Pemilu 2019

Di ILC, Rocky Gerung Tampak Menahan Tawa saat Dengar Pernyataan Akbar Faizal

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Nasdem Akbar Faizal dan Pengamat Politik Rocky Gerung

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung tampak menahan tawa saat mendengar pernyataan politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Akbar Faizal.

Hal itu tampak saat keduanya menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, Selasa (18/12/2018) malam.

Bahasan ILC malam itu soal kotak suara kardus yang akan digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu 2019.

Akbar Faizal Sebut TV One Larang Dirinya untuk Ungkap Keburukan & Tipuan Rocky Gerung

Awalnya, Akbar Faizal meminta kepada pembawa acara ILC, Karni Ilyas untuk memberikannya hak istimewa (privilege).

"Pak Karni sebenarnya saya ingin meminta hak privilege malam ini sebenarnya. Karena ini adalah partai pendukung pemerintah, disana adalah oposan lah kira-kira begitu," ujar Akbar Faizal.

Menanggapi pernyataan oposan itu, Karni Ilyas segera membantahnya.

"Enggak dong, dua ini (Chusnul Mariyah dan Titi Anggraini) tidak oposan, dua ujung (Ferdinand Hutahaean dan Djamal Aziz) sana," jelas Karni Ilyas.

Lantas, Akbar Faizal menyinggung soal nama Rocky Gerung yang saat itu berada di Makassar.

"Kira-kira begitulah, kita paham artikulasi gitu ya. Saya dengar ada di Makassar saudara, siapa namanya yang suka berfilsafat itu siapa?" kata Akbar Faizal.

"Rocky Gerung," jawab Karni Ilyas.

"Rocky Gerung, itu dimasukkan sebagai kelompok pengamat menurut saya tidak tepat," kata Akbar Faizal.

Karni Ilyas menjelaskan, Rocky Gerung telah masuk sebagai pihak oposisi.

"Enggak, dia (Rocky Gerung) sudah masuk oposisi sekarang," jelas Karni Ilyas.

"Oh sudah, kalau itu sudah jelas," kata Akbar Faizal.

"Tiga-tiga, kalau perlu kita timbang beratnya juga sama enggak, mungkin ada yang 80 kilo ada yang 70 kilo," timpal Karni Ilyas.

Ali Ngabalin Marah-marah hingga Tantang Rocky Gerung, Karni Ilyas Beri Peringatan

Lebih lanjut, Akbar Faizal melanjutkan keinginannya untuk mendapatkan hak istimewa yang dimaksud.

"Sebenarnya saya ingin meminta hak privilege berbicara setelah dia (Rocky Gerung). Tetapi ternyata sudah memposisikan diri sebagai oposisi, ya sudah berarti sudah jelas, bukan pengamat lagi," urai Akbar Faizal.

"Karena selama ini kita mengetahui sebagai pengamat, karena saya ingin menyiapkan untuk beliau. Setidaknya informasi tentang makan coto Makassar yang enak disana, pak siapa namanya lupa saya," imbuh Akbar Faizal.

Mendengar pernyataan itu, Rocky Gerung tampak menahan tawa.

Rocky Gerung (kanan) tampak menahan tawa saat mendengar pernyataan Akbar Faizal (kiri) di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, Selasa (18/12/2018) malam. (Capture/YouTube Indonesia Lawyers Club)

Saat membahas kotak suara kardus, Akbar Faizal mengungkapkan, kasus yang dibicarakan di ILC sudah menjauhi substansi.

"Menyangkut soal ini, saya sama sekali tidak dalam posisi untuk mendebat tema yang diangkat oleh Pak Karni karena itu otoritas TV One. Tapi kemudian kita lihat setelah dikupas banyak pembicara tadi, dan kemudian ada pengakuan dari kolega saya saudara Djamal Aziz. Maka kemudian sudah clear barang ini, saya ikuti saja alurnya,"

"Tapi sebenarnya perdebatan-perdebatan seperti ini kita menjauhi substansi, penting yang namanya kardus ini tapi jauh yang lebih penting tentang bagaimana perilaku penyelenggara pemilu, penyelenggara negara dalam hal bersikap di hadapan pemilih itu sendiri," jelas Akbar Faizal.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Sebelumnya diberitakan, Akbar Faizal akhirnya mendapat kesempatan untuk berbincang dengan Rocky Gerung.

Dirinya mengaku sempat menganggumi Rocky Gerung.

"Jadi gini, saudara Rocky Gerung, saya akhirnya ingat sama Anda, saya dulu pernah mengagumi Anda dan saya cabut itu karena Anda bukan siapa-siapa," ujar Akbar Faizal.

"Malam ini Anda selesai, Anda menunjukkan dengan jelas permainan kata-katamu yang yahud dan bisa menghipnotis banyak orang malam ini selesai," tamahnya.

Akbar pun mengancam akan membuka tipuan-tipuan Rocky di ILC, namun atas kebijakan TV One, ia mendapat pelarangan.

"Anda hanya seorang manipulator, saya bisa malam ini menunjukkan sebenarnya, tetapi kebijakan TvOne tidak bisa dan saya menghormati itu," ujar Akbar Faizal.

"Sekali lagi, saudara Rocky Gerung Anda seorang manipulator, Anda tidak layak mendapatkan penghargaan yang begitu banyak dan Anda nikmati acara yang bernama ILC ini, seharusnya Anda bayar mahar acara ILC ini karena Anda orang yang paling menikmati acara ini," tutup politisi Nasdem itu.

Ali Ngabalin Marah-marah hingga Banting Microphone, Rocky Gerung Berikan Respons Santai Berikut

Menjawab pernyatan dari Akbar, Rocky balik menantang Akbar untuk membuka keburukannya di Metro TV maupun Media Indonesia.

"Data Anda tentang keburukan saya diiklankan saja di Media Indonesia atau Metro TV gitu," kata Rocky santai.

Percakapan keduanya pun dijeda oleh pembawa acara ILC, Karni Ilyas.

"Rocky, waktu Anda sudah habis," kata Karni Ilyas.

Lihat videonya:

(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)