport yang beroperasi di Indonesia sejak 1973, baru hari ini kita kuasai dengan kepemilikan saham mayoritas.

Segala pendapatan dari Freeport nantinya, baik berupa pajak, non-pajak, royalti, dan lain-lain akan kita gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Secara khusus saya sampaikan selamat kepada masyarakat di Papua, yang akan mendapatkan 10 persen dari saham yang ada, selain tentu saja mendapatkan pajak daerahnya," tulis Jokowi yang dilansir TribunWow.com

Jokowi menerima laporan dari sejumlah menteri atas keberhasilan meraih saham mayoritas PT Freeport pada Jumat (21/12/2018) siang di Istana Merdeka, Jakarta.

"Disampaikan saham PT Freeport sudah 51,2 persen beralih ke PT Inalum dan sudah lunas dibayarkan. Hari ini adalah momen yang bersejarah setelah PT Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973," ucap Jokowi seperti yang dikutip Kompas.com.

"Kepemilikan mayoritas ini tentu akan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," imbuhnya.

Semobil dengan Jokowi, Boy William: Kamu Nggak Pernah Lihat Presiden Kayak Gini!

Dari mayoritas presentase saham itu, Pemerintah Provinsi Papua termsuk rakyatnya akan mendapatkan hasil keuntungan tambang tersebut, baik dari keuntugan aktivitas maupun pajak.

"Juga masyarakat di Papua juga akan mendapatkan 10 persen dari saham yang ada. Dan tentu saja Papua dapat pajak daerahnya," ujar Jokowi.

Presiden asal Solo tersebut juga mendapatkan laporan mengenai progres izin lingkungan hidup terkait tambang dan pembangunan smelter.

Dirinya mengapresiasi perkembangan tersebut.

"Terakhir juga tadi saya mendapatkan laporan untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan, yang berkaitan dengan smelter, semuanya juga telah terselesaikan dan sudah disepakati. Artinya semuanya sudah komplet dan tinggal bekerja saja," ungkap Jokowi.

(TribunWow.com/ Atri Wahyu Mukti)