TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan terkait amblasnya jalan Raya Gubeng Surabaya.
Dikutip Tribunwow.com, melalui unggahan di akun Twitternya @Sutopo_PN pada Selasa (18/12/2018), Sutopo menjelaskan penyebab amblesnya Jalan Gubeng Surabaya.
• Pemkot Surabaya Sebut Amblesnya Jalan Gubeng karena Pengerjaan Proyek
Sutopo menyampaikan bahwa amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi.
Sutopo menerangkan bahwa dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban.
Humas BNPB tersebut menjelaskan terlebih saat musim hujan, peluang amblesnya jalan lebih besar.
Selanjutnya Sutopo juga menegaskan bahwa amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru.
• Dugaan Awal Penyebab Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya yang Viral
"Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi.
Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban.
Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles.
Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru," tulis Sutopo dalam cuitannya.
Diberitakan dari Tribunnews.com pada Selasa (18/12/2018), Jalan Raya Gubeng Surabaya amblas sekitar pukul 21.49 WIB.
Penjelasan Kepala Bapeko Surabaya, Eri Cahyadi memastikan tidak ada fenomena alam yang terjadi sebelum Jalan Gubeng ambles.
• Berita Video: Penampakan Jalan Gubeng Surabaya yang Mendadak Ambles Sedalam 10 Meter
"Dugaan sementara ini dari masalah pengerjaan proyek," ungkap Kelapa Bappeko Surabaya Ery Cahyadi
Eri menjelaskan di dekat lokasi ada pembangunan basement dari Rumah Sakit Siloam.
Diduga pembangunan tersebut yang kemudian membuat Jalan Gubeng ambles.
Lokasi itu dekat dengan Gedung Elizabet, atau dekat kantor Kompas.
Itu juga ditegaskan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana.
"Terkait pembangunan proyek di sisi jalan, proyek Siloam," kata Wisnu dalam telewicara dengan Kompas TV, Selasa (18/12/2018) malam.
Akibat peristiwa ini tanah di Jalan Gubeng Surabaya ambles sekitar 50 meter dan kedalaman sekitar 10 meter.
(TribunWow.com/ Nirmala)