Pemilu 2019

Ditanya soal Polemik Kotak Suara Kardus, Mahfud MD: Tak Tertarik, Tak Terlalu Penting

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahmud MD

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD angkat suara saat ditanya soal kotak suara yang berasal dari kardus.

Hal ini diungkapkan Mahfud melalui Twitter miliknya, @mohmahfudmd, Senin (17/12/2018).

Mulanya, netizen dengan akun @bayuwayne90 bertanya soal pendapat Mahfud MD soal kotak suara kardus yang menimbulkan polemik.

"@mohmahfudmd Assalamu 'alaikum warahmatullah. Prof. sedang ramai pembahasan kotak suara kardus sekuat aluminium. Ujung2nya pembullyan dan yg diserang Pemerintah. Menurut Prof. bagaimana itu?," tulis netizen @bayuwayne90.

Mahfud menjawab bahwa dirinya tidak tertarik untuk mendiskusikan hal itu.

Karena menurut Mahfud, pemilihan umum adalah soal asas pemilu 'Luber Jurdil' yakni langsung, umum, bebas, rahasial, jujur dan adil.

Mantan Komisioner KPU Kritisi Kotak Suara Kardus: Hemat dan Lebih Efisien, tapi Aluminium Lebih Aman

Ia juga menerangkan bahwa seharusnya pemerintah tidak disangkutpautkan karena pemerintah sebagai lembaga eksekutif dan pemilu adalah urusan dari KPU.

"Tak tertarik karena tak terlalu penting bg sy utk mendiskusikan itu.

Bagi saya yang penting pemilu luber jurdil.

Mau kotak suara kardus atau besi silahkan saja kalau ada yang mau nendiskusikan.

Lagi pula urusan kardus atau bukan itu urusan KPU, bukan urusan pemerintah sebagai lembaga eksekutif," tulis Mahfud MD.

Hadiri Konfernas Gerindra, Sandiaga: Di Bawah Kendali Prabowo-Sandi, Ekonomi yang Adil akan Hadir

Sebelumnya, terdapat sejumlah kritik terkait bahan dasar kardus yang digunakan untuk dijadikan kotak suara.

Banyak pihak yang menilai jika bahan kardus tidak cukup kuat untuk dijadikan bahan dasar untuk kotak suara.

Mengutip Kompas.com, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengusulkan agar KPU mengganti kotak suara tersebut.

Muzani merasa khawatir karena kotak suara itu terkesan mudah rusak ketika terkena air.

Ia pun meminta agar kotak suara dibuat dari bahan selain karton.

"Kami minta dengan hormat, apakah itu dimungkinkan kotak suara dari kardus, walaupun KPU berkali-kali mengatakan kardus itu kuat tapi kesannya kardus itu kalau kena hujan pasti habis," kata Muzani, Senin (16/12/2018).

Pertanyakan Kritikan yang Datang, KPU Jelaskan Kotak Suara Kardus Sudah Disetujui Pemerintah dan DPR

"Kalau memungkinkan usul kami tidak dengan kardus, bahan selain kardus yang transparan," tuturnya.

Tak hanya itu, Komisioner KPU tahun 2007-2012, Andi Nurpati di siaran Apa Kabar Indonesia Pagi, Minggu (16/12/2018), juga mengaku lebih yakin dengan kotak suara yang berbahan dasar aluminium dibandingkan dengan yang berbahan dasar kardus.

Kotak suara berbahan aluminium ini adalah kotak suara yang digunakan di Indonesia pada pemilu sebelumnya.

"Begini, kalau mau ditanya bagus aluminium atau kardus tadi, ya bagus aluminium. Hanya memang biayanya pasti besar," katanya.

"Karena kita memandang bahwa aluminium ini jauh lebih aman, lebih nyaman, lebih terjaga lah segala-sesuatunya, baik security atau semacamnya ketika sudah di lapangan," sambung Andi Nurpati.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)